fbpx
Wikipedia

Ilmu


Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan (Inggris: science; Arab: العِلْـمُ) adalah usaha-usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.[1] Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.[2]

Sebuah eksperimen demi perkembangan ilmu pengetahuan.

Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berpikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi, dengan kata lain ilmu terbentuk dari 3 cabang filsafat yakni ontologi, epistemologi dan aksiologi, jika ketiga cabang itu terpenuhi berarti sah dan diakui sebagai sebuah ilmu.

Ilmu alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (material saja), atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika lingkup pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang konkret. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jarak matahari dan bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi cocok menjadi perawat.

Etimologi

 
Ilmu alam: Planet Mars (kiri), Planet Merkuri (kanan), Bulan (bawah kiri), Pluto (bawah tengah), dan Haumea (bawah kanan), perbandingan skala menggunakan diameter Sirius B.

Kata ilmu dalam bahasa Arab "ilm"[3] yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan sebagainya.

Syarat-syarat ilmu

Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu.[4] Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu.

  1. Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, sehingga disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.
  2. Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensinya, harus ada cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari bahasa Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
  3. Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu, dan mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
  4. Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180º. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.

Pemodelan, teori, dan hukum

Istilah "model", "hipotesis", "teori", dan "hukum" mengandung arti yang berbeda dalam keilmuan dari pemahaman umum. Para ilmuwan menggunakan istilah model untuk menjelaskan sesuatu, secara khusus yang bisa digunakan untuk membuat dugaan yang bisa diuji dengan melakukan percobaan/eksperimen atau pengamatan.

Suatu hipotesis adalah dugaan-dugaan yang belum didukung atau dibuktikan oleh percobaan, dan hukum fisika atau hukum alam adalah generalisasi ilmiah berdasarkan pengamatan empiris.


Matematika dan metode ilmiah

Matematika sangat penting bagi keilmuan, terutama dalam peran yang dimainkannya dalam mengekspresikan model ilmiah. Mengamati dan mengumpulkan hasil-hasil pengukuran, sebagaimana membuat hipotesis dan dugaan, pasti membutuhkan model dan eksploitasi matematis. Cabang matematika yang sering dipakai dalam keilmuan diantaranya kalkulus dan statistika, meskipun sebenarnya semua cabang matematika mempunyai penerapannya, bahkan bidang "murni" seperti teori bilangan dan topologi.

Beberapa orang pemikir memandang matematikawan sebagai ilmuwan, dengan anggapan bahwa pembuktian-pembuktian matematis setara dengan percobaan. Sebagian lainnya tidak menganggap matematika sebagai ilmu, sebab tidak memerlukan uji-uji eksperimental pada teori dan hipotesisnya. Namun, dibalik kedua anggapan itu, kenyataan pentingnya matematika sebagai alat yang sangat berguna untuk menggambarkan/menjelaskan alam semesta telah menjadi isu utama bagi filsafat matematika.

Lihat Eugene Wigner, The Unreasonable Effectiveness of Mathematics.

Richard Feynman berkata, "Matematika itu tidak nyata, tapi terasa nyata. Di manakah tempatnya berada?", sedangkan Bertrand Russell sangat senang mendefinisikan matematika sebagai "subjek yang kita tidak pernah tahu apa yang sedang kita bicarakan, dan kita tidak tahu pula kebenarannya".

Sudut pandang filsafat

Dalam filsafat, ilmu termasuk jenis aksiden dalam kategori relasi. Dalam ilmu, terdapat subjek yang mengetahui dan objek yang diketahui. Relasi antara kedua hal tersebut disebut sebagai ilmu. Pandangan ini didukung oleh Fakhruddin Ar-Razi.[5] Pendapat yang berbeda diberikan oleh para filsuf peripatetik. Mereka meyakini bahwa ilmu bukanlah sebuah relasi. Pendapat mereka mengenai ilmu adalah sebuah gambaran yang diketahui melalui penalaran.[6]

Sudut pandang mazhab

Mazhab Asy'ariyah

Mazhab Asy'ariyah mengartikan ilmu sebagai sebuah sifat yang ada di dalam zat yang berkaitan dengan sesuatu yang diketahui. Definisi yang mewakili mazhab ini diberikan oleh Ali bin Abdul Aziz Al-Qadhi Al-Jurjani. Ia mengartikan ilmu sebagai sifat yang memperjelas sesuatu yang diketahui bagi sosok yang memiliki sifat tersebut.[6] Abu al-Hasan al-Asy'ari yang merupakan tokoh utama dalam mazhab Asy'ariyah mengartikan ilmu sebagai sesuatu yang membuat sosok yang mengetahui dapat mengetahui apa yang ia ketahui.[7]

Bidang-bidang keilmuan

Ilmu alam


Ilmu sosial

Konseling



Ilmu terapan

Dampak karya dari penelitian ilmiah

Penemuan baru pada ilmu sains dasar dapat mengubah dunia. Contohnya:

Penelitian Dampak
Listrik statis dan magnetisme (1600)
Arus listrik (abad 18)
Semua peralatan listrik, dinamo, stasiun pembangkit listrik, elektronik modern, termasuk penerangan listrik, televisi, pemanasan listrik, pita perekam suara, pengeras suara, ditambah kompas dan penangkal petir.
Difraksi (1665) Optik, lalu kabel fiber optik (1840s), komunikasi antar benua modern, TV kabel dan internet
Teori kuman penyakit (1700) Higienis, mendorong pengurangan penyebaran penyakit indeksi; Antibodi, penemuan teknik untuk diagnosis penyakit dan terapi target antikanker.
Vaksinasi (1798) Mendorong ke penghilangan berbagai penyakit infeksi dari negara-negara maju dan pemberantasan cacar di seluruh dunia.
Efek fotovoltaik (1839) Sel surya (1883), lalu tenaga surya, kalkulator dan peralatan lainnya.
Orbit aneh dari planet merkurius (1859) dan penelitian lainnya
mendorong penemuan relativitas khusus (1905) dan relativitas umum (1916)
Teknologi berbasis satelit seperti GPS (1973), satnav dan satelit komunikasi[8]
Gelombang radio (1887) Radio kemudian digunakan dalam berbagai macam kegunaan seperti telefoni, penyiaran televisi (1927) dan hiburan radio (1906). Penggunaan lainnya termasuk – pelayanan gawat darurat, radar (navigasi dan prediksi cuaca), kedokteran, astronomi, komunikasi nirkabel, dan jaringan nirkabel. Frekuensi gelombang radio juga digunakan untuk gelombang mikro.
Radioaktivitas (1896) dan antimateri (1932) Pengobatan kanker (1896), Pengukuran radiometrik (1905), Reaktor nuklir (1942) dan senjata nuklir (1945), Pemindai PET (1961), dan penelitian medis (via isotopic labeling)
Sinar-X (1896) Pencitraan medis, termasuk tomografi komputasi
Kristalografi dan mekanika kuantum (1900) alat semikonduktor (1906), kemudian komputasi dan telekomunikasi modern termasuk integrasi dengan peralatan nirkabel: telepon seluler[nb 1]
Plastik (1907) Dimulai dengan bakelit, banyak tipe polimer buatan untuk berbagai aplikasi industri dan kehidupan sehari-hari
Antibiotik (1880-an, 1928) Salvarsan, Penisilin, doksisiklin dll.
Resonansi magnetik nuklir (1930-an) Spektroskopi resonansi magnetik nuklir (1946), Pencitraan resonansi magnetik (1971), Pencitraan resonansi magnetik fungsional (1990-an).

Tema terkait

 
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia di Jakarta, Indonesia.
  • Organisasi dan praktik ilmu: International Council of Science (ICSU).
  • Untuk pemahaman bagaimana bidang-bidang ilmu tersebut berkembang, lihat Sejarah Sains dan Teknologi
  • Lihat pula ilmuwan untuk katalog orang-orang yang berkecimpung dalam bidangnya.

Lihat pula

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Prof. Dr. C.A. van Peursen: Filsafat Sebagai Seni untuk Bertanya. Dikutip dari buku B. Arief Sidharta. Apakah Filsafat dan Filsafat Ilmu Itu?, Pustaka Sutra, Bandung 2008. Hal 7-11.
  2. ^ Prof. Dr. C.A. van Peursen: Filsafat Sebagai Seni untuk Bertanya. Dikutip dari buku B. Arief Sidharta. Apakah Filsafat dan Filsafat Ilmu Itu?, Pustaka Sutra, Bandung 2008. Hal 7-11
  3. ^ Wahid, Ramli Abdul. Ulumul Qu'ran, Grafindo, Jakarta, 1996, hal. 7.
  4. ^ Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Halaman 8.
  5. ^ Nuruddin 2021, hlm. 104-105.
  6. ^ a b Nuruddin 2021, hlm. 105.
  7. ^ Nuruddin 2021, hlm. 105-106.
  8. ^ Evicting Einstein 2016-03-05 di Wayback Machine., March 26, 2004, NASA. "Both [relativity and quantum mechanics] are extremely successful. The Global Positioning System (GPS), for instance, wouldn't be possible without the theory of relativity. Computers, telecommunications, and the Internet, meanwhile, are spin-offs of quantum mechanics."

Daftar pustaka

  • Nuruddin, Muhammad (2021). Ilmu Maqulat dan Esai-Esai Pilihan Seputar Logika, Kalam dan FIlsafat. Depok: Keira. ISBN 978-623-7754-24-4. 

Pranala luar

  • (Inggris) Dictionary of the History of Ideas: 2008-06-19 di Wayback Machine. Classification of the Sciences
  • (Inggris) Daily Science News 2008-10-06 di Wayback Machine.
  • (Inggris) Internet-Encyclopedia March 14, 2003 2005-03-09 di Wayback Machine., alphabetized and ordered list of sciences adapted from the Internet-Encyclopedia article, "Science"
  • (Inggris) Forum Sains
  • (Inggris) Berbagai batasan "ilmu pengetahuan" 2010-06-10 di Wayback Machine.
  • (Inggris) Ethics in Science 2005-03-07 di Wayback Machine.
  • (Inggris) Current Events in Science Magazine
  • (Inggris) United States Science Initiative
  • (Inggris) Simple Introduction to Science 2005-03-09 di Wayback Machine.


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "nb", tapi tidak ditemukan tag <references group="nb"/> yang berkaitan

ilmu, sains, atau, ilmu, pengetahuan, inggris, science, arab, الع, ـم, adalah, usaha, usaha, sadar, untuk, menyelidiki, menemukan, meningkatkan, pemahaman, manusia, dari, berbagai, segi, kenyataan, dalam, alam, manusia, segi, segi, dibatasi, agar, dihasilkan, . Ilmu sains atau ilmu pengetahuan Inggris science Arab الع ل ـم adalah usaha usaha sadar untuk menyelidiki menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia 1 Segi segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan rumusan yang pasti Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya dan kepastian ilmu ilmu diperoleh dari keterbatasannya 2 Sebuah eksperimen demi perkembangan ilmu pengetahuan Ilmu bukan sekadar pengetahuan knowledge tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu Dipandang dari sudut filsafat ilmu terbentuk karena manusia berusaha berpikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi dengan kata lain ilmu terbentuk dari 3 cabang filsafat yakni ontologi epistemologi dan aksiologi jika ketiga cabang itu terpenuhi berarti sah dan diakui sebagai sebuah ilmu Ilmu alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani material saja atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika lingkup pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang konkret Berkenaan dengan contoh ini ilmu ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jarak matahari dan bumi atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi cocok menjadi perawat Daftar isi 1 Etimologi 2 Syarat syarat ilmu 3 Pemodelan teori dan hukum 4 Matematika dan metode ilmiah 5 Sudut pandang filsafat 6 Sudut pandang mazhab 6 1 Mazhab Asy ariyah 7 Bidang bidang keilmuan 7 1 Ilmu alam 7 2 Ilmu sosial 7 3 Ilmu terapan 7 4 Dampak karya dari penelitian ilmiah 8 Tema terkait 9 Lihat pula 10 Referensi 10 1 Catatan kaki 10 2 Daftar pustaka 11 Pranala luarEtimologi Sunting Ilmu alam Planet Mars kiri Planet Merkuri kanan Bulan bawah kiri Pluto bawah tengah dan Haumea bawah kanan perbandingan skala menggunakan diameter Sirius B Kata ilmu dalam bahasa Arab ilm 3 yang berarti memahami mengerti atau mengetahui Dalam kaitan penyerapan katanya ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah masalah sosial dan sebagainya Syarat syarat ilmu SuntingBerbeda dengan pengetahuan ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu 4 Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu ilmu alam yang telah ada lebih dahulu Objektif Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam Objeknya dapat bersifat ada atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya Dalam mengkaji objek yang dicari adalah kebenaran yakni persesuaian antara tahu dengan objek sehingga disebut kebenaran objektif bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian Metodis adalah upaya upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran Konsekuensinya harus ada cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran Metodis berasal dari bahasa Yunani Metodos yang berarti cara jalan Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah Sistematis Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh menyeluruh terpadu dan mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga Universal Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum tidak bersifat tertentu Contoh semua segitiga bersudut 180º Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat Belakangan ilmu ilmu sosial menyadari kadar ke umum an universal yang dikandungnya berbeda dengan ilmu ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu ilmu sosial harus tersedia konteks dan tertentu pula Pemodelan teori dan hukum SuntingArtikel utama Metode ilmiah Istilah model hipotesis teori dan hukum mengandung arti yang berbeda dalam keilmuan dari pemahaman umum Para ilmuwan menggunakan istilah model untuk menjelaskan sesuatu secara khusus yang bisa digunakan untuk membuat dugaan yang bisa diuji dengan melakukan percobaan eksperimen atau pengamatan Suatu hipotesis adalah dugaan dugaan yang belum didukung atau dibuktikan oleh percobaan dan hukum fisika atau hukum alam adalah generalisasi ilmiah berdasarkan pengamatan empiris Matematika dan metode ilmiah SuntingMatematika sangat penting bagi keilmuan terutama dalam peran yang dimainkannya dalam mengekspresikan model ilmiah Mengamati dan mengumpulkan hasil hasil pengukuran sebagaimana membuat hipotesis dan dugaan pasti membutuhkan model dan eksploitasi matematis Cabang matematika yang sering dipakai dalam keilmuan diantaranya kalkulus dan statistika meskipun sebenarnya semua cabang matematika mempunyai penerapannya bahkan bidang murni seperti teori bilangan dan topologi Beberapa orang pemikir memandang matematikawan sebagai ilmuwan dengan anggapan bahwa pembuktian pembuktian matematis setara dengan percobaan Sebagian lainnya tidak menganggap matematika sebagai ilmu sebab tidak memerlukan uji uji eksperimental pada teori dan hipotesisnya Namun dibalik kedua anggapan itu kenyataan pentingnya matematika sebagai alat yang sangat berguna untuk menggambarkan menjelaskan alam semesta telah menjadi isu utama bagi filsafat matematika Lihat Eugene Wigner The Unreasonable Effectiveness of Mathematics Richard Feynman berkata Matematika itu tidak nyata tapi terasa nyata Di manakah tempatnya berada sedangkan Bertrand Russell sangat senang mendefinisikan matematika sebagai subjek yang kita tidak pernah tahu apa yang sedang kita bicarakan dan kita tidak tahu pula kebenarannya Sudut pandang filsafat SuntingDalam filsafat ilmu termasuk jenis aksiden dalam kategori relasi Dalam ilmu terdapat subjek yang mengetahui dan objek yang diketahui Relasi antara kedua hal tersebut disebut sebagai ilmu Pandangan ini didukung oleh Fakhruddin Ar Razi 5 Pendapat yang berbeda diberikan oleh para filsuf peripatetik Mereka meyakini bahwa ilmu bukanlah sebuah relasi Pendapat mereka mengenai ilmu adalah sebuah gambaran yang diketahui melalui penalaran 6 Sudut pandang mazhab SuntingMazhab Asy ariyah Sunting Mazhab Asy ariyah mengartikan ilmu sebagai sebuah sifat yang ada di dalam zat yang berkaitan dengan sesuatu yang diketahui Definisi yang mewakili mazhab ini diberikan oleh Ali bin Abdul Aziz Al Qadhi Al Jurjani Ia mengartikan ilmu sebagai sifat yang memperjelas sesuatu yang diketahui bagi sosok yang memiliki sifat tersebut 6 Abu al Hasan al Asy ari yang merupakan tokoh utama dalam mazhab Asy ariyah mengartikan ilmu sebagai sesuatu yang membuat sosok yang mengetahui dapat mengetahui apa yang ia ketahui 7 Bidang bidang keilmuan SuntingIlmu alam Sunting Fisika Akustik Astrodinamika Astrofisika Astronomi Biofisika Fisika atom molekul dan optik Fisika bahan padat Fisika komputasi Dinamika Dinamika fluida Dinamika kendaraan Fisika bahan Fisika matematis Fisika nuklir Fisika partikel atau fisika energi tinggi Fisika plasma Fisika polimer Kriogenik Mekanika Optik Biologi Anatomi Antropologi fisik Astrobiologi Biokimia Biofisika Bioinformatika Biologi air tawar Biologi sel Biologi struktur Biologi molekul Biologi pertumbuhan Biologi pertumbuhan evolusioner Evo devo atau evolusi pertumbuhan Biologi laut Botani Ekologi Entomologi Epidemiologi Evolusi Biologi evolusioner Fikologi Algologi Filogeni Fisiologi Biologi Genetika Genetika populasi Genomika Proteomika Histologi Ilmu kesehatan Farmakologi Hematologi Imunoserologi Kedokteran Kedokteran gigi Kedokteran hewan Onkologi ilmu kanker Toksikologi Ilmu saraf Imunologi Kladistika Mikrobiologi Morfologi Ontogeni Patologi Sitologi Taksonomi Virologi Zoologi Kimia Biokimia Elektrokimia Ilmu bahan Kimia analitik Kimia anorganik Kimia fisik Kimia komputasi Kimia kuantum Kimia organik Spektroskopi Stereokimia Termokimia Metode Penelitian Komunikasi Ilmu bumi Geodesi Geografi Geologi Limnologi Meteorologi Oseanografi Paleontologi SeismologiIlmu sosial Sunting Antropologi Arkeologi Ekonomi Akuntansi Manajemen Ekonomi Pembangunan Ilmu politik Linguistik Ilmu bahasa Sosiologi Kriminologi Hukum Administrasi Negara Administrasi Niaga Administrasi Fiskal Ilmu Komunikasi Ilmu Pemerintahan Psikologi Analisis perilaku Biopsikologi Neuropsikologi Psikofisika Psikometri Psikologi eksperimen Psikologi forensik Psikologi humanis Psikologi industri dan organisasi Psikologi kepribadian Psikologi kesehatan Psikologi klinis Psikologi kognitif Psikologi pendidikan Psikologi pertumbuhan Psikologi sensasi dan persepsi Psikologi sosialKonselingIlmu terapan Sunting Ilmu Komputer dan Informatika Ilmu komputer Ilmu kognitif Informatika Cybernetics Systemics Teknik dan Rekayasa Ilmu biomedis Ilmu pertanian Teknik listrik Teknik pertanianDampak karya dari penelitian ilmiah Sunting Penemuan baru pada ilmu sains dasar dapat mengubah dunia Contohnya Penelitian DampakListrik statis dan magnetisme 1600 Arus listrik abad 18 Semua peralatan listrik dinamo stasiun pembangkit listrik elektronik modern termasuk penerangan listrik televisi pemanasan listrik pita perekam suara pengeras suara ditambah kompas dan penangkal petir Difraksi 1665 Optik lalu kabel fiber optik 1840s komunikasi antar benua modern TV kabel dan internetTeori kuman penyakit 1700 Higienis mendorong pengurangan penyebaran penyakit indeksi Antibodi penemuan teknik untuk diagnosis penyakit dan terapi target antikanker Vaksinasi 1798 Mendorong ke penghilangan berbagai penyakit infeksi dari negara negara maju dan pemberantasan cacar di seluruh dunia Efek fotovoltaik 1839 Sel surya 1883 lalu tenaga surya kalkulator dan peralatan lainnya Orbit aneh dari planet merkurius 1859 dan penelitian lainnya mendorong penemuan relativitas khusus 1905 dan relativitas umum 1916 Teknologi berbasis satelit seperti GPS 1973 satnav dan satelit komunikasi 8 Gelombang radio 1887 Radio kemudian digunakan dalam berbagai macam kegunaan seperti telefoni penyiaran televisi 1927 dan hiburan radio 1906 Penggunaan lainnya termasuk pelayanan gawat darurat radar navigasi dan prediksi cuaca kedokteran astronomi komunikasi nirkabel dan jaringan nirkabel Frekuensi gelombang radio juga digunakan untuk gelombang mikro Radioaktivitas 1896 dan antimateri 1932 Pengobatan kanker 1896 Pengukuran radiometrik 1905 Reaktor nuklir 1942 dan senjata nuklir 1945 Pemindai PET 1961 dan penelitian medis via isotopic labeling Sinar X 1896 Pencitraan medis termasuk tomografi komputasiKristalografi dan mekanika kuantum 1900 alat semikonduktor 1906 kemudian komputasi dan telekomunikasi modern termasuk integrasi dengan peralatan nirkabel telepon seluler nb 1 Plastik 1907 Dimulai dengan bakelit banyak tipe polimer buatan untuk berbagai aplikasi industri dan kehidupan sehari hariAntibiotik 1880 an 1928 Salvarsan Penisilin doksisiklin dll Resonansi magnetik nuklir 1930 an Spektroskopi resonansi magnetik nuklir 1946 Pencitraan resonansi magnetik 1971 Pencitraan resonansi magnetik fungsional 1990 an Tema terkait Sunting Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia di Jakarta Indonesia Organisasi dan praktik ilmu International Council of Science ICSU Untuk pemahaman bagaimana bidang bidang ilmu tersebut berkembang lihat Sejarah Sains dan Teknologi Lihat pula ilmuwan untuk katalog orang orang yang berkecimpung dalam bidangnya Lihat pula SuntingTeori dasar ilmu Sejarah ilmu Junk science National Science Foundation Amerika Serikat Patafisika Protosains Ilmu semu pseudosains Sains Besar Sains dan Teknologi di Indonesia Pendidikan sains Perusahaan ilmiah Pelanggaran ilmiah Materialisme ilmiah Metode ilmiah Revolusi ilmiah Hubungan agama dan sains Daftar publikasi penting dalam sainsReferensi SuntingCatatan kaki Sunting Prof Dr C A van Peursen Filsafat Sebagai Seni untuk Bertanya Dikutip dari buku B Arief Sidharta Apakah Filsafat dan Filsafat Ilmu Itu Pustaka Sutra Bandung 2008 Hal 7 11 Prof Dr C A van Peursen Filsafat Sebagai Seni untuk Bertanya Dikutip dari buku B Arief Sidharta Apakah Filsafat dan Filsafat Ilmu Itu Pustaka Sutra Bandung 2008 Hal 7 11 Wahid Ramli Abdul Ulumul Qu ran Grafindo Jakarta 1996 hal 7 Vardiansyah Dani Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar Indeks Jakarta 2008 Halaman 8 Nuruddin 2021 hlm 104 105 a b Nuruddin 2021 hlm 105 Nuruddin 2021 hlm 105 106 Evicting Einstein Diarsipkan 2016 03 05 di Wayback Machine March 26 2004 NASA Both relativity and quantum mechanics are extremely successful The Global Positioning System GPS for instance wouldn t be possible without the theory of relativity Computers telecommunications and the Internet meanwhile are spin offs of quantum mechanics Daftar pustaka Sunting Nuruddin Muhammad 2021 Ilmu Maqulat dan Esai Esai Pilihan Seputar Logika Kalam dan FIlsafat Depok Keira ISBN 978 623 7754 24 4 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pranala luar SuntingWikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan Ilmu Wikimedia Commons memiliki media mengenai Science Inggris Dictionary of the History of Ideas Diarsipkan 2008 06 19 di Wayback Machine Classification of the Sciences Inggris Daily Science News Diarsipkan 2008 10 06 di Wayback Machine Inggris Internet Encyclopedia March 14 2003 Diarsipkan 2005 03 09 di Wayback Machine alphabetized and ordered list of sciences adapted from the Internet Encyclopedia article Science Inggris Forum Sains Inggris Berbagai batasan ilmu pengetahuan Diarsipkan 2010 06 10 di Wayback Machine Inggris Ethics in Science Diarsipkan 2005 03 07 di Wayback Machine Inggris Current Events in Science Magazine Inggris United States Science Initiative Inggris Simple Introduction to Science Diarsipkan 2005 03 09 di Wayback Machine Kesalahan pengutipan Ditemukan tag lt ref gt untuk kelompok bernama nb tapi tidak ditemukan tag lt references group nb gt yang berkaitan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ilmu amp oldid 20780852, wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan,

artikel

, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.