fbpx
Wikipedia

Bantuan:Pengucapan

Selamat datang! Halaman ini memberikan bantuan mengenai hal yang sering ditanyakan di Wikipedia. Untuk memulai, silakan mengeklik pranala yang Anda butuhkan di bawah ini, atau gunakan fitur pencari yang tersedia di sebelah kanan.




Halaman ini merinci bantuan pengucapan yang dituliskan dalam notasi Alfabet Fonetis Internasional (International Phonetic Alphabet, IPA).

Bunyi vokal diurutkan berdasarkan posisi lidah, sedangkan konsonan diurutkan berdasarkan cara pengucapan. Setiap fonem dilambangkan dengan simbol yang berdasar pada IPA. Di samping itu, dipaparkan huruf Latin yang sepadan dengan fonem yang dimaksud, dan penggunaannya tergantung pada bahasa dan negara.

Pedoman

Pengucapan vokal

Posisi

Lidah dapat berada dalam posisi depan, hampir depan, madya (tengah), hampir belakang, dan belakang. Dalam bahasa Indonesia, vokal yang terjadi karena lidah berada di posisi depan adalah [i], [e], [ɛ], [a]. Semuanya merupakan vokal dengan bibir tak bulat. Sedangkan vokal (dalam bahasa Indonesia) yang terjadi karena lidah berada di posisi belakang adalah [u], [ɔ], [o]. Semuanya merupakan vokal dengan bibir bulat. Sementara vokal madya adalah [ə].

Ketinggian

Ketinggian lidah menentukan perbedaan bunyi vokal. Semakin tinggi lidah, maka semakin menyempit pula udara yang dikeluarkan untuk menciptakan bunyi vokal, dan demikian sebaliknya jika lidah merendah. Contohnya, vokal [i] dan [u] terjadi saat lidah mencapai posisi tertinggi yang dicapainya, sedangkan vokal [a] dan [ɑ] terjadi saat lidah mencapai posisi terendah.

Kebulatan

Kebulatan vokal ditentukan oleh bentuk bibir. Perbedaan bentuk bibir dapat menimbulkan vokal yang berbeda meskipun lidah berada di posisi yang sama. Misalnya vokal [i] adalah bunyi yang ditimbulkan dengan posisi lidah di depan dan tinggi tapi bibir tak bulat, sementara vokal [y] ditimbulkan dengan posisi lidah di depan dan tinggi tapi bibir membulat. Jadi perbedaan hanya terletak pada kebulatan bibir saja meskipun posisi lidah sama. Contoh lain adalah bunyi [ɔ] (bulat) dan [ʌ] (tak bulat), keduanya terjadi dalam posisi lidah yang sama tapi kebulatan bibir berbeda. Bunyi [ɔ] terdapat pada kata "bor" (Indonesia) dan "on" (Inggris), sedangkan bunyi [ʌ] terdapat pada kata "up" (Inggris) dan "Seoul" (Korea).

Pengucapan konsonan

Daerah artikulasi

Daerah artikulasi (pasif & aktif):
1. Bibir luar, 2. Bibir dalam, 3. Gigi, 4. Rongga-gigi, 5. Pascarongga-gigi, 6. Pralangit-langit, 7. Langit-langit, 8. Langit-langit belakang, 9. Tekak, 10. Hulu kerongkongan, 11. Celah suara, 12. Katup napas, 13. Akar lidah, 14. Lidah belakang, 15. Punggung lidah, 16. Lidah depan, 17. Ujung lidah, 18. Bawah ujung lidah.

Daerah artikulasi adalah titik pertemuan antara artikulator aktif (bergerak, misalnya lidah) dan pasif (diam, biasanya langit-langit mulut) di mana saluran udara dihalangi untuk menghasilkan konsonan. Daerah artikulasi dalam mulut manusia antara lain:

  • Dwibibir (Bilabial): antara bibir atas dan bawah
  • Bibir-gigi (Labiodental): antara bibir bawah dan gigi atas
  • Lidah-bibir (Linguolabial): antara depan lidah dan bibir atas
  • Gigi (Dental): antara depan lidah dan gigi atas
  • Rongga-gigi (Alveolar): antara depan lidah dan batas di belakang gusi
  • Pascarongga-gigi (Postalveolar): antara depan lidah dan ruang di belakang batas gusi
  • Tarik-belakang (Retrofleks): lidah menggelung ke belakang agar bagian bawahnya menyentuh langit-langit
  • Langit-langit (Palatal): antara tengah lidah dan langit-langit keras
  • Langit-langit belakang (Velar): antara belakang lidah dan langit-langit lembut (velum)
  • Tekak (Uvular): antara belakang lidah dan anak tekak (yang tergantung di belakang mulut)

(Semua konsonan di atas dapat disengaukan, kebanyakan juga dapat disisikan [konsonan sisi])

  • Hulu kerongkongan: antara akar lidah dan belakang kerongkongan
  • Katup nafas: antara lipatan aryepiglotis dan epiglotis
  • Celah suara: di glotis

Cara pengucapan

Bunyi konsonan terjadi karena penghambatan udara pada daerah artikulasi. Secara spesisifik, konsonan dapat diucapkan dengan cara sebagai berikut:

  • Decak (klik): terjadi karena decakan. Secara teknis terjadi karena dua penutupan di daerah artikulasi (di depan dan belakang). Aliran udara yang terhambat dilepaskan dengan menarik lidah. Konsonan ini biasanya terdapat di daerah Afrika. Beberapa contohnya adalah konsonan [ǃ], [ʘ], [ǂ], [ǁ].
  • Desis (frikatif): terjadi karena udara dipaksa keluar melalui celah sempit yang disebabkan oleh dua artikulator (misalnya bibir atas dan bibir bawah, lidah dan langit-langit). Contoh konsonan desis adalah [f], [v], [θ], [ð], [ɸ], [β]. Beberapa bunyi desis tergolong ke dalam desis alur (sibilan). Desis alur terjadi karena udara dipaksa keluar melalui celah sempit dan lidah menggulung untuk mengarahkan udara di tepi gigi. Contohnya konsonan [s], [z], [ʃ], [ʒ].
  • Gesek (afrikat): terjadi bila pengucapan konsonan letup (misalnya [t], [d]) secara bersamaan diikuti oleh konsonan desis (misalnya [ʃ], [ʒ]) sehingga menghasilkan konsonan berbeda ([t͡ʃ], [d͡ʒ]). Contohnya konsonan [t͡s], [d͡z] (bahasa Jepang), [t͡ʃ], [d͡ʒ] (bahasa Inggris)
  • Getar: terjadi karena penggetaran daerah artikulasi aktif (lidah dan bibir). Contoh konsonan getar adalah [ʙ] (getar bibir), [r] (getar langit-langit), [ʀ] (getar tekak).
  • Hampiran: terjadi karena artikulator (misalnya lidah dan langit-langit) saling mendekati namun tidak cukup sempit, atau dengan tekanan artikulatoris yang cukup. Jadi hampiran jatuh antara desis dan vokal. Contohnya adalah konsonan [ɹ], [ʋ], [ɰ], [j], [w]. Jika saat pengucapan konsonan hampiran lidah menyentuh langit-langit, maka terjadilah hampiran-sisi, contohnya adalah konsonan [l], [ʎ], [ʟ].
  • Kepak: terjadi karena kontraksi tunggal otot-otot sehingga suatu artikulator (misalnya lidah) mampu dikepakkan ke sisi yang lain. Contohnya adalah konsonan [ɾ] dalam bahasa Jepang.
  • Letup (eksplosif): terjadi karena penghentian aliran udara di daerah artikulasi tertentu, sehingga udara terhambat dan menciptakan suatu bunyi. Misalnya konsonan [t] dan [d] di daerah rongga-gigi, dan konsonan [b] dan [p] di daerah bibir.
  • Letup-balik (implosif): terjadi antara mekanisme tarikan glotis dan tekanan paru-paru terhadap aliran udara. Artinya, aliran udara dikendalikan dengan menggerakkan glotis ke bawah selain udara yang keluar dari paru-paru. Semua konsonan letup-balik adalah konsonan bersuara. Contohnya adalah konsonan [ɓ], [ɗ], [ʄ], [ɠ], [ʛ].
  • Sembur (ejektif): terjadi bila konsonan tak bersuara diucapkan bersamaan dengan tertutupnya celah suara. Contohnya adalah konsonan [pʼ], [tʼ], [kʼ], [qʼ].
  • Sengau (nasal): terjadi bila jalur udara dihambat di daerah artikulasi, namun udara berhasil keluar melalui hidung. Dalam istilah sederhana, konsonan sengau terjadi karena udara keluar melalui hidung. Jadi, konsonan sengau tidak bisa berbunyi sempurna jika hidung ditutup. Lawan dari konsonan sengau adalah konsonan oral, di mana udara dikeluarkan melalui mulut. Contoh konsonan sengau adalah [m], [n], [ɳ], [ɲ], [ŋ].

Penyuaraan

Dalam membedakan konsonan, "bersuara" merujuk pada kondisi di mana pita suara bergetar. "Tak bersuara" atau "nirsuara" berarti bahwa bunyi aliran udara yang melewati daerah artikulasi tanpa bergetarnya pita suara. Dalam bahasa, kondisi bersuara dan tak bersuara pada suatu konsonan dapat membedakan arti.

Konsonan Contoh Bahasa
Nirsuara Bersuara
Letup dwibibir [p] (pak) [b] (bak) Indonesia
Desis bibir-gigi [f] (fan) [v] (van) Inggris
Desis gigi [θ] (thigh) [ð] (thy) Inggris
Letup langit-langit belakang [k] (kalah) [g] (galah) Indonesia

Tabel

Simbol Alfabet Fonetis Internasional (IPA) pada halaman ini tidak disusun secara alfabet, tapi disusun berkelompok sesuai ciri-cirinya, seperti yang dipaparkan dalam tabel di bawah ini.

Contoh daerah artikulasi vokal
Depan tak bundar Belakang bundar
Contoh daerah artikulasi konsonan
Dwibibir Bibir-gigi Gigi Rongga-gigi
Tarik belakang Langit-langit Langit-langit belakang Celah suara

Untuk pengguna yang tidak terbiasa dengan Alfabet Fonetis Internasional (IPA), bila hendak mencari keterangan tentang simbol IPA tertentu pada halaman ini, dapat menyimak daftar simbol IPA yang disusun berdasarkan kedekatan bentuknya dengan huruf Latin.

Vokal

Tabel ini menampilkan berbagai vokal dari berbagai bahasa di dunia. Vokal diurutkan berdasarkan posisi lekukan lidah (apakah di depan, tengah, belakang), ketinggian lidah (apakah mulut terbuka lebar atau tidak), dan bentuk bibir (apakah bulat atau tidak) saat mengucapkannya. Vokal panjang disejajarkan dengan baris vokal pendek yang sepadan, dan contoh vokal panjang dan pendek dapat dibedakan dari penulisannya.

Ketinggian lidah Bentuk bibir Simbol IPA Contoh bunyi Huruf Latin Contoh kata dan bahasa Nama Keterangan
Pendek Panjang Pendek Panjang

Depan

Tertutup Takbulat i
ea[1], i, y (akhir kata)[1] ee, ī[2], ie, ieh, ih[3] ikan (Indonesia)
win (Inggris)
ichi (Jepang)
kecik (Melayu)
silya (Tagalog)
vokal takbulat tertutup depan bunyi dari huruf I.
Bulat y
u[4], y, yu[5] ü[3], y, yy[6] dy (Albania)
blüte (Jerman)
chute (Perancis)
vokal bulat tertutup depan salah satu bunyi dari huruf Ü.
Setengah tertutup Takbulat e
e, é, éa[7], ie[8] a[9], ä[3], ae[10], ee[11][3] vreemd (Belanda)
sate (Indonesia)
bake (Jepang)
beauté (Perancis)
vokal takbulat setengah tertutup depan bunyi dari huruf E. Salah satu bunyi dari huruf Ä.
Bulat ø øː
eu[12][11][13], eû[4], o'[14], oe[15], œu[4], ø ö, öö, öh[3] keuken (Belanda)
købe (Denmark)
köök (Estonia)
bird (Inggris dialek Selandia Baru)
öl (Swedia)
vokal bulat setengah tertutup depan salah satu bunyi dari huruf Ö.
Setengah terbuka Takbulat ɛ ɛː
ä[3], ae[15], e, è, ei[11] ä, äh[3], eî[4] tre (Albania)
ember (Indonesia)
bed (Inggris)
bene (Italia)
bête (Perancis)
vokal takbulat setengah terbuka depan salah satu bunyi dari huruf E dan Ä.
Bulat œ œː
eu[4], oe, ö[3], ø[16], œu[4] oe[17] høne (Denmark)
könny (Hungaria)
hölle (Jerman)
靴/hoe1 (Tionghoa Kanton)
jeune (Perancis)
vokal bulat setengah terbuka depan salah satu bunyi dari huruf Ö.
Hampir terbuka Takbulat æ æː
a, ae, ä[18], æ, ə[19] kuggaedi (Ahtna)
səs (Azerbaijan)
cat (Inggris)lær (Norwegia)
päron (Swedia)
vokal takbulat hampir terbuka depan salah satu bunyi dari huruf A dan Ä.
Terbuka Takbulat a
a a, ā[2], aa[11], ah[3], eá[7] bawa (Indonesia)
car (Inggris dialek Australia)
saya (Melayu)
vá (Portugis)
rata (Spanyol)
vokal takbulat terbuka depan bunyi dari huruf A.
Bulat ɶ ɶː
eu, ø, ö børn (Denmark)
honneur (Perancis dialek Akkadia)
hört (Swedia)
vokal bulat terbuka depan

Hampir depan

Hampir tertutup Takbulat ɪ ɪː
i, ui[20], y byli (Ceko)
kit (Inggris)
duine (Irlandia)
sill (Swedia)
vokal takbulat hampir tertutup hampir depan salah satu bunyi dari huruf I.
Bulat ʏ ʏː
u, ú, ü, y[3] hut (Belanda)
krúss (Faroe)
schützen (Jerman)
vokal bulat hampir tertutup hampir depan salah satu bunyi dari huruf Ü.

Madya

Tertutup Takbulat ɨ ɨː
ao[20], e, eu[21], ü[22], y i[18] tupeue (Aceh)
yvy (Guaraní)
roses (Inggris)
saol (Irlandia)
fy (Kaingang)
hü (Senagi)
bi (Swedia)
vokal takbulat tertutup madya
Bulat ʉ ʉː
oo[23] goose (Inggris[23]) vokal bulat tertutup madya
Setengah tertutup Takbulat ɘ ɘː
e, u nut (Inggris dialek Amerika Selatan)
ne (Zapotek)
vokal takbulat setengah tertutup madya
Bulat ɵ ɵː
eo[24], oe[17] u bird (Inggris dialek Australia)
goat (Geordie)
dum (Swedia)
vokal bulat setengah tertutup madya
Tengah Takbulat ə əː
a[25][26][27], ǎ, e teba (Bali)
keras (Indonesia)
apa (Melayu)
măr (Rumania
cymru (Welsh)
vokal madya/pepet salah satu bunyi dari huruf E.
Setengah terbuka Takbulat ɜ ɜː
bust (Inggris aksen Ohio; Texas) vokal takbulat setengah terbuka madya
Bulat ɞ ɞː
tomhail (Irlandia) vokal bulat setengah terbuka madya
Hampir terbuka Takbulat ɐ ɐː
a, er spiser (Denmark)
nut (Inggris aksen California)
ober (Jerman)
saca (Portugis dialek Brazil)
vokal hampir terbuka madya

Hampir belakang

Hampir tertutup Bulat ʊ ʊː
e[28], u, o, oo, ou[1] hvalur (Faroe)
hook (Inggris)
burung (Melayu)
foule (Perancis dialek Quebec)
ort (Swedia)
vokal bulat hampir tertutup hampir belakang

Belakang

Tertutup Takbulat ɯ ɯː
e[28], eu[15], qırx (Azerbaijan)
geum (Korea)
pegar (Portugis)
meunang (Sunda)
vokal takbulat tertutup belakang
Bulat u
oe[29][11], ou[4], u, wu (posisi depan[5]) oe[11], u[3], ū[2] voet (Belanda)
kukkab (Finlandia)
buku (Indonesia)
fuß (Jerman)
tu (Vietnam)
vokal bulat tertutup belakang bunyi dari huruf U.
Setengah tertutup Takbulat ɤ ɤː
ó, ö, ơ[30], eu[21][31] gamó (Alekano)
önge (Onge)
beureum (Sunda)
tơ (Vietnam)
vokal takbulat setengah tertutup belakang
Bulat o
ao[32], au[4], o, o'[14], ó, uo[5] o[33], oh, oo[3][11] kool (Belanda)
sóc (Catala)
bakso (Indonesia)
foro (Italia)
kohl (Jerman)
vokal bulat setengah tertutup belakang bunyi dari huruf O.
Setengah terbuka Takbulat ʌ ʌː
â, eo[15], oo[34][35], u[34][35] peol (Korea)
flood (Inggris)
ân (Vietnam)
vokal takbulat setengah terbuka belakang
Bulat ɔ ɔː
a[34], au[4], o, ó po (Albania)
bot (Belanda)
kodok (Indonesia)voll (Jerman)só (Portugis)
vokal bulat setengah terbuka belakang salah satu bunyi dari huruf O.
Terbuka Takbulat ɑ ɑː
a a bad (Belanda)
kana (Finlandia)
father (Inggris)hat (Norwegia)
vokal takbulat terbuka belakang salah satu bunyi dari huruf A.
Bulat ɒ ɒː
å[36] aa[29] daar (Afrikaans)
kål (Norwegia)
vokal takbulat terbuka belakang

Konsonan

Tabel ini menampilkan berbagai konsonan dari berbagai bahasa di dunia. Konsonan diurutkan berdasarkan daerah pengucapannya (apakah di bibir, gigi, langit-langit mulut, dsb), dan bunyinya (apakah letupan, sengau, desis, hampiran, decak, dsb). Contoh bunyi hanya menampilkan fonem murni saja. Jadi, tidak menampilkan bunyi aspirasi, bunyi disengaukan, bunyi kendor, bunyi ke sisi lidah, dsb.

Cara pengucapan Simbol IPA Contoh bunyi Huruf Latin Contoh kata dan bahasa Nama Keterangan

Dwibibir

Letup p
p, bp[37] papa (Indonesia)
plicht (Belanda)
pie (Inggris)
pappa (Norwegia)
pomme (Perancis)
Konsonan letup dwibibir nirsuara bunyi dari huruf P.
b
b, bb[8] bumi (Indonesia)
boer (Belanda)
baba (Hungaria)
bad (Inggris)
bas (Polandia)
Konsonan letup dwibibir bersuara bunyi dari huruf B.
Letup-balik ɓ
'b[38], bh[39], ɓ, ḅ as (Goemai)
ɓaɓewa (Hausa)
ubaba (Zulu)
Konsonan letup-balik dwibibir bersuara
Sengau m
m mana (Indonesia)
manok (Filipino)
mine (Inggris)
mond (Jerman)
mato (Portugis)
Konsonan sengau dwibibir bunyi dari huruf M.
Getar ʙ
b kaoáíbogi (Pirahã) Konsonan getar dwibibir langka.
Desis ɸ
f, ph, wh éƒá (Ewe)
fuji (Jepang)
whakapapa (Maori)
Konsonan desis dwibibir nirsuara
β
b, v, w robes (Katalan)
lava (Spanyol)
watan (Turkmen)
Konsonan desis dwibibir bersuara
Hampiran β̞
b lobo (Spanyol) Konsonan hampiran dwibibir
Decak ʘ
ʘ ʘoe (Nǀu) Konsonan decak dwibibir hanya terdapat di wilayah tertentu di Afrika.

Bibir-gigi

Letup p Konsonan letup bibir-gigi nirsuara
b Konsonan letup bibir-gigi bersuara
Sengau ɱ
m symphony (Inggris) Konsonan sengau bibir-gigi
Desis f
f, ph, v, vv[40] fool (Inggris)
fakta (Indonesia)
vokal (Indonesia)
Konsonan desis bibir-gigi nirsuara bunyi dari huruf F. Juga digunakan sebagai alofon dari bunyi V dalam bahasa Indonesia.
v
v, vh[41], w[3] voice (Inggris)
vokal (Indonesia)
Konsonan desis bibir-gigi bersuara bunyi dari huruf V. sering disalahucapkan sebagai F dalam bahasa Indonesia.
Hampiran ʋ
v[2] vana (Sanskerta) Konsonan hampiran bibir-gigi

Gigi

Letup t, tt tutti (Finlandia)
thin (Inggris dialek India)
tabir (Indonesia)
tale (Italia)
at (Turki)
Konsonan letup gigi nirsuara
d দাম; dām (Bengali)
दाल; dāl (Hindi)
dom (Polandia)
dar (Portugis)
Konsonan letup gigi bersuara
Letup-balik ɗ̪ Konsonan letup-balik gigi bersuara
Sengau n kanto (Finlandia)
noga dengarkan  (Polandia)
nariz (Portugis)
antes (Spanyol)
nod dengarkan  (Swedia)
Konsonan sengau gigi
Desis θ
c[42], th[1] think (Inggris) Konsonan desis gigi nirsuara
ð
dd[43] dh[44][45][46][12], th this (Inggris) Konsonan desis gigi bersuara
Hampiran ð̞ Konsonan hampiran gigi
Decak ǀ
Konsonan decak gigi hanya terdapat di wilayah tertentu di Afrika.

Rongga-gigi

Letup t
t, dt[3] two (Inggris)
tabir (Indonesia)
Konsonan letup rongga-gigi nirsuara bunyi dari huruf T.
d
d bad (Inggris)
dada (Indonesia)
Konsonan letup rongga-gigi bersuara bunyi dari huruf D.
Letup-balik ɗ
'd[38] Dodoma (Swahili) Konsonan letup-balik rongga-gigi bersuara
Sengau n
n mana (Indonesia)
nine (Inggris)
Konsonan sengau rongga-gigi bunyi dari huruf N.
Getar r
r, rr[45][47][33][48], wr[1] ramai (Indonesia)
puerro (Spanyol)
Konsonan getar rongga-gigi bunyi dari huruf R.
Kepakan ɾ
r[45][47][33][48], rh[1] pero (Spanyol)
daliri (Tagalog)
kabar (Melayu Malaysia)
kitty/kiddie (Inggris Amerika)
Konsonan kepakan rongga-gigi
Kepakan-sisi ɺ Templat:IPAsound: Berkas bunyi "alveolar lateral flap.ogg" untuk simbol IPA "ɺ" tidak ada Konsonan kepakan-sisi rongga-gigi
Desis s
c, s, sç,[4] ss,[3] ß[3] saya (Indonesia)
see (Inggris)
sato (Jepang)
Konsonan hampiran rongga-gigi nirsuara bunyi dari huruf S.
z
gi[49], s[50][51][4], ss,[52] z zaman (Indonesia)
zoo (Inggris)
suzuki (Jepang)
Konsonan hampiran rongga-gigi bersuara bunyi dari huruf Z
Desis-sisi ɬ
lh[53], sl[54] Konsonan desis-sisi nirsuara
ɮ
Konsonan desis-sisi bersuara
Gesek t͡s
tz[55][3] Konsonan gesek rongga-gigi nirsuara
d͡z
Konsonan gesek rongga-gigi bersuara
Gesek sisi t͡ɬ
dl[56], dł[57], tl Konsonan gesek sisi nirsuara
d͡ɮ Konsonan gesek sisi bersuara
Hampiran ɹ
r run (Inggris) Konsonan hampiran rongga-gigi
Decak sisi ǁ
Konsonan decak sisi rongga-gigi hanya terdapat di wilayah tertentu di Afrika.

Pasca-rongga-gigi

Desis ʃ
sch[3], sh, sj, sk[58], sy, ti[1], ſh[59] syukur (Indonesia)
leash (Inggris)
nation (Inggris)
Konsonan hampiran pasca-rongga-gigi nirsuara
ʒ
dx[60], ge[61], s, si[1] z , zh pleasure, fusion (Inggris) Konsonan hampiran pasca-rongga-gigi bersuara
Gesek t͡ʃ
c, ch, cz[62], hj[63], t[1], tc[37], tj[36][63], ts[64], tsch[3], tx[55][47][65], tzsch[3] cuci (Melayu)
teach, nature (Inggris)
Konsonan gesek pasca-rongga-gigi nirsuara
d͡ʒ
dsch[3], cg[66], dg[1], dj[63][4][67], g[1], gj[68], j, xh[45][69] jahil (Indonesia)
gin, edge (Inggris)
Konsonan gesek pasca-rongga-gigi bersuara
Decak !
!, q[70][71] Konsonan decak rongga-gigi

Tarik-belakang

Letup ʈ
rd[72], ṭ,[2] t, th tukul (Jawa) Konsonan letup tarik-belakang nirsuara
ɖ
[2], dh harder (Inggris Amerika) Konsonan letup tarik-belakang bersuara
Letup-balik Konsonan letup-balik tarik-belakang bersuara
Sengau ɳ
ṇ,[2] n, rn[36] garn (Norwegia)
gaa (Sanskerta)
Konsonan sengau tarik-belakang
Desis ʂ
rs,[36][18] ṣ,[2] sh, sr[73] kṛṇa (Sanskerta) Konsonan desis tarik-belakang nirsuara
ʐ
rz[74][62] zhir (Rusia) Konsonan desis tarik-belakang bersuara
Gesek t͡ʂ
cz[74], tr[75][76], zh[77] Konsonan gesek tarik-belakang nirsuara
d͡ʐ
[74] Konsonan gesek tarik-belakang bersuara
Hampiran ɻ
[2], zh[78] Konsonan hampiran tarik-belakang
Hampiran-sisi ɭ
rl[72] Konsonan hampiran-sisi tarik-belakang
Decak !! Konsonan decak tarik-belakang hanya terdapat di wilayah tertentu di Afrika.

Langit-langit

Letup c
c, ch, q[45], ty[79] Konsonan letup langit-langit nirsuara bunyi dari huruf C.
ɟ
gj[45], gy[79], j Konsonan letup langit-langit bersuara bunyi dari huruf J.
Letup-balik ʄ
Konsonan letup-balik langit-langit bersuara
Sengau ɲ
gn[33][4], ñ, nh, nj[80][63], ny nyanyi (Indonesia) Konsonan sengau langit-langit
Desis ç
-chen (akhiran)[3], ch[81], xy[82] Ich (Jerman) Konsonan desis langit-langit nirsuara
ʝ
cayo (beberapa dialek Spanyol) Konsonan desis langit-langit bersuara
Hampiran j
hj[63], gi[76], j, y saya (Melayu)
yet (Inggris) yōko (Jepang)
Konsonan hampiran langit-langit Bunyi huruf Y
Hampiran-sisi ʎ
gl (di depan ‹i›[33]), lh[83][28], lj[84], ll[47][48] tagliatelle (Italia) Konsonan hampiran-sisi langit-langit
Decak ǂ
tc[85] Konsonan decak langit-langit hanya terdapat di wilayah tertentu di Afrika.
Decak sisi ǂǂ Konsonan decak sisi lidah langit-langit

Langit-langit belakang terbibirkan

Letup k͡p
kp kpa (Mono) Konsonan letup langit-langit belakang terbibirkan nirsuara
ɡ͡b
gb[86] ewegbe (Ewe)
gba (Mono)
Konsonan letup langit-langit belakang terbibirkan bersuara
Sengau ŋ͡m
Konsonan sengau langit-langit belakang terbibirkan
Hampiran ʍ
wh whath (Cornish)
whine (Inggris dialek Skotlandia)
Konsonan hampiran langit-langit belakang terbibirkan nirsuara
w
m[87], ou[4], w waluya (Bali)
wanita (Indonesia)
weep (Inggris)
wang (Melayu)
oui (Perancis)
cmiique (Seri)
sewa (Sesotho)
Konsonan hampiran langit-langit belakang terbibirkan bersuara bunyi dari huruf W.

Langit-langit belakang

Letup k
ck, gk[37][88], k, qu[89] kapak (Indonesia)
kite (Inggris)
Konsonan letup langit-langit belakang nirsuara bunyi dari huruf K.
ɡ
g, gg[90] guru (Indonesia)
egg (Inggris)
Konsonan letup langit-langit belakang bersuara bunyi dari huruf G
Letup-balik ɠ
Konsonan letup-balik langit-langit belakang bersuara
Sengau ŋ
g, gñ[91], ṃ[2], n, n'[92][70], ng, ng'[46], nk tank (Ceko)
gone (Fiji)
singa (Indonesia)
pink (Inggris)
Konsonan sengau langit-langit belakang
Desis x
g, gg[40], h, kh, rh[70] goed (Afrikaans)
khianat (Indonesia)
loch (Inggris dialek Skotlandia)
Hrvatski (Kroasia)
rhoxisa (Xhosa)
mejor (Zapotek)
Konsonan desis langit-langit belakang nirsuara
ɣ
dh, gh ağac (Azerbaijan)
cheghe (Ghari)
dhorn (Irlandia)
agora (Portugis)
Konsonan desis langit-langit belakang bersuara
Hampiran ɰ
g, w wa-tsi (Cherokee)
saga (Islandia)
pagar (Spanyol)
Konsonan hampiran langit-langit belakang
Hampiran-sisi ʟ
l milk (beberapa dialek bahasa Inggris) Konsonan hampiran-sisi langit-langit belakang

Tekak

Letup q
q Qur'an (Arab) Konsonan letup tekak nirsuara bunyi dari huruf Q.
ɢ
gq[93] Konsonan letup tekak bersuara
Letup-balik ʛ
Konsonan letup-balik tekak bersuara
Sengau ɴ
n nihongo (Jepang) Konsonan sengau tekak
Getar ʀ
r Konsonan getar tekak
Kepakan ɢ̆ Konsonan kepakan tekak
Desis χ
hh[94], rr[40], x[95], xh[57] Konsonan desis tekak nirsuara
ʁ
Konsonan desis tekak bersuara

Hulu kerongkongan

Desis ħ
Muhammad (Arab) Konsonan desis hulu kerongkongan nirsuara
ʕ
Konsonan desis hulu kerongkongan bersuara

Katup napas

Letup ʡ Templat:IPAsound: Berkas bunyi "voiceless epiglottal plosive.ogg" untuk simbol IPA "ʡ" tidak ada Konsonan letup katup napas
Getar я Konsonan getar katup napas langka.
Kepakan ʡ̯ Konsonan kepakan katup napas
Desis ʜ
hh[54] Konsonan desis katup napas nirsuara
ʢ
Konsonan desis katup napas bersuara

Celah suara

Letup ʔ Templat:IPAsound: Berkas bunyi "Konsonan letup celah-suara.ogg" untuk simbol IPA "ʔ" tidak ada k, q[96][97], tx[98] panak (Bali)
bakso (Indonesia)
mbak (Jawa)
Konsonan letup celah suara Templat:Imagefile=Glottal stop (vector).svg
Desis h
h hari (Indonesia)
ham (Inggris)
Konsonan desis celah suara nirsuara bunyi dari huruf H.
ɦ
h ham (Inggris) Konsonan desis celah suara bersuara

Lihat pula

Catatan

  1. ^ a b c d e f g h i j k Bahasa Inggris.
  2. ^ a b c d e f g h i j IAST.
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v Bahasa Jerman.
  4. ^ a b c d e f g h i j k l m n Bahasa Perancis.
  5. ^ a b c Pinyin.
  6. ^ Bahasa Finlandia.
  7. ^ a b Ortografi Irlandia.
  8. ^ a b Bahasa Yi.
  9. ^ Bahasa Inggris dialek Irlandia.
  10. ^ Dipakai di Irlandia. Bila antara dua konsonan menyentuh langit-langit
  11. ^ a b c d e f g Bahasa Belanda.
  12. ^ a b Bahasa Corn.
  13. ^ Bahasa Breton.
  14. ^ a b Bahasa Uzbek.
  15. ^ a b c d Bahasa Korea.
  16. ^ Bahasa Denmark.
  17. ^ a b Pinyin Kanton.
  18. ^ a b c Bahasa Swedia
  19. ^ Bahasa Azerbaijan.
  20. ^ a b Bahasa Irlandia.
  21. ^ a b Bahasa Aceh.
  22. ^ Bahasa Senagi.
  23. ^ a b Bahasa Inggris dialek Australia.
  24. ^ Jyutping, romanisasi dialek Kanton.
  25. ^ Bahasa Bali.
  26. ^ Bahasa Melayu.
  27. ^ Bahasa Sanskerta.
  28. ^ a b c Bahasa Portugis.
  29. ^ a b Bahasa Afrikaans.
  30. ^ Bahasa Vietnam.
  31. ^ Bahasa Sunda.
  32. ^ Bahasa Malagasi.
  33. ^ a b c d e Bahasa Italia.
  34. ^ a b c Bahasa Inggris dialek Amerika.
  35. ^ a b Bahasa Inggris dialek Britania.
  36. ^ a b c d Bahasa Norwegia.
  37. ^ a b c Bahasa Sandawe.
  38. ^ a b Bahasa Bari.
  39. ^ Bahasa Pular.
  40. ^ a b c Bahasa Yup'ik Alaska Tengah.
  41. ^ Bahasa Shona.
  42. ^ Bahasa Castille Spanyol.
  43. ^ Bahasa Welsh.
  44. ^ Bahasa Arab.
  45. ^ a b c d e f Bahasa Albania.
  46. ^ a b Bahasa Swahili.
  47. ^ a b c d Bahasa Catala.
  48. ^ a b c Bahasa Spanyol.
  49. ^ Bahasa Vietnam (dialek utara).
  50. ^ Di Jerman: depan konsonan atau di akhir kata
  51. ^ Dalam bahasa Yup'ik: di antara vokal
  52. ^ Pinyin.
  53. ^ Bahasa Indian Amerika.
  54. ^ a b Bahasa Iraqw.
  55. ^ a b Bahasa Basque.
  56. ^ Bahasa Navajo.
  57. ^ a b Bahasa Tlingit.
  58. ^ Di Norwegia: di depan ‹e› dan ‹i›
  59. ^ Alfabet Bohorič.
  60. ^ Bahasa Zapotek.
  61. ^ Di Perancis: di depan ‹a› ‹o› ‹u›
  62. ^ a b Bahasa Kashubi.
  63. ^ a b c d e Bahasa Faroe.
  64. ^ Bahasa Tagalog.
  65. ^ Bahasa pribumi Amerika Selatan.
  66. ^ Bahasa Inggris Kuno.
  67. ^ Ortografi berdasarkan bahasa Perancis.
  68. ^ Bahasa Gheg.
  69. ^ Bahasa Pashto.
  70. ^ a b c Bahasa Xhosa.
  71. ^ Bahasa Zulu.
  72. ^ a b Bahasa Aborigin Australia.
  73. ^ Bahasa Kosrae.
  74. ^ a b c Bahasa Polandia.
  75. ^ Bahasa Malagasi.
  76. ^ a b Bahasa Vietnam (dialek selatan).
  77. ^ Hanyu Pinyin.
  78. ^ Bahasa Tamil.
  79. ^ a b Bahasa Hungaria.
  80. ^ Bahasa Slavia Selatan.
  81. ^ Di Jerman: setelah vokal lain atau konsonan atau permulan kata
  82. ^ Bahasa Hmong.
  83. ^ Bahasa Gallo.
  84. ^ Bahasa Slavia.
  85. ^ Bahasa Naro.
  86. ^ Bahasa di Afrika.
  87. ^ Bahasa Seri.
  88. ^ Bahasa Thai.
  89. ^ Di depan vokal ‹e›, ‹i›. Dipakai di Perancis, Portugis, Spanyol.
  90. ^ Dipakai di Inggris. Di depan ‹i› dan ‹e›.
  91. ^ Ortografi berdasar bahasa Spanyol di Pasifik.
  92. ^ Bahasa Shona.
  93. ^ Bahasa Taa.
  94. ^ Bahasa Dene Suline.
  95. ^ Bahasa pribumi Alaska.
  96. ^ Bahasa Malta.
  97. ^ Bahasa Võro.
  98. ^ Bahasa Nambikwara.

Pranala luar

Daerah artikulasi
  • (Inggris) Mengetahui peta daerah artikulasi
Bunyi
  • (Inggris) Dengarkan bunyi konsonan, vokal, dan diftong dengan contoh bunyi yang lebih lengkap
  • (Inggris) Dengarkan bunyi konsonan dan vokal dengan berkas tipe AIFF
  • (Inggris) Kursus linguistik Peter Ladgefoged - menampilkan berbagai bunyi vokal dan konsonan di dunia

bantuan, pengucapan, selamat, datang, halaman, memberikan, bantuan, mengenai, yang, sering, ditanyakan, wikipedia, untuk, memulai, silakan, mengeklik, pranala, yang, anda, butuhkan, bawah, atau, gunakan, fitur, pencari, yang, tersedia, sebelah, kanan, bantuan,. Selamat datang Halaman ini memberikan bantuan mengenai hal yang sering ditanyakan di Wikipedia Untuk memulai silakan mengeklik pranala yang Anda butuhkan di bawah ini atau gunakan fitur pencari yang tersedia di sebelah kanan Bantuan Wikipedia BantuanProyekWikiHalaman ini merinci bantuan pengucapan yang dituliskan dalam notasi Alfabet Fonetis Internasional International Phonetic Alphabet IPA Bunyi vokal diurutkan berdasarkan posisi lidah sedangkan konsonan diurutkan berdasarkan cara pengucapan Setiap fonem dilambangkan dengan simbol yang berdasar pada IPA Di samping itu dipaparkan huruf Latin yang sepadan dengan fonem yang dimaksud dan penggunaannya tergantung pada bahasa dan negara Daftar isi 1 Pedoman 1 1 Pengucapan vokal 1 1 1 Posisi 1 1 2 Ketinggian 1 1 3 Kebulatan 1 2 Pengucapan konsonan 1 2 1 Daerah artikulasi 1 2 2 Cara pengucapan 1 2 3 Penyuaraan 1 3 Tabel 2 Vokal 2 1 Depan 2 2 Hampir depan 2 3 Madya 2 4 Hampir belakang 2 5 Belakang 3 Konsonan 3 1 Dwibibir 3 2 Bibir gigi 3 3 Gigi 3 4 Rongga gigi 3 5 Pasca rongga gigi 3 6 Tarik belakang 3 7 Langit langit 3 8 Langit langit belakang terbibirkan 3 9 Langit langit belakang 3 10 Tekak 3 11 Hulu kerongkongan 3 12 Katup napas 3 13 Celah suara 4 Lihat pula 5 Catatan 6 Pranala luar Pedoman Sunting Pengucapan vokal Sunting Posisi Sunting Lidah dapat berada dalam posisi depan hampir depan madya tengah hampir belakang dan belakang Dalam bahasa Indonesia vokal yang terjadi karena lidah berada di posisi depan adalah i e ɛ a Semuanya merupakan vokal dengan bibir tak bulat Sedangkan vokal dalam bahasa Indonesia yang terjadi karena lidah berada di posisi belakang adalah u ɔ o Semuanya merupakan vokal dengan bibir bulat Sementara vokal madya adalah e Ketinggian Sunting Ketinggian lidah menentukan perbedaan bunyi vokal Semakin tinggi lidah maka semakin menyempit pula udara yang dikeluarkan untuk menciptakan bunyi vokal dan demikian sebaliknya jika lidah merendah Contohnya vokal i dan u terjadi saat lidah mencapai posisi tertinggi yang dicapainya sedangkan vokal a dan ɑ terjadi saat lidah mencapai posisi terendah Kebulatan Sunting Kebulatan vokal ditentukan oleh bentuk bibir Perbedaan bentuk bibir dapat menimbulkan vokal yang berbeda meskipun lidah berada di posisi yang sama Misalnya vokal i adalah bunyi yang ditimbulkan dengan posisi lidah di depan dan tinggi tapi bibir tak bulat sementara vokal y ditimbulkan dengan posisi lidah di depan dan tinggi tapi bibir membulat Jadi perbedaan hanya terletak pada kebulatan bibir saja meskipun posisi lidah sama Contoh lain adalah bunyi ɔ bulat dan ʌ tak bulat keduanya terjadi dalam posisi lidah yang sama tapi kebulatan bibir berbeda Bunyi ɔ terdapat pada kata bor Indonesia dan on Inggris sedangkan bunyi ʌ terdapat pada kata up Inggris dan Seoul Korea Pengucapan konsonan Sunting Daerah artikulasi Sunting Daerah artikulasi pasif amp aktif 1 Bibir luar 2 Bibir dalam 3 Gigi 4 Rongga gigi 5 Pascarongga gigi 6 Pralangit langit 7 Langit langit 8 Langit langit belakang 9 Tekak 10 Hulu kerongkongan 11 Celah suara 12 Katup napas 13 Akar lidah 14 Lidah belakang 15 Punggung lidah 16 Lidah depan 17 Ujung lidah 18 Bawah ujung lidah Daerah artikulasi adalah titik pertemuan antara artikulator aktif bergerak misalnya lidah dan pasif diam biasanya langit langit mulut di mana saluran udara dihalangi untuk menghasilkan konsonan Daerah artikulasi dalam mulut manusia antara lain Dwibibir Bilabial antara bibir atas dan bawah Bibir gigi Labiodental antara bibir bawah dan gigi atas Lidah bibir Linguolabial antara depan lidah dan bibir atas Gigi Dental antara depan lidah dan gigi atas Rongga gigi Alveolar antara depan lidah dan batas di belakang gusi Pascarongga gigi Postalveolar antara depan lidah dan ruang di belakang batas gusi Tarik belakang Retrofleks lidah menggelung ke belakang agar bagian bawahnya menyentuh langit langit Langit langit Palatal antara tengah lidah dan langit langit keras Langit langit belakang Velar antara belakang lidah dan langit langit lembut velum Tekak Uvular antara belakang lidah dan anak tekak yang tergantung di belakang mulut Semua konsonan di atas dapat disengaukan kebanyakan juga dapat disisikan konsonan sisi Hulu kerongkongan antara akar lidah dan belakang kerongkongan Katup nafas antara lipatan aryepiglotis dan epiglotis Celah suara di glotisCara pengucapan Sunting Bunyi konsonan terjadi karena penghambatan udara pada daerah artikulasi Secara spesisifik konsonan dapat diucapkan dengan cara sebagai berikut Decak klik terjadi karena decakan Secara teknis terjadi karena dua penutupan di daerah artikulasi di depan dan belakang Aliran udara yang terhambat dilepaskan dengan menarik lidah Konsonan ini biasanya terdapat di daerah Afrika Beberapa contohnya adalah konsonan ǃ ʘ ǂ ǁ Desis frikatif terjadi karena udara dipaksa keluar melalui celah sempit yang disebabkan oleh dua artikulator misalnya bibir atas dan bibir bawah lidah dan langit langit Contoh konsonan desis adalah f v 8 d ɸ b Beberapa bunyi desis tergolong ke dalam desis alur sibilan Desis alur terjadi karena udara dipaksa keluar melalui celah sempit dan lidah menggulung untuk mengarahkan udara di tepi gigi Contohnya konsonan s z ʃ ʒ Gesek afrikat terjadi bila pengucapan konsonan letup misalnya t d secara bersamaan diikuti oleh konsonan desis misalnya ʃ ʒ sehingga menghasilkan konsonan berbeda t ʃ d ʒ Contohnya konsonan t s d z bahasa Jepang t ʃ d ʒ bahasa Inggris Getar terjadi karena penggetaran daerah artikulasi aktif lidah dan bibir Contoh konsonan getar adalah ʙ getar bibir r getar langit langit ʀ getar tekak Hampiran terjadi karena artikulator misalnya lidah dan langit langit saling mendekati namun tidak cukup sempit atau dengan tekanan artikulatoris yang cukup Jadi hampiran jatuh antara desis dan vokal Contohnya adalah konsonan ɹ ʋ ɰ j w Jika saat pengucapan konsonan hampiran lidah menyentuh langit langit maka terjadilah hampiran sisi contohnya adalah konsonan l ʎ ʟ Kepak terjadi karena kontraksi tunggal otot otot sehingga suatu artikulator misalnya lidah mampu dikepakkan ke sisi yang lain Contohnya adalah konsonan ɾ dalam bahasa Jepang Letup eksplosif terjadi karena penghentian aliran udara di daerah artikulasi tertentu sehingga udara terhambat dan menciptakan suatu bunyi Misalnya konsonan t dan d di daerah rongga gigi dan konsonan b dan p di daerah bibir Letup balik implosif terjadi antara mekanisme tarikan glotis dan tekanan paru paru terhadap aliran udara Artinya aliran udara dikendalikan dengan menggerakkan glotis ke bawah selain udara yang keluar dari paru paru Semua konsonan letup balik adalah konsonan bersuara Contohnya adalah konsonan ɓ ɗ ʄ ɠ ʛ Sembur ejektif terjadi bila konsonan tak bersuara diucapkan bersamaan dengan tertutupnya celah suara Contohnya adalah konsonan pʼ tʼ kʼ qʼ Sengau nasal terjadi bila jalur udara dihambat di daerah artikulasi namun udara berhasil keluar melalui hidung Dalam istilah sederhana konsonan sengau terjadi karena udara keluar melalui hidung Jadi konsonan sengau tidak bisa berbunyi sempurna jika hidung ditutup Lawan dari konsonan sengau adalah konsonan oral di mana udara dikeluarkan melalui mulut Contoh konsonan sengau adalah m n ɳ ɲ ŋ Penyuaraan Sunting Dalam membedakan konsonan bersuara merujuk pada kondisi di mana pita suara bergetar Tak bersuara atau nirsuara berarti bahwa bunyi aliran udara yang melewati daerah artikulasi tanpa bergetarnya pita suara Dalam bahasa kondisi bersuara dan tak bersuara pada suatu konsonan dapat membedakan arti Konsonan Contoh BahasaNirsuara BersuaraLetup dwibibir p pak b bak IndonesiaDesis bibir gigi f fan v van InggrisDesis gigi 8 thigh d thy InggrisLetup langit langit belakang k kalah g galah IndonesiaTabel Sunting Simbol Alfabet Fonetis Internasional IPA pada halaman ini tidak disusun secara alfabet tapi disusun berkelompok sesuai ciri cirinya seperti yang dipaparkan dalam tabel di bawah ini Contoh daerah artikulasi vokalDepan tak bundar Belakang bundarContoh daerah artikulasi konsonanDwibibir Bibir gigi Gigi Rongga gigiTarik belakang Langit langit Langit langit belakang Celah suara Untuk pengguna yang tidak terbiasa dengan Alfabet Fonetis Internasional IPA bila hendak mencari keterangan tentang simbol IPA tertentu pada halaman ini dapat menyimak daftar simbol IPA yang disusun berdasarkan kedekatan bentuknya dengan huruf Latin Daftar simbol IPAa ae ɐ ɑ ɒ b ɓ ʙ b c c ɔ ɕ d d ɖ ɗ ᶑ d ɮ d z d ʑ d ʐ d ʒ e ɘ e ɛ ɜ ɞ f ɡ ɠ ɢ ʛ ɡ b h ɥ ɦ ɧ ʜ i ɨ ɪ j ɟ ʝ k k p l ɫ ɬ ɭ ɮ ʟ m ɱ n ŋ ɲ ɳ ŋ m ɴ o o œ ɵ ɶ ʘ 8 p ɸ q r ɹ ɺ ɻ ɽ ɾ ʀ ʁ s ʂ ʃ ʄ t ʈ t ɕ t ɬ t s t ʂ t ʃ u ʉ ʊ ʋ v ʌ w ʍ ɯ ɰ x x y ʎ ʏ ɣ ɤ z ʐ ʑ ʒ ʔ ʕ ʡ ʢ ǀ ǁ ǂ ǃVokal Sunting Tabel ini menampilkan berbagai vokal dari berbagai bahasa di dunia Vokal diurutkan berdasarkan posisi lekukan lidah apakah di depan tengah belakang ketinggian lidah apakah mulut terbuka lebar atau tidak dan bentuk bibir apakah bulat atau tidak saat mengucapkannya Vokal panjang disejajarkan dengan baris vokal pendek yang sepadan dan contoh vokal panjang dan pendek dapat dibedakan dari penulisannya Ketinggian lidah Bentuk bibir Simbol IPA Contoh bunyi Huruf Latin Contoh kata dan bahasa Nama KeteranganPendek Panjang Pendek PanjangDepan SuntingTertutup Takbulat i iː source source ea 1 i y akhir kata 1 ee i 2 ie ieh ih 3 ikan Indonesia win Inggris ichi Jepang kecik Melayu silya Tagalog vokal takbulat tertutup depan bunyi dari huruf I Bulat y yː source source u 4 y yu 5 u 3 y yy 6 dy Albania blute Jerman chute Perancis vokal bulat tertutup depan salah satu bunyi dari huruf U Setengah tertutup Takbulat e eː source source track track e e ea 7 ie 8 a 9 a 3 ae 10 ee 11 3 vreemd Belanda sate Indonesia bake Jepang beaute Perancis vokal takbulat setengah tertutup depan bunyi dari huruf E Salah satu bunyi dari huruf A Bulat o oː source source eu 12 11 13 eu 4 o 14 oe 15 œu 4 o o oo oh 3 keuken Belanda kobe Denmark kook Estonia bird Inggris dialek Selandia Baru ol Swedia vokal bulat setengah tertutup depan salah satu bunyi dari huruf O Setengah terbuka Takbulat ɛ ɛː source source a 3 ae 15 e e ei 11 a ah 3 ei 4 tre Albania ember Indonesia bed Inggris bene Italia bete Perancis vokal takbulat setengah terbuka depan salah satu bunyi dari huruf E dan A Bulat œ œː source source eu 4 oe o 3 o 16 œu 4 oe 17 hone Denmark konny Hungaria holle Jerman 靴 hoe1 Tionghoa Kanton jeune Perancis vokal bulat setengah terbuka depan salah satu bunyi dari huruf O Hampir terbuka Takbulat ae aeː source source a ae a 18 ae e 19 kuggaedi Ahtna ses Azerbaijan cat Inggris laer Norwegia paron Swedia vokal takbulat hampir terbuka depan salah satu bunyi dari huruf A dan A Terbuka Takbulat a aː source source a a a 2 aa 11 ah 3 ea 7 bawa Indonesia car Inggris dialek Australia saya Melayu va Portugis rata Spanyol vokal takbulat terbuka depan bunyi dari huruf A Bulat ɶ ɶː source source eu o o born Denmark honneur Perancis dialek Akkadia hort Swedia vokal bulat terbuka depanHampir depan SuntingHampir tertutup Takbulat ɪ ɪː source source i ui 20 y byli Ceko kit Inggris duine Irlandia sill Swedia vokal takbulat hampir tertutup hampir depan salah satu bunyi dari huruf I Bulat ʏ ʏː source source u u u y 3 hut Belanda kruss Faroe schutzen Jerman vokal bulat hampir tertutup hampir depan salah satu bunyi dari huruf U Madya SuntingTertutup Takbulat ɨ ɨː source source ao 20 e eu 21 u 22 y i 18 tupeue Aceh yvy Guarani roses Inggris saol Irlandia fy Kaingang hufi Senagi bi Swedia vokal takbulat tertutup madyaBulat ʉ ʉː source source oo 23 goose Inggris 23 vokal bulat tertutup madyaSetengah tertutup Takbulat ɘ ɘː source source e u nut Inggris dialek Amerika Selatan ne Zapotek vokal takbulat setengah tertutup madyaBulat ɵ ɵː source source eo 24 oe 17 u bird Inggris dialek Australia goat Geordie dum Swedia vokal bulat setengah tertutup madyaTengah Takbulat e eː source source a 25 26 27 ǎ e teba Bali keras Indonesia apa Melayu măr Rumaniacymru Welsh vokal madya pepet salah satu bunyi dari huruf E Setengah terbuka Takbulat ɜ ɜː source source bust Inggris aksen Ohio Texas vokal takbulat setengah terbuka madyaBulat ɞ ɞː source source tomhail Irlandia vokal bulat setengah terbuka madyaHampir terbuka Takbulat ɐ ɐː source source a er spiser Denmark nut Inggris aksen California ober Jerman saca Portugis dialek Brazil vokal hampir terbuka madyaHampir belakang SuntingHampir tertutup Bulat ʊ ʊː source source e 28 u o oo ou 1 hvalur Faroe hook Inggris burung Melayu foule Perancis dialek Quebec ort Swedia vokal bulat hampir tertutup hampir belakangBelakang SuntingTertutup Takbulat ɯ ɯː source source e 28 eu 15 qirx Azerbaijan geum Korea pegar Portugis meunang Sunda vokal takbulat tertutup belakangBulat u uː source source oe 29 11 ou 4 u wu posisi depan 5 oe 11 u 3 u 2 voet Belanda kukkab Finlandia buku Indonesia fuss Jerman tu Vietnam vokal bulat tertutup belakang bunyi dari huruf U Setengah tertutup Takbulat ɤ ɤː source source o o ơ 30 eu 21 31 gamo Alekano onge Onge beureum Sunda tơ Vietnam vokal takbulat setengah tertutup belakangBulat o oː source source ao 32 au 4 o o 14 o uo 5 o 33 oh oo 3 11 kool Belanda soc Catala bakso Indonesia foro Italia kohl Jerman vokal bulat setengah tertutup belakang bunyi dari huruf O Setengah terbuka Takbulat ʌ ʌː source source a eo 15 oo 34 35 u 34 35 peol Korea flood Inggris an Vietnam vokal takbulat setengah terbuka belakangBulat ɔ ɔː source source a 34 au 4 o o po Albania bot Belanda kodok Indonesia voll Jerman so Portugis vokal bulat setengah terbuka belakang salah satu bunyi dari huruf O Terbuka Takbulat ɑ ɑː source source a a bad Belanda kana Finlandia father Inggris hat Norwegia vokal takbulat terbuka belakang salah satu bunyi dari huruf A Bulat ɒ ɒː source source a 36 aa 29 daar Afrikaans kal Norwegia vokal takbulat terbuka belakangKonsonan Sunting Tabel ini menampilkan berbagai konsonan dari berbagai bahasa di dunia Konsonan diurutkan berdasarkan daerah pengucapannya apakah di bibir gigi langit langit mulut dsb dan bunyinya apakah letupan sengau desis hampiran decak dsb Contoh bunyi hanya menampilkan fonem murni saja Jadi tidak menampilkan bunyi aspirasi bunyi disengaukan bunyi kendor bunyi ke sisi lidah dsb Cara pengucapan Simbol IPA Contoh bunyi Huruf Latin Contoh kata dan bahasa Nama KeteranganDwibibir SuntingLetup p source source p bp 37 papa Indonesia plicht Belanda pie Inggris pappa Norwegia pomme Perancis Konsonan letup dwibibir nirsuara bunyi dari huruf P b source source b bb 8 bumi Indonesia boer Belanda baba Hungaria bad Inggris bas Polandia Konsonan letup dwibibir bersuara bunyi dari huruf B Letup balik ɓ source source b 38 bh 39 ɓ ḅ ḅas Goemai ɓaɓewa Hausa ubaba Zulu Konsonan letup balik dwibibir bersuaraSengau m source source m mana Indonesia manok Filipino mine Inggris mond Jerman mato Portugis Konsonan sengau dwibibir bunyi dari huruf M Getar ʙ source source b kaoaibogi Piraha Konsonan getar dwibibir langka Desis ɸ source source f ph wh eƒa Ewe fuji Jepang whakapapa Maori Konsonan desis dwibibir nirsuarab source source b v w robes Katalan lava Spanyol watan Turkmen Konsonan desis dwibibir bersuaraHampiran b source source b lobo Spanyol Konsonan hampiran dwibibirDecak ʘ source source ʘ ʘoe Nǀu Konsonan decak dwibibir hanya terdapat di wilayah tertentu di Afrika Bibir gigi SuntingLetup p p Konsonan letup bibir gigi nirsuarab b Konsonan letup bibir gigi bersuaraSengau ɱ source source m symphony Inggris Konsonan sengau bibir gigiDesis f source source f ph v vv 40 fool Inggris fakta Indonesia vokal Indonesia Konsonan desis bibir gigi nirsuara bunyi dari huruf F Juga digunakan sebagai alofon dari bunyi V dalam bahasa Indonesia v source source v vh 41 w 3 voice Inggris vokal Indonesia Konsonan desis bibir gigi bersuara bunyi dari huruf V sering disalahucapkan sebagai F dalam bahasa Indonesia Hampiran ʋ source source v 2 vana Sanskerta Konsonan hampiran bibir gigiGigi SuntingLetup t t tt tutti Finlandia thin Inggris dialek India tabir Indonesia tale Italia at Turki Konsonan letup gigi nirsuarad d দ ম dam Bengali द ल dal Hindi dom Polandia dar Portugis Konsonan letup gigi bersuaraLetup balik ɗ Konsonan letup balik gigi bersuaraSengau n n kanto Finlandia noga dengarkan bantuan info Polandia nariz Portugis antes Spanyol nod dengarkan bantuan info Swedia Konsonan sengau gigiDesis 8 source source track c 42 th 1 think Inggris Konsonan desis gigi nirsuarad source source dd 43 dh 44 45 46 12 th this Inggris Konsonan desis gigi bersuaraHampiran d Konsonan hampiran gigiDecak ǀ source source Konsonan decak gigi hanya terdapat di wilayah tertentu di Afrika Rongga gigi SuntingLetup t source source t dt 3 two Inggris tabir Indonesia Konsonan letup rongga gigi nirsuara bunyi dari huruf T d source source d bad Inggris dada Indonesia Konsonan letup rongga gigi bersuara bunyi dari huruf D Letup balik ɗ source source d 38 Dodoma Swahili Konsonan letup balik rongga gigi bersuaraSengau n source source n mana Indonesia nine Inggris Konsonan sengau rongga gigi bunyi dari huruf N Getar r source source r rr 45 47 33 48 wr 1 ramai Indonesia puerro Spanyol Konsonan getar rongga gigi bunyi dari huruf R Kepakan ɾ source source r 45 47 33 48 rh 1 pero Spanyol daliri Tagalog kabar Melayu Malaysia kitty kiddie Inggris Amerika Konsonan kepakan rongga gigiKepakan sisi ɺ Templat IPAsound Berkas bunyi alveolar lateral flap ogg untuk simbol IPA ɺ tidak ada Konsonan kepakan sisi rongga gigiDesis s source source c s sc 4 ss 3 ss 3 saya Indonesia see Inggris sato Jepang Konsonan hampiran rongga gigi nirsuara bunyi dari huruf S z source source gi 49 s 50 51 4 ss 52 z zaman Indonesia zoo Inggris suzuki Jepang Konsonan hampiran rongga gigi bersuara bunyi dari huruf ZDesis sisi ɬ source source lh 53 sl 54 Konsonan desis sisi nirsuaraɮ source source Konsonan desis sisi bersuaraGesek t s source source tz 55 3 Konsonan gesek rongga gigi nirsuarad z source source track Konsonan gesek rongga gigi bersuaraGesek sisi t ɬ source source dl 56 dl 57 tl Konsonan gesek sisi nirsuarad ɮ Konsonan gesek sisi bersuaraHampiran ɹ source source r run Inggris Konsonan hampiran rongga gigiDecak sisi ǁ source source Konsonan decak sisi rongga gigi hanya terdapat di wilayah tertentu di Afrika Pasca rongga gigi SuntingDesis ʃ source source sch 3 sh sj sk 58 sy ti 1 ſh 59 syukur Indonesia leash Inggris nation Inggris Konsonan hampiran pasca rongga gigi nirsuaraʒ source source dx 60 ge 61 s si 1 z zh pleasure fusion Inggris Konsonan hampiran pasca rongga gigi bersuaraGesek t ʃ source source c ch cz 62 hj 63 t 1 tc 37 tj 36 63 ts 64 tsch 3 tx 55 47 65 tzsch 3 cuci Melayu teach nature Inggris Konsonan gesek pasca rongga gigi nirsuarad ʒ source source dsch 3 cg 66 dg 1 dj 63 4 67 g 1 gj 68 j xh 45 69 jahil Indonesia gin edge Inggris Konsonan gesek pasca rongga gigi bersuaraDecak source source q 70 71 Konsonan decak rongga gigiTarik belakang SuntingLetup ʈ source source rd 72 ṭ 2 t th tukul Jawa Konsonan letup tarik belakang nirsuaraɖ source source ḍ 2 dh harder Inggris Amerika Konsonan letup tarik belakang bersuaraLetup balik ᶑ Konsonan letup balik tarik belakang bersuaraSengau ɳ source source ṇ 2 n rn 36 garn Norwegia gaṇa Sanskerta Konsonan sengau tarik belakangDesis ʂ source source rs 36 18 ṣ 2 sh sr 73 kṛṣṇa Sanskerta Konsonan desis tarik belakang nirsuaraʐ source source rz 74 62 zhir Rusia Konsonan desis tarik belakang bersuaraGesek t ʂ source source cz 74 tr 75 76 zh 77 Konsonan gesek tarik belakang nirsuarad ʐ source source dz 74 Konsonan gesek tarik belakang bersuaraHampiran ɻ source source ṛ 2 zh 78 Konsonan hampiran tarik belakangHampiran sisi ɭ source source rl 72 Konsonan hampiran sisi tarik belakangDecak Konsonan decak tarik belakang hanya terdapat di wilayah tertentu di Afrika Langit langit SuntingLetup c source source c ch q 45 ty 79 Konsonan letup langit langit nirsuara bunyi dari huruf C ɟ source source gj 45 gy 79 j Konsonan letup langit langit bersuara bunyi dari huruf J Letup balik ʄ source source Konsonan letup balik langit langit bersuaraSengau ɲ source source gn 33 4 n nh nj 80 63 ny nyanyi Indonesia Konsonan sengau langit langitDesis c source source chen akhiran 3 ch 81 xy 82 Ich Jerman Konsonan desis langit langit nirsuaraʝ source source cayo beberapa dialek Spanyol Konsonan desis langit langit bersuaraHampiran j source source hj 63 gi 76 j y saya Melayu yet Inggris yōko Jepang Konsonan hampiran langit langit Bunyi huruf YHampiran sisi ʎ source source gl di depan i 33 lh 83 28 lj 84 ll 47 48 tagliatelle Italia Konsonan hampiran sisi langit langitDecak ǂ source source tc 85 Konsonan decak langit langit hanya terdapat di wilayah tertentu di Afrika Decak sisi ǂǂ Konsonan decak sisi lidah langit langitLangit langit belakang terbibirkan SuntingLetup k p source source kp kpa Mono Konsonan letup langit langit belakang terbibirkan nirsuaraɡ b source source gb 86 ewegbe Ewe gba Mono Konsonan letup langit langit belakang terbibirkan bersuaraSengau ŋ m source source Konsonan sengau langit langit belakang terbibirkanHampiran ʍ source source wh whath Cornish whine Inggris dialek Skotlandia Konsonan hampiran langit langit belakang terbibirkan nirsuaraw source source m 87 ou 4 w waluya Bali wanita Indonesia weep Inggris wang Melayu oui Perancis cmiique Seri sewa Sesotho Konsonan hampiran langit langit belakang terbibirkan bersuara bunyi dari huruf W Langit langit belakang SuntingLetup k source source ck gk 37 88 k qu 89 kapak Indonesia kite Inggris Konsonan letup langit langit belakang nirsuara bunyi dari huruf K ɡ source source g gg 90 guru Indonesia egg Inggris Konsonan letup langit langit belakang bersuara bunyi dari huruf GLetup balik ɠ source source Konsonan letup balik langit langit belakang bersuaraSengau ŋ source source g gn 91 ṃ 2 n n 92 70 ng ng 46 nk tank Ceko gone Fiji singa Indonesia pink Inggris Konsonan sengau langit langit belakangDesis x source source g gg 40 h kh rh 70 goed Afrikaans khianat Indonesia loch Inggris dialek Skotlandia Hrvatski Kroasia rhoxisa Xhosa mejor Zapotek Konsonan desis langit langit belakang nirsuaraɣ source source dh gh agac Azerbaijan cheghe Ghari dhorn Irlandia agora Portugis Konsonan desis langit langit belakang bersuaraHampiran ɰ source source g w wa tsi Cherokee saga Islandia pagar Spanyol Konsonan hampiran langit langit belakangHampiran sisi ʟ source source l milk beberapa dialek bahasa Inggris Konsonan hampiran sisi langit langit belakangTekak SuntingLetup q source source q Qur an Arab Konsonan letup tekak nirsuara bunyi dari huruf Q ɢ source source gq 93 Konsonan letup tekak bersuaraLetup balik ʛ source source Konsonan letup balik tekak bersuaraSengau ɴ source source n nihongo Jepang Konsonan sengau tekakGetar ʀ source source r Konsonan getar tekakKepakan ɢ Konsonan kepakan tekakDesis x source source hh 94 rr 40 x 95 xh 57 Konsonan desis tekak nirsuaraʁ source source Konsonan desis tekak bersuaraHulu kerongkongan SuntingDesis ħ source source Muhammad Arab Konsonan desis hulu kerongkongan nirsuaraʕ source source Konsonan desis hulu kerongkongan bersuaraKatup napas SuntingLetup ʡ Templat IPAsound Berkas bunyi voiceless epiglottal plosive ogg untuk simbol IPA ʡ tidak ada Konsonan letup katup napasGetar ya Konsonan getar katup napas langka Kepakan ʡ Konsonan kepakan katup napasDesis ʜ source source hh 54 Konsonan desis katup napas nirsuaraʢ source source Konsonan desis katup napas bersuaraCelah suara SuntingLetup ʔ Templat IPAsound Berkas bunyi Konsonan letup celah suara ogg untuk simbol IPA ʔ tidak ada k q 96 97 tx 98 panak Bali bakso Indonesia mbak Jawa Konsonan letup celah suara Templat Imagefile Glottal stop vector svgDesis h source source h hari Indonesia ham Inggris Konsonan desis celah suara nirsuara bunyi dari huruf H ɦ source source h ham Inggris Konsonan desis celah suara bersuaraLihat pula Sunting Alfabet Fonetis Internasional Bunyi dalam bahasa IndonesiaCatatan Sunting a b c d e f g h i j k Bahasa Inggris a b c d e f g h i j IAST a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v Bahasa Jerman a b c d e f g h i j k l m n Bahasa Perancis a b c Pinyin Bahasa Finlandia a b Ortografi Irlandia a b Bahasa Yi Bahasa Inggris dialek Irlandia Dipakai di Irlandia Bila antara dua konsonan menyentuh langit langit a b c d e f g Bahasa Belanda a b Bahasa Corn Bahasa Breton a b Bahasa Uzbek a b c d Bahasa Korea Bahasa Denmark a b Pinyin Kanton a b c Bahasa Swedia Bahasa Azerbaijan a b Bahasa Irlandia a b Bahasa Aceh Bahasa Senagi a b Bahasa Inggris dialek Australia Jyutping romanisasi dialek Kanton Bahasa Bali Bahasa Melayu Bahasa Sanskerta a b c Bahasa Portugis a b Bahasa Afrikaans Bahasa Vietnam Bahasa Sunda Bahasa Malagasi a b c d e Bahasa Italia a b c Bahasa Inggris dialek Amerika a b Bahasa Inggris dialek Britania a b c d Bahasa Norwegia a b c Bahasa Sandawe a b Bahasa Bari Bahasa Pular a b c Bahasa Yup ik Alaska Tengah Bahasa Shona Bahasa Castille Spanyol Bahasa Welsh Bahasa Arab a b c d e f Bahasa Albania a b Bahasa Swahili a b c d Bahasa Catala a b c Bahasa Spanyol Bahasa Vietnam dialek utara Di Jerman depan konsonan atau di akhir kata Dalam bahasa Yup ik di antara vokal Pinyin Bahasa Indian Amerika a b Bahasa Iraqw a b Bahasa Basque Bahasa Navajo a b Bahasa Tlingit Di Norwegia di depan e dan i Alfabet Bohoric Bahasa Zapotek Di Perancis di depan a o u a b Bahasa Kashubi a b c d e Bahasa Faroe Bahasa Tagalog Bahasa pribumi Amerika Selatan Bahasa Inggris Kuno Ortografi berdasarkan bahasa Perancis Bahasa Gheg Bahasa Pashto a b c Bahasa Xhosa Bahasa Zulu a b Bahasa Aborigin Australia Bahasa Kosrae a b c Bahasa Polandia Bahasa Malagasi a b Bahasa Vietnam dialek selatan Hanyu Pinyin Bahasa Tamil a b Bahasa Hungaria Bahasa Slavia Selatan Di Jerman setelah vokal lain atau konsonan atau permulan kata Bahasa Hmong Bahasa Gallo Bahasa Slavia Bahasa Naro Bahasa di Afrika Bahasa Seri Bahasa Thai Di depan vokal e i Dipakai di Perancis Portugis Spanyol Dipakai di Inggris Di depan i dan e Ortografi berdasar bahasa Spanyol di Pasifik Bahasa Shona Bahasa Taa Bahasa Dene Suline Bahasa pribumi Alaska Bahasa Malta Bahasa Voro Bahasa Nambikwara Pranala luar Sunting Daerah artikulasi Inggris Mengetahui peta daerah artikulasiBunyi Inggris Dengarkan bunyi konsonan vokal dan diftong dengan contoh bunyi yang lebih lengkap Inggris Dengarkan bunyi konsonan dan vokal dengan berkas tipe AIFF Inggris Kursus linguistik Peter Ladgefoged menampilkan berbagai bunyi vokal dan konsonan di duniaWikimedia Commons memiliki media mengenai Bunyi berbagai bahasa di dunia Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bantuan Pengucapan amp oldid 19627838, wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan,

artikel

, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.