fbpx
Wikipedia

Jawa Tengah

Koordinat: 6°58′S 110°7′E / 6.967°S 110.117°E / -6.967; 110.117

Jawa Tengah (disingkat Jateng, bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦗꦮ​ꦠꦼꦔꦃ, Pegon: جاوا تٓڠاه, translit. Jåwå Têngah) adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Ibu kotanya adalah Semarang. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Samudra Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan, Jawa Timur di sebelah timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Luas wilayahnya 32.800,69 km², atau sekitar 28,94% dari luas pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah juga meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah selatan (dekat dengan perbatasan Jawa Barat), serta Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa. Penduduk Jawa Tengah berdasarkan Badan Pusat Statistik tahun 2021 berjumlah 36.516.035 jiwa dengan kepadatan 1.113,00 jiwa/km².[1]

Jawa Tengah
Provinsi di Indonesia
Jateng
Transkripsi Bahasa Jawa
 • Hanacarakaꦗꦮ​ꦠꦼꦔꦃ
 • Pegonجاوا تٓڠاه
 • Alfabet JawaJåwå Têngah
Dari atas searah jarum jam: Borobudur, Keraton Surakarta, fosil tengkorak manusia jawa di Sangiran, Kali Serayu, Lawang Sewu, Rawa Pening, dan pintu masuk menuju Baturraden.
Bendera
Motto: 
Jawa: Prasêtyå Ulah Sakti Bhakti Pråjå
Hanacaraka:꧋ꦥꦿꦱꦼꦠꦾꦲꦸꦭꦃꦱꦏ꧀ꦠꦶꦧꦏ꧀ꦠꦶꦥꦿꦗ꧉
(Indonesia: "Berjanji akan berusaha keras dan setia terhadap negara")
Peta
Negara Indonesia
Hari jadi15 Agustus 1950
Ibu kota Kota Semarang
Jumlah satuan pemerintahan
Pemerintahan
 • GubernurGanjar Pranowo
 • Wakil GubernurTaj Yasin Maimoen
 • Sekretaris DaerahPrasetyo Aribowo (Pj)
 • Ketua DPRDBambang Kusriyanto
Luas
 • Total32.800,69 km2 (12,664,42 sq mi)
Populasi
 • Total36.516.035
 • Kepadatan1.113,00/km2 (2,882,7/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam (96,64%)
Kristen (2,97%)
- Protestan (1,78%)
- Katolik (1,19%)
Hindu (0,20%)
Budha (0,18%)
Lainnya (0,01%)[1]
 • Bahasa
 • IPM 71,87 (2020)
Tinggi[2]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
50xxx-54xxx dan 56xxx-59xxx
Kode area telepon
ISO 3166 codeID-JT
Pelat kendaraan
Dasar hukum pendirianUU No. 10 Tahun 1950
DAURp 3.830.691.947.000,- (2020)[3]
Lagu daerahGambang Suling, Gundhul Pacul, Ilir-ilir
Rumah adatRumah Joglo
Madala Kaloka
Senjata tradisionalKeris
Kudi
FloraKantil
FaunaKepudang kuduk-hitam
Situs webjatengprov.go.id

Pengertian Jawa Tengah secara geografis dan budaya kadang juga mencakup wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Jawa Tengah dikenal sebagai "jantung" budaya Jawa. Meskipun demikian di provinsi ini ada pula suku bangsa lain yang memiliki budaya yang berbeda dengan suku Jawa seperti suku Sunda di daerah perbatasan dengan Jawa Barat. Selain ada pula warga Tionghoa-Indonesia, Arab-Indonesia dan India-Indonesia yang tersebar di seluruh provinsi ini. Sejak tahun 2008, provinsi Jawa Tengah memiliki hubungan kembar dengan provinsi Fujian di Tiongkok.

Sejarah

 
Kantor gubernur di Semarang di masa kolonial

Jawa Tengah sebagai provinsi dibentuk sejak zaman Hindia Belanda. Hingga tahun 1905, Jawa Tengah terdiri atas 5 wilayah (gewesten), yakni Semarang, Pati, Kedu, Banyumas, dan Pekalongan. Surakarta masih merupakan daerah swapraja kerajaan (vorstenland) yang berdiri sendiri dan terdiri dari dua wilayah, Kasunanan Surakarta dan Mangkunegaran, sebagaimana Yogyakarta. Masing-masing gewest terdiri atas kabupaten-kabupaten. Waktu itu Pati Gewest juga meliputi Regentschap Tuban dan Bojonegoro.

Setelah diberlakukannya Decentralisatie Besluit tahun 1905, gewesten diberi otonomi dan dibentuk dewan daerah. Selain itu juga dibentuk gemeente (kotapraja) yang otonom, yaitu Pekalongan, Tegal, Semarang, Salatiga, dan Magelang.

Sejak tahun 1930, provinsi ditetapkan sebagai daerah otonom yang juga memiliki Dewan Provinsi (Provinciale Raad). Provinsi terdiri atas beberapa karesidenan (residentie), yang meliputi beberapa kabupaten (regentschap), dan dibagi lagi dalam beberapa kawedanan (district). Provinsi Jawa Tengah terdiri atas 5 karesidenan, yaitu Pekalongan, Pati, Semarang, Banyumas, dan Kedu.

Menyusul kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1945 Pemerintah membentuk daerah swapraja Kasunanan dan Mangkunegaran; dan dijadikan karesidenan. Pada tahun 1950 melalui undang-undang ditetapkan pembentukan kabupaten dan kota madya di Jawa Tengah yang meliputi 29 kabupaten dan 6 kota madya. Penetapan undang-undang tersebut hingga kini diperingati sebagai Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah, yakni tanggal 15 Agustus 1950.

Geografi

 

Relief

Menurut tingkat kemiringan lahan di Jawa Tengah, 38% lahan memiliki kemiringan 0–2%, 31% lahan memiliki kemiringan 2–15%, 19% lahan memiliki kemiringan 15–40%, dan sisanya 12% lahan memiliki kemiringan lebih dari 40%.

Kawasan pantai utara Jawa Tengah memiliki dataran rendah yang sempit. Di kawasan Brebes selebar 40 km dari pantai, dan di Semarang hanya selebar 4 km. Dataran ini bersambung dengan depresi Semarang-Rembang di timur. Gunung Muria pada akhir Zaman Es (sekitar 10.000 tahun SM) merupakan pulau terpisah dari Jawa, yang akhirnya menyatu karena terjadi endapan aluvial dari sungai-sungai yang mengalir. Kota Demak semasa Kesultanan Demak (abad ke-16 Masehi) berada di tepi laut dan menjadi tempat berlabuhnya kapal. Proses sedimentasi ini sampai sekarang masih berlangsung di pantai Semarang.

Di selatan kawasan tersebut terdapat Pegunungan Kapur Utara dan Pegunungan Kendeng, yakni pegunungan kapur yang membentang dari sebelah timur Semarang mulai dari ujung Barat Daya Kota Pati kemudian ke timur hingga perbatasan Lamongan dan Bojonegoro (Jawa Timur).

Rangkaian utama pegunungan di Jawa Tengah adalah Pegunungan Serayu Utara dan Serayu Selatan. Rangkaian Pegunungan Serayu Utara membentuk rantai pegunungan yang menghubungkan rangkaian Bogor di Jawa Barat dengan Pegunungan Kendeng di timur. Lebar rangkaian pegunungan ini sekitar 30–50 km; di ujung baratnya terdapat Gunung Slamet dan bagian timur merupakan Dataran Tinggi Dieng dengan puncak-puncaknya Gunung Prahu dan Gunung Ungaran. Antara rangkaian Pegunungan Serayu Utara dan Pegunungan Serayu Selatan dipisahkan oleh Depresi Serayu yang membentang dari Majenang (Kabupaten Cilacap), Purwokerto, hingga Wonosobo. Sebelah timur depresi ini terdapat gunung berapi Sindoro dan Sumbing, dan sebelah timurnya lagi (kawasan Magelang dan Temanggung ) merupakan lanjutan depresi yang membatasi Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.

Pegunungan Serayu Selatan merupakan bagian dari Cekungan Jawa Tengah Selatan yang terletak di bagian selatan provinsi Jawa Tengah. Mandala ini merupakan geoantiklin yang membentang dari barat ke timur sepanjang 100 kilometer dan terbagi menjadi dua bagian yang dipisahkan oleh lembah Jatilawang yaitu bagian barat dan timur. Bagian barat dibentuk oleh Gunung Kabanaran (360 m) dan bisa dideskripsikan mempunyai elevasi yang sama dengan Zona Depresi Bandung di Jawa Barat ataupun sebagai elemen struktural baru di Jawa Tengah. Bagian ini dipisahkan dari Zona Bogor oleh Depresi Majenang.

Bagian timur dibangun oleh antiklin Ajibarang (narrow anticline) yang dipotong oleh aliran Sungai Serayu. Pada timur Banyumas, antiklin tersebut berkembang menjadi antiklinorium dengan lebar mencapai 30 km pada daerah Lukulo (selatan Banjarnegara-Midangan 1043 m) atau sering disebut tinggian Kebumen (Kebumen High). Pada bagian paling ujung timur Mandala Pegunungan Serayu Selatan dibentuk oleh kubah Pegunungan Kulonprogo (1022 m), yang terletak di antara Purworejo dan Sungai Progo.

Kawasan pantai selatan Jawa Tengah juga memiliki dataran rendah yang sempit, dengan lebar 10–25 km. Selain itu terdapat Kawasan Karst Gombong Selatan. Perbukitan yang landai membentang sejajar dengan pantai, dari Yogyakarta hingga Cilacap. Sebelah timur Yogyakarta merupakan daerah pegunungan kapur yang membentang hingga pantai selatan Jawa Timur.

Hidrologi

Sungai-sungai yang bermuara di Laut Jawa di antaranya adalah Bengawan Silugonggo, Kali Pemali, Kali Comal, dan Kali Bodri. Sedangkan, sungai-sungai yang bermuara di Samudra Hindia di antaranya adalah Kali Serayu, Sungai Bogowonto, Sungai Luk Ulo dan Kali Progo. Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa (572 km); memiliki mata air di Pegunungan Sewu (Kabupaten Wonogiri), sungai ini mengalir ke utara, melintasi Kota Surakarta, dan akhirnya menuju ke Jawa Timur dan bermuara di daerah Gresik (dekat Surabaya).

Di antara waduk-waduk (Danau) yang utama di Jawa Tengah adalah Danau Gunung Rowo ( Kabupaten Pati ), Waduk Gajahmungkur (Kabupaten Wonogiri), Waduk Kedungombo (Kabupaten Boyolali, Grobogan dan Sragen), Danau Rawa Pening (Kabupaten Semarang), Waduk Cacaban (Kabupaten Tegal), Waduk Malahayu (Kabupaten Brebes), Waduk Wadaslintang (perbatasan Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Wonosobo), Waduk Gembong ( Kabupaten pati ), Waduk Sempor (Kabupaten Kebumen)dan Waduk Mrica (Kabupaten Banjarnegara).

Gunung berapi

Terdapat 5 gunung berapi yang aktif di Jawa Tengah, yaitu: Gunung Merapi ( di Magelang - Boyolali - Klaten ), Gunung Slamet (di Pemalang - Purbalingga - Banyumas - Tegal - Brebes), Gunung Sindoro (di Temanggung -Wonosobo), Gunung Sumbing ( di Temanggung - Wonosobo - Magelang ), dan Gunung Dieng (di Banjarnegara).

Keadaan tanah

Menurut Lembaga Penelitian Tanah Bogor tahun 1969, jenis tanah wilayah Jawa Tengah didominasi oleh tanah latosol, aluvial, dan grumusol; sehingga hamparan tanah di provinsi ini termasuk tanah yang mempunyai tingkat kesuburan yang relatif subur.

Iklim

Jawa Tengah memiliki iklim tropis, dengan curah hujan tahunan rata-rata 2.000 meter, dan suhu rata-rata 21-32oC. Daerah dengan curah hujan tinggi terutama terdapat di Nusakambangan bagian barat, dan sepanjang Pegunungan Serayu Utara. Daerah dengan curah hujan rendah dan sering terjadi kekeringan di musim kemarau berada di daerah Blora dan sekitarnya serta di bagian selatan Kabupaten Wonogiri.

Pemerintahan

Secara administratif, Provinsi Jawa Tengah terdiri atas 29 kabupaten dan 6 kota. Administrasi pemerintahan kabupaten dan kota ini terdiri atas 545 kecamatan dan 8.490 desa/kelurahan.

Sebelum tahun 2001, Pemerintahan Daerah Jawa Tengah juga terdiri atas 3 kota administratif, yaitu Kota Purwokerto, Kota Cilacap, dan Kota Klaten. Namun sejak diberlakukannya otonomi daerah, kota-kota administratif tersebut dihapus dan menjadi bagian dalam wilayah kabupaten.

Menyusul otonomi daerah, 3 kabupaten memindahkan pusat pemerintahan ke wilayahnya sendiri, yaitu Kabupaten Magelang (dari Kota Magelang ke Mungkid), Kabupaten Tegal (dari Kota Tegal ke Slawi), serta Kabupaten Pekalongan (dari Kota Pekalongan ke Kajen).

Daftar kabupaten dan kota

No. Kabupaten/kota Pusat pemerintahan Bupati/wali kota Luas wilayah (km²)[4] Jumlah penduduk (2017)[4] Kecamatan Kelurahan/desa Lambang
 
Peta lokasi
1 Kabupaten Banjarnegara Banjarnegara Budhi Sarwono 1.023,73 1.002.398 20 12/266
 
 
2 Kabupaten Banyumas Purwokerto Achmad Husein 1.335,30 1.741.077 27 30/301
 
 
3 Kabupaten Batang Batang Wihaji 788,65 773.138 15 9/239
 
 
4 Kabupaten Blora Blora H. Arief Rohman, M.Si. 1.821,59 925.642 16 24/271
 
 
5 Kabupaten Boyolali Boyolali Said Hidayat 1.008,45 989.776 19 6/261
 
 
6 Kabupaten Brebes Brebes Idza Priyanti 1.902,37 1.896.243 17 5/292
 
 
7 Kabupaten Cilacap Cilacap Tatto Suwarto Pamuji 2.124,47 1.840.594 24 15/269
 
 
8 Kabupaten Demak Demak Eistianah 900,12 1.116.343 14 6/243
 
 
9 Kabupaten Grobogan Purwodadi Sri Sumarni 2.013,86 1.448.535 19 7/273
 
 
10 Kabupaten Jepara Jepara Dian Kristiandi 1.059,25 1.158.182 16 11/184
 
 
11 Kabupaten Karanganyar Karanganyar Juliyatmono 775,44 896.991 17 15/162
 
 
12 Kabupaten Kebumen Kebumen Arif Sugiyanto 1.211,74 1.362.524 26 11/449
 
 
13 Kabupaten Kendal Kendal Dico Ganinduto 1.118,13 976.771 20 20/266
 
 
14 Kabupaten Klaten Klaten Sri Mulyani 658,22 1.304.519 26 10/391
 
 
15 Kabupaten Kudus Kudus Hartopo 425,15 832.681 9 9/123
 
 
16 Kabupaten Magelang Mungkid Zaenal Arifin 1.102,93 1.280.679 21 5/367
 
 
17 Kabupaten Pati Pati Haryanto 1.489,19 1.420.292 21 5/401
 
 
18 Kabupaten Pekalongan Kajen Fadia Arafiq 837,00 934.929 19 13/272
 
 
19 Kabupaten Pemalang Pemalang Mukti Agung Wibowo 1.118,03 1.471.174 14 11/211
 
 
20 Kabupaten Purbalingga Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi 677,55 953.304 18 15/224
 
 
21 Kabupaten Purworejo Purworejo Agus Bastian 1.091,49 771.203 16 25/469
 
 
22 Kabupaten Rembang Rembang Abdul Hafidz 887,13 625.991 14 7/287
 
 
23 Kabupaten Semarang Ungaran Ngesti Nugraha 950,21 1.008.646 19 27/208
 
 
24 Kabupaten Sragen Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati 941,54 981.416 20 12/196
 
 
25 Kabupaten Sukoharjo Sukoharjo Etik Suryani 489,12 897.291 12 17/150
 
 
26 Kabupaten Tegal Slawi Umi Azizah 876,10 1.444.074 18 6/281
 
 
27 Kabupaten Temanggung Temanggung Muhammad Al Khadziq 837,71 769.843 20 23/266
 
 
28 Kabupaten Wonogiri Wonogiri Joko Sutopo 1.793,67 1.081.041 25 43/251
 
 
29 Kabupaten Wonosobo Wonosobo Afif Nurhidayat 981,41 858.273 15 29/236
 
 
30 Kota Magelang - Muhammad Nur Aziz 16,06 129.303 3 17/-
 
 
31 Kota Pekalongan - Achmad Afzan Arslan Djunaid 45,25 305.052 4 27/-
 
 
32 Kota Salatiga - Yulianto 57,36 186.859 4 23/-
 
 
33 Kota Semarang - Hendrar Prihadi 373,78 1.653.035 16 177/-
 
 
34 Kota Surakarta - Gibran Rakabuming Raka 46,01 562.269 5 51/-
 
 
35 Kota Tegal - Dedy Yon Supriyono 39,68 280.940 4 27/-
 
 

Daftar gubernur

# Potret Gubernur Masa Jabatan Partai Wakil Gubernur Periode Keterangan
  Gubernur Jawa Tengah  
1   Soeroso 18 Agustus 1945 13 Oktober 1945 Non Partai N/A 1 [cat. 1]
2   Wongsonegoro 13 Oktober 1945 13 Oktober 1949 Partai Indonesia Raya N/A 2 [cat. 2]
3   Boedijono 13 Oktober 1949 1954 N/A 3 [cat. 3][5]
4   Mangoen Negoro 1954 1958 N/A 4 [cat. 4]
5   Soekardji Mangoen Koesoemo 1958 1958 N/A 5 [cat. 5]
6   Hadisoebeno Sosrowerdojo 1958 1960 Partai Nasional Indonesia N/A 6 [cat. 6]
7   Mochtar 1960 1966 N/A 7
8   Moenadi 1966 1974 Militer N/A 8
9   Soepardjo Rustam 1974 19 Maret 1983 N/A 9 [cat. 7]
10   Muhammad Ismail 19 Maret 1983 1988 N/A 10
1988 1993 N/A 11
11 Soewardi Prawiranegara 1993 24 Agustus 1998 Sunartejo
(1990–1994)
12 [cat. 8]
Soesmono Martosiswojo
(1994–1998)
12   Mardiyanto 24 Agustus 1998 24 Agustus 2003 13
• Achmad
(1998–2003)
• Djoko Sudantoko
(1998–2003)
• Mulyadi Widodo
(1998–2003)
24 Agustus 2003 28 September 2007 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ali Mufiz 14
(2003)
[cat. 9]
  Ali Mufiz 29 Agustus 2007 28 September 2007 Lowong [cat. 10]
13 28 September 2007 23 Agustus 2008 15
14   Bibit Waluyo 23 Agustus 2008 23 Agustus 2013 Rustriningsih 16
(2008)
15   Ganjar Pranowo 23 Agustus 2013 23 Agustus 2018 Heru Sudjatmoko 17
(2013)
5 September 2018 Petahana Taj Yasin Maimoen 18
(2018)


Catatan

  1. ^ Bergelar bangsawan Raden Panji
  2. ^ Bergelar bangsawan Kanjeng Raden Mas Tumenggung
  3. ^ Bergelar bangsawan Raden
  4. ^ Bergelar bangsawan Mas Raden Tumenggung
  5. ^ Bergelar bangsawan Raden Mas Tumenggung
  6. ^ Bergelar bangsawan Raden Mas
  7. ^ Diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Pembangunan IV oleh Presiden Soeharto
  8. ^ Bergelar bangsawan Raden Mas
  9. ^ Mengundurkan diri setelah diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Indonesia Bersatu oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
  10. ^ Pelaksana Tugas Gubernur Jawa Tengah

Struktur Pemerintahan Daerah Jawa Tengah terdiri atas Sekretariat Daerah (yang meliputi 3 asisten dan membawahi 9 biro), 19 dinas, 6 kantor, 15 badan, serta 7 badan rumah sakit daerah.

Perwakilan

DPRD Jawa Tengah beranggotakan 120 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Jawa Tengah terdiri dari 1 Ketua dan 5 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Jawa Tengah yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 3 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Semarang, Sri Sutatiek, di Aula Lantai IV Gedung Berlian, Semarang. Komposisi anggota DPRD Jawa Tengah periode 2019-2024 terdiri dari 9 partai politik dimana PDI Perjuangan adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 42 kursi.[6][7][8] Tugas utama DPRD Jawa Tengah adalah menjadi mitrakerja Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang meliputi pengawasan, penetapan anggaran belanja, dan penetapan peraturan-peraturan daerah.[9][10][11][12][13]

Jawa Tengah memiliki 77 wakil dari sepuluh daerah pemilihan ke DPR RI dan empat wakil ke DPD.[14]

DPRD Jawa Tengah hasil Pemilihan Umum Legislatif 2019 tersusun dari sembilan partai, dengan perincian sebagai berikut:

Partai Kursi %
  PDI-P 42 35,06%
  PKB 20 16,66%
  Partai Gerindra 13 10,83%
  Partai Golkar 13 10,83%
  PKS 10 8,33%
  PPP 9 7,50%
  PAN 6 5,00%
 
Partai Demokrat
5 4,16%
  Partai NasDem 3 2,50%
Total 120 100,0

Demografi

 
Citra Jawa Tengah pada malam hari dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Penduduk

Jumlah penduduk Provinsi Jawa Tengah berdasarkan data Badan Pusat Statistik provinsi Jawa Tengah tahun 2021 adalah 36.516.035 jiwa. Tiga kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar adalah Kabupaten Brebes (1.978.759 jiwa), Kabupaten Cilacap (1.944.857 jiwa), dan Kabupaten Banyumas (1.776.918 jiwa). Sementara tiga kota dengan jumlah penduudk paling banyak ialah Kota Semarang (1.653.524 jiwa), Kota Surakarta (522.364 jiwa) dan Kota Pekalongan (307.150 jiwa).[1]

Sebaran penduduk umumnya terkonsentrasi di pusat-pusat kota, baik kabupaten ataupun kota. Kawasan permukiman yang cukup padat berada di daerah Semarang Raya (termasuk Ungaran dan sebagian wilayah Kabupaten Demak dan Kendal), daerah Salatiga Raya ( termasuk wilayah Ambarawa, Bringin, Kopeng, Tengaran dan Suruh), Solo Raya (termasuk sebagian wilayah Kabupaten Karanganyar, Sukoharjo, dan Boyolali), serta Tegal-Brebes-Slawi.

Pertumbuhan penduduk Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,67% per tahun. Pertumbuhan penduduk tertinggi berada di Kabupaten Demak (1,45% per tahun), sedang yang terendah adalah Kota Pekalongan (0,09% per tahun).

Dari jumlah penduduk ini, 47% di antaranya merupakan angkatan kerja. Mata pencaharian paling banyak adalah di sektor pertanian (42,34%), diikuti dengan perdagangan (20,91%), industri (15,71%), dan jasa (10,98%).

Suku

Komposisi etnis Jawa Tengah pada tahun 2010
Etnis Jumlah (%)
Jawa 97,80
Tionghoa 1,40
Sunda 0,40
Arab 0,08
Bali 0,07
Batak 0,06
Madura 0,05
Melayu 0,04
Minangkabau 0,03
Bugis 0,02
Lain-lain 0,05
Sumber: Sensus Penduduk Tahun 2010[15]

Mayoritas penduduk Jawa Tengah adalah Suku Jawa. Jawa Tengah dikenal sebagai pusat budaya Jawa, di mana di kota Surakarta dan Yogyakarta terdapat pusat istana kerajaan Jawa yang masih berdiri hingga kini.

Suku minoritas yang cukup signifikan adalah Tionghoa, terutama di kawasan perkotaan meskipun di daerah pedesaan juga ditemukan. Pada umumnya, mereka bergerak di bidang perdagangan dan jasa. Komunitas Tionghoa sudah berbaur dengan Suku Jawa, dan banyak di antara mereka yang menggunakan bahasa Jawa dengan logat yang kental sehari-harinya. Pengaruh kental bisa kita rasakan saat berada di kota Semarang serta kota Lasem yang berada di ujung timur laut Jawa Tengah, bahkan Lasem dijuluki Le Petit Chinois atau Kota Tiongkok Kecil.

Selain itu, di beberapa kota-kota besar di Jawa Tengah ditemukan pula komunitas Arab-Indonesia. Mirip dengan komunitas Tionghoa, mereka biasanya bergerak di bidang perdagangan dan jasa.

Di daerah perbatasan dengan Jawa Barat terdapat pula orang Sunda yang sarat akan budaya Sunda, terutama di wilayah Cilacap, Brebes, dan Banyumas. Di pedalaman Blora (perbatasan dengan provinsi Jawa Timur) terdapat komunitas Samin yang terisolasi, yang kasusnya hampir sama dengan orang Kanekes di Banten.

Bahasa

Bahasa resmi instansi pemerintahan di Jawa Tengah adalah bahasa Indonesia. Hingga 2019, Badan Bahasa mencatat ada 2 bahasa daerah di Jawa Tengah.[16] Kedua bahasa tersebut adalah Jawa dan Sunda.[17]

Sebagian besar masyarakat menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Jawa dialek Solo-Jogja atau Mataram dianggap sebagai bahasa Jawa yang lazim dijumpai di sebagian besar wilayah Jawa Tengah bagian timur.[18] Di samping itu, terdapat sejumlah dialek bahasa Jawa, namun secara umum terdiri dari dua, yakni kulonan dan timuran. Kulonan dituturkan di bagian barat Jawa Tengah, terdiri atas Dialek Banyumasan dan Dialek Tegal; dialek ini memiliki pengucapan yang cukup berbeda dengan bahasa Jawa Standar. Sedang Timuran dituturkan di bagian timur Jawa Tengah, di antaranya terdiri atas Dialek Mataram (Solo-Jogja), Dialek Semarang, dan Dialek Pati. Di antara perbatasan kedua dialek tersebut, dituturkan bahasa Jawa dengan campuran kedua dialek; daerah tersebut di antaranya adalah Pekalongan dan Kedu.

Dialek Mataram memiliki keunikan tersendiri. Dialek ini menerapkan dialek ragam Bahasa Jawakrama inggil (tingkat paling atas dalam Bahasa Jawa). Hal tersebut dipengaruhi dari adanya kerajaan Mataram dan Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Solo) yang menyebabkan dialek disana sangat sopan. Wilayah karesidenan dari dua kerajaan tersebut juga terpengaruh tutur kata dan dialeknya untuk wajib menggunakan krama.[19] Etnografi masyarakat karesidenen wilayah kerajaan memiliki konsep miturut marang Rama (Patuh atau tunduk kepada bapak, dalam hal ini Raja secara spesifik). Lambang bapak sebagai raja juga memengaruhi adat masyarakat patrilineal. Kehidupan kerajaan yang luhur diadaptasikan oleh masyarakat dalam bergaul dan berbahasa atau bertutur.[20][21]

Di wilayah-wilayah berpopulasi Sunda, yaitu di kabupaten Brebes bagian selatan, dan kabupaten Cilacap bagian utara dan barat sekitar kecamatan Dayeuhluhur, orang Sunda masih menggunakan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-harinya.[22] Kelahiran dialek ini dipengaruhi salah satunya jalur perdagangan.[23] Perdagangan secara morfologi menghadirkan komunikasi dua arah antara pedagang dengan pembeli.[24]

Selain perdagangan, antara pedagang dan pembeli ini melakukan transfer bahasa. Hal tersebut yang kemudian di antara keduanya saling memahami istilah-istilah bahasa baru yang digunakan. Pemahaman tersebut menciptakan asimilasi bahasa antara Jawa dan Sunda yang dapat membentuk aksen baru. Selain jalur perdagangan, jalur penyebaran agama Islam juga menjadi pendukung persebaran dialek Jawa campuran Sunda di wilayah Jawa Tengah bagian barat-utara.[25] Sedangkan dialek Sunda-Jawa di Jawa Tengah bagian barat-selatan dipengaruhi oleh kearifan lokal dan pertukaran adaptasi masyarakat nelayan di wilayah pesisir selatan pantai selatan Jawa.[26]

Berbagai macam dialek Bahasa Jawa yang terdapat di Jawa Tengah:

  1. dialek Pekalongan (Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang)
  2. dialek Kedu (Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, Kota Magelang dan sebagian Kabupaten Kebumen)
  3. dialek Bagelen (Kabupaten Purworejo dan sebagian Kabupaten Kebumen)
  4. dialek Semarangan (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak)
  5. dialek Pantura Timur (Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Rembang, Kabupaten Kudus)
  6. dialek Blora (Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora)
  7. dialek Surakarta (Kota Surakarta, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar)
  8. dialek Banyumasan (Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap)
  9. dialek Tegal (Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang)

Berbagai macam dialek Bahasa Sunda yang terdapat di Jawa Tengah:

  1. Bahasa Sunda dialek Timur-Laut, yang digunakan di wilayah Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon di provinsi Jawa Barat juga digunakan pada wilayah Kabupaten Brebes bagian Barat dan Selatan yang merupakan wilayah provinsi Jawa Tengah.
  2. Bahasa Sunda dialek Tenggara, yang digunakan di wilayah Kabupaten Ciamis sekitar Kota Ciamis, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar di provinsi Jawa Barat juga digunakan pada wilayah Kabupaten Cilacap bagian Utara dan Barat yang merupakan wilayah provinsi Jawa Tengah

Pendidikan Bahasa Daerah

Secara umum pendidikan yang ada di Jawa Tengah terutama pendidikan bahasa daerah mengajarkan Pendidikan Bahasa Daerah Bahasa Jawa (Bahasa Jawa Baku dialek Surakarta-Yogyakarta) untuk seluruh Kabupaten / Kota di Provinsi Jawa Tengah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sesuai dengan SK Gubernur Nomor 895.5/01/2005, namun beberapa tahun terakhir terutama periode 2000-an, beberapa kabupaten/kota terutama di wilayah barat menginginkan untuk mengajarkan bahasa Jawa dengan dialek mereka sendiri, misalnya bahasa Jawa dialek Brebes-Tegal. Hal tersebut dilakukan karena menurut mereka bahasa Jawa Baku (dialek Surakarta-Yogyakarta) tidak mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari terlebih tujuan dari pengajaran bahasa daerah adalah untuk mengembangkan sekaligus melindungi bahasa daerah berikut dialeknya dari kepunahan.

Agama

Persentasi penduduk menurut agama yang dianut di provinsi Jawa Tengah, berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2021, yakni;[1]

Islam
  
96.64%
Kristen Protestan
  
1.78%
Kristen Katolik
  
1.19%
Hindu
  
0.20%
Budha
  
0.18%
Lainnya
  
0.01%

Sebagian besar penduduk Jawa Tengah beragama Islam yang umumnya dikategorikan ke dalam dua golongan, yaitu kaum Santri dan Abangan. Kaum santri mengamalkan ajaran agama sesuai dengan syariat Islam, sedangkan kaum abangan walaupun menganut Islam namun dalam praktiknya masih terpengaruh Kejawen yang kuat.

Agama lain yang dianut adalah Kristen (Protestan dan Katolik), Hindu, Buddha, Kong Hu Cu, dan aliran kepercayaan. Provinsi Jawa Tengah merupakan pusat penyebaran Kristen dan Katolik di Pulau Jawa. Seperti di kota Semarang, Magelang, Surakarta dan Salatiga yang memiliki populasi umat Kristen sekitar 15% hingga 25%.[27]

Perekonomian

Pertanian merupakan sektor utama perekonomian Jawa Tengah, di mana mata pencaharian di bidang ini digeluti hampir separuh dari angkatan kerja terserap.

Kawasan hutan meliputi 20% wilayah provinsi, terutama di bagian utara dan selatan. Daerah Rembang, Blora, Grobogan merupakan penghasil kayu jati. Jawa Tengah juga terdapat sejumlah industri besar dan menengah. Daerah Semarang-Ungaran-Demak-Kudus merupakan kawasan industri utama di Jawa Tengah. Kudus dikenal sebagai pusat industri rokok. Di Cilacap terdapat industri semen. Solo, Pekalongan, Juwana, dan Lasem dikenal sebagai kota Batik yang kental dengan nuansa klasik.

Blok Cepu di pinggiran Kabupaten Blora (perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah) terdapat cadangan minyak bumi yang cukup signifikan, dan kawasan ini sejak zaman Hindia Belanda telah lama dikenal sebagai daerah tambang minyak.

Kabupaten/Kota di Jawa Tengah menurut IPM

Berikut ini sejumlah data tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah. Indeks Pembangunan Manusia menjadi kualitas hidup masing masing daerah.

Kabupaten/Kota 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Jawa Tengah 66.08  66.64  67.21  68.02  68.78  69.49  69.98
Cilacap 64.18  64.73  65.72  66.80  67.25  67.77  68.60
Banyumas 66.87  67.45  68.06  68.55  69.25  69.89  70.49
Purbalingga 63.61  64.33  64.94  65.53  66.23  67.03  67.50
Banjarnegara 60.70  61.58  62.29  62.84  63.15  64.73  65.52
Kebumen 63.08  64.05  64.47  64.86  65.67  66.87  67.41
Purworejo 68.16  69.11  69.4  69.77  70.12  70.37  70.66
Wonosobo 62.50  63.07  64.18  64.57  65.2  65.70   66.19
Magelang 63.28  64.16  64.75  65.86  66.35  67.13  67.85
Boyolali 68.76  69.14  69.51  69.81  70.34  71.74  72.18
Klaten 70.76  71.16  71.71  72.42  73.19  73.81  73.97
Sukoharjo 71.53  72.34  72.81  73.22  73.76  74.53  75.06
Wonogiri 63.90  64.75  65.75  66.40  66.77  67.76  68.23
Karanganyar 70.31  71.00  72.26  73.33  73.89  74.26  74.9
Sragen 67.67  68.12  68.91  69.95  70.52  71.1  71.43
Grobogan 64.56  65.41  66.39  67.43  67.77  68.05  68.52
Blora 63.02  63.88  64.70  65.37  65.84  66.22  66.61
Rembang 64.53  65.36  66.03  66.84  67.40  68.18  68.6
Pati 65.13  65.71  66.13  66.47  66.99  68.51  69.03
Kudus 69.22  69.89  70.57  71.58  72.00  72.72  72.94
Jepara 66.76  67.63  68.45  69.11  69.61  70.02  70.25
Demak 66.02  66.84  67.55  68.38  68.95  69.75  70.10
Semarang 69.58  70.35  70.88  71.29  71.65  71.89  72.4
Temanggung 63.08  64.14  64.91  65.52  65.97  67.07  67.6
Kendal 66.23  66.96  67.55  67.98  68.46  69.57  70.11
Batang 61.64  62.59  63.09  63.60  64.07  65.46  66.38
Pekalongan 63.75  64.72  65.33  66.26  66.98  67.40  67.71
Pemalang 58.64  59.66  60.78  61.81  62.35  63.70  64.17
Tegal 61.14  61.97  62.67  63.50  64.10  65.04  65.84
Brebes 59.49  60.51  60.92  61.87  62.55  63.18  63.98
Kota Magelang 73.99  74.47  75.00  75.29  75.79  76.36  77.16
Kota Surakarta 77.45  78.00  78.44  78.89  79.34  80.14  80.76
Kota Salatiga 78.35  78.76  79.10  79.37  79.98  80.96  81.14
Kota Semarang 76.96  77.53  78.04  78.68  79.24  80.23  81.19
Kota Pekalongan 68.95  69.54  69.95  70.82  71.53  72.69  73.32
Kota Tegal 69.33  70.03  70.68  71.44  72.20  72.96  73.55

Komunikasi dan Media Massa

Semarang, Surakarta, Purwokerto, dan Tegal merupakan kota-kota yang memiliki stasiun relay televisi swasta nasional. Beberapa stasiun televisi lokal di Jawa Tengah adalah Metro Tv Jawa Tengah, Kompas TV Jawa Tengah, iNews Semarang, Semarang TV, TVKU (di Semarang), Simpang5 TV, Cahaya TV, RTV Pati, Kartika TV (di Pati), TATV, Solo TV (di Surakarta), MTA TV (di Surakarta), Salatiga TV (di Salatiga), Tegal TV (di Tegal), Ratih TV (di Kebumen), Batik TV (di Pekalongan), Magelang TV, iNews Magelang (di Magelang), dan BMS TV (di Banyumas).

Suara Merdeka, harian yang terbit dari Semarang, adalah surat kabar dengan sirkulasi tertinggi di Jawa Tengah[butuh rujukan]; harian ini juga memiliki edisi lokal Suara Pantura dan Suara Solo. Di samping itu, terdapat koran jaringan Jawa Pos Group, baik yang terbit bersama induknya Jawa Pos (Radar Solo, Radar Jogja, Radar Semarang, dan Radar Kudus) maupun yang terbit sendiri (Meteor, Solo Pos, Radar Tegal, Radar Banyumas, Joglosemar). Selain itu, terdapat juga jaringan baru surat kabar, yaitu Radar Pos di kota Salatiga dan beberapa biro di kota Semarang dan kota Solo, Pati Expres di Kota Pati, di samping dahulu terdapat Salatiga Pos, Solopos Salatiga Raya, Gerbang Metro Salatiga (Suara Merdeka), dan Hati Beriman Majalah milik Pemkot Salatiga.[28][29]

Pendidikan Tinggi

Jawa Tengah memiliki sejumlah perguruan tinggi terkemuka, terutama di kota Semarang, kabupaten kendal dan Surakarta. Perguruan tinggi negeri meliputi: Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Politeknik Negeri Semarang (Polines), Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang (Poltekkes) dan Universitas Islam Negeri UIN Walisongo di Semarang; Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kabupaten Kendal; Universitas Sebelas Maret (UNS), Insitut Agana Islam Surakarta (IAIN), Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta (Poltekkes) Institut Agama Islam Negeri (Stain) Salatiga, dan Institut Seni Indonesia di Surakarta, serta Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) di Purwokerto, Universitas Tidar (Untidar) di Magelang

 
Logo Undip

Sedangkan universitas swasta di Jawa Tengah antara lain Universitas Semarang (USM) yang didirikan oleh Yayasan Alumni Universitas Diponegoro (Undip), Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Universitas Stikubank Semarang (Unisbank), Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (UNTAG), Universitas Dian Nuswantoro Semarang (UDINUS), Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) di Salatiga, Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) dan Unika Soegijapranata di Semarang, STIE Bank BPD Jateng, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Magelang, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), Universitas Muhammadiyah Kudus ( UMKU ), Universitas Pekalongan UNIKAL, Universitas Setia Budi (USB), Universitas Surakarta (UNSA), Universitas Batik (Uniba), Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ Wonosobo), Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer Duta Bangsa (STMIK Dubang), Institut Agama Islam Negeri IAIN Pekalongan, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Widya Pratama Pekalongan STMIK Widya Pratama Pekalongan, Universitas Panca Sakti di Tegal, Universitas Muhadi Setiabudi di Brebes, Sekolah Tinggi Agama Islam Pati (STAIP) dan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer Abadi Karya Indonesia (STIMIK AKI) di Pati, STIE YPPI Rembang, Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdathul Ulama (STAINU) Kebumen, serta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STAINU) Putra Bangsa di Kebumen.

Selain itu juga terdapat Akademi Militer (Akmil) dan SMA Taruna Nusantara di Magelang serta Akademi Kepolisian di Semarang. LPLP Tutuko adalah lembaga pendidikan aviasi dan maintenance penerbangan (mekanik) di Surakarta (Jl. Merapi, Surakarta) dan Yogyakarta (Jl. Sorosutan, Yogyakarta).

Pariwisata

 
Pantai Menganti
 
Pantai Barakuda Karimunjawa

Jawa Tengah memiliki banyak objek wisata yang sangat menarik. Kota Semarang, misalnya, memiliki sejumlah bangunan kuno. Objek wisata di kota ini termasuk Puri Maerokoco (Taman Mini Jawa Tengah),[30] Museum Jawa Tengah Ranggawarsita[31] dan Museum Rekor Indonesia (MURI).[32] Banyak Wisata alam yang terdapat di JaWa Tengah seperti Air Terjun Grenjengan SeWu, Gua Wareh, Goa Pancur yang terdapat di Pantai Utara Jawa Pati.

Kabupaten Jepara terdapat sejumlah bangunan kuno yaitu: Candi Angin, Masjid Mantingan, Kelenteng Hian Thian Siang Tee, Benteng Portugis, Benteng VOC, Museum Gong Perdamaian Dunia, Museum R.A Kartini.[33]

Salah satu kebanggaan provinsi ini adalah Candi Borobudur, yakni monumen Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke-9, terdapat di Kabupaten Magelang.[34] Candi Mendut dan Candi Pawon juga terletak dalam satu kawasan dengan Borobudur.[35]

Candi Prambanan di Klaten merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia.[36] Di kawasan Dieng terdapat kelompok candi-candi Hindu, yang diduga dibangun sebelum era Mataram Kuno.[37] Kompleks candi Gedong Songo terletak di lereng Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang.[38] Di kawasan kecamatan Keling tepatnya di desa Tempur terdapat Candi Angin.[39]

Surakarta dipandang sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa, di mana di kota ini terdapat Keraton Kasunanan dan Pura Mangkunegaran. Objek wisata menarik di timur kota ini adalah beberapa wisata air terjun seperti Air Terjun Jumog, serta yang terkenal adalah Air Terjun Grojogan Sewu. Adapula candi-candi peninggalan Majapahit yang ketiganya terletak di Kabupaten Karanganyar; serta Museum Fosil Sangiran yang terletak di Jalan Solo-Purwodadi tepatnya Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Di bagian selatan wilayah Surakarta, Kabupaten Wonogiri terdapat beberapa wisata air, seperti Waduk Gajah Mungkur, serta Pantai Nampu dan Pantai Sembukan dengan hamparan tebing dan pasir putihnya.

Bagian selatan Jawa Tengah juga menyimpan sejumlah objek wisata menarik, di antaranya Goa Jatijajar, Goa Pancur Gua Petruk, Pantai Menganti, Benteng Van der Wijk, Pantai Suwuk, Waduk Sempor, Air Terjun Sudimoro, Air Terjun Sawangan, Goa Barat, Hutan Mangrove Logending, Geowisata Karangsambung, Pemandian Air Panas Krakal dan Pantai Karangbolong di Kabupaten Kebumen, serta Baturraden di Kabupaten Banyumas.

Di bagian pantura barat Jawa Tengah terdapat objek wisata Guci di lereng Gunung Slamet, Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan yang dikenal dengan julukan 'kota batik', dan Pantai Widuri di Kabupaten Pemalang.

Kawasan pantura timur banyak menyimpan wisata religius. Masjid Agung Demak yang didirikan pada abad ke-16 merupakan bangunan artistik dengan paduan arsitektur Islam dan Hindu. Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Kawasan pantura timur terdapat 5 makam wali sanga, yakni Sunan Ngerang , Sunan Prawoto, Sunan Makhdum di Pati , Sunan Kalijaga di Demak, Sunan Kudus, Sunan Muria di Kabupaten Kudus. Beberapa tempat tujuan wisata di Pati di antaranya adalah Makam dan Masjid Peninggalan Syekh Ahmad Mutamakkin kajen Margoyoso Pati, Patung dan Makam Raden Adipati Tombronegoro, Syekh Ronggo Kusumo Ngemplak, Syekh Hendro Kusumo Sukoharjo, makam Syech Jangkung (Saridin), Goa Wareh, Gua Pancur, Waduk Gunungrowo, Waduk Seloromo, ViHara SaddaGHiri Jrahi, Juwana Water Park Fantasy (JWF), Agrowisata Kebun Kopi Jolong dan Pintu Gerbang Majapahit. Sementara itu di Kabupaten Rembang terdapat wisata ziarah, alam, dan sejarah, seperti di Pasujudan Sunan Bonang dan Masjid Sunan Bonang di desa Bonang, Lasem, makam Tumenggung Wilwatikta Mpu Santibadra yang tersohor sebab mengarang kitab Pustaka Sabda Badra Santi, makam pahlawan nasional RA. Kartini, Vihara Ratanavana Arama Lasem, Klenteng Cu An Kiong, telusur kota tua Lasem, situs arkeologi Plawangan dan Terjan wisata pantai di pantai Tasikharjo, pantai Karangjahe, Punjulharjo, pantai Gedong/Caruban, pantai Binangun, hutan bakau Banggi, Dampo Awang Beach serta wisata alam pendakian Gunung Lasem,

Perayaan

Perayaan tradisional

Perayaan modern

Transportasi

Jawa Tengah dilalui beberapa ruas jalan nasional, yang meliputi jalur pantura (menghubungkan Jakarta-Semarang-Pati-Surabaya-Banyuwangi), jalur Tegal-Purwokerto, jalur lintas selatan (menghubungkan Bandung-Yogyakarta-Surakarta-Madiun-Surabaya), serta jalur Semarang-Solo. Losari, pintu gerbang Jawa Tengah sebelah barat dapat ditempuh 3,5 - 4 jam perjalanan dari Jakarta. Selain itu, Jawa Tengah juga dilintasi beberapa ruas Jalan Tol Trans Jawa, yakni Jalan Tol Kanci-Pejagan; Jalan Tol Pejagan-Pemalang; Jalan Tol Pemalang-Batang; Jalan Tol Semarang-Batang; Jalan Tol Semarang ABC; Jalan Tol Semarang-Solo; dan Jalan Tol Solo-Ngawi yang menghubungkan antar kota di Jawa Tengah; Jawa Timur; Jawa Barat; dan DKI Jakarta. Saat ini juga direncanakan pembangunan Jalan Tol Semarang–Demak dan Jalan Tol Demak–Tuban yang menghubungkan antara kota-kota di pantai utara Jawa Tengah dengan Jawa Timur, Jalan Tol Yogyakarta–Solo; Jalan Tol Yogyakarta–Magelang–Bawen; dan Jalan Tol Yogyakarta–Cilacap yang menghubungkan Jawa Tengah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta; serta Jalan Tol Tegal–Cilacap yang menghubungkan antara kota di pantai utara Jawa Tengah dengan wilayah selatan.

Jawa Tengah merupakan provinsi yang pertama kali mengoperasikan jalur kereta api, yakni pada tahun 1867 di Semarang dengan rute Semarang-Tanggung yang berjarak 26 km, atas permintaan Raja Willem I untuk keperluan militer di Semarang maupun hasil bumi ke Gudang Semarang.[40] Saat ini jalur kereta api yang melintasi Jawa Tengah adalah lintas utara (Jakarta-Semarang-Surabaya), lintas selatan (Bandung-Yogyakarta-Surabaya), jalur Kroya-Cirebon, dan jalur Solo-Gundih-Semarang. Jalur kereta Solo-Wonogiri yang telah lama mati dihidupkan kembali pada tahun 2005. Jalur lain yang diaktifkan kembali adalah jalur rel Kedungjati - Ambarawa yang menghubungkan stasiun Bringin, stasiun Tuntang dan berakhir di stasiun Ambarawa. Dari stasiun Ambarawa dapat berlanjut sampai stasiun Bedono pada tahun 2015 mendatang.[41]

Untuk transportasi udara, Bandara Ahmad Yani di Semarang dan Bandara Adi Soemarmo di Boyolali merupakan bandara komersial yang paling penting di Jawa Tengah. Selain itu juga terdapat Bandara Dewandaru di Jepara (Kec. Karimunjawa), Bandara Tunggulwulung di Cilacap, Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Bandar Udara Ngloram di Blora (Kec. Cepu). Penerbangan Jakarta-Semarang atau Jakarta-Surakarta dapat ditempuh dalam waktu 45-50 menit.

Tokoh

Pahlawan Nasional

Pahlawan Nasional yang berasal dari Jawa Tengah, yaitu:

Referensi

  1. ^ a b c d e "Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2021" (pdf). www.jateng.bps.go.id. hlm. 7, 99, 336. Diakses tanggal 17 April 2021. 
  2. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan 2019-2020". www.bps.go.id. Diakses tanggal 17 April 2021. 
  3. ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 17 April 2021. 
  4. ^ a b "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  5. ^ Wardaya, F. X. Baskara Tulus (2008). Mencari Supriyadi: Kesaksian Pembantu Utama Bung Karno. Yogyakarta: Galangpress. hlm. 105. ISBN 978-602-8174-07-7. 
  6. ^ Wisnu Adhi Nugroho (03-09-2019). Edy Sujatmiko, ed. "120 anggota DPRD Jawa Tengah 2019-2024 resmi dilantik". antaranews.com. Diakses tanggal 23-09-2019. 
  7. ^ Ariel (03-09-2019). Priyanto, ed. "Pelantikan DPRD Jateng Periode 2019-2024". DPRD Provinsi Jawa Tengah. Diakses tanggal 23-09-2019. 
  8. ^ B. Maharani (03-09-2019). "120 Anggota DPRD Jateng Periode 2019-2024 Dilantik". KORAN BERNAS. Diakses tanggal 23-09-2019. 
  9. ^ Antara Jateng: Calon Pimpinan DPRD Jateng sedang disiapkan
  10. ^ Golkar Jateng: DPRD Provinsi Jateng[pranala nonaktif permanen]
  11. ^ Jateng Tribun News: Daftar nama anggota DPRD Jateng
  12. ^ News okezone: 100 anggota DPRD Jateng dilantik, wajah baru mendominasi
  13. ^ News Detik: Wakil Ketua DPRD Jateng meninggal saat menjalankan tugas
  14. ^ Purbaya, Angling Adhitya. "120 Caleg DPRD Jateng Terpilih Diumumkan, 45 Persen Muka Lama". detiknews. Diakses tanggal 2019-09-22. 
  15. ^ (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-07-12. Diakses tanggal 2018-06-27. 
  16. ^ "Penyebaran Bahasa di Indonesia". Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. Diakses tanggal 25 Mei 2020. 
  17. ^ "Bahasa di Provinsi Jawa Tengah". Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. Diakses tanggal 25 Mei 2020. 
  18. ^ Kartikasar, Erlin (2018). "A Study of Dialectology on Javanese "Ngoko" in Banyuwangi, Surabaya, Magetan, and Solo". Humaniora. 30 (2): 128–139. doi:doi.org/102216/jh.v29i3.29131 Periksa nilai |doi= (bantuan). 
  19. ^ Abdullah, Wakit (2016). "Javanese Language and Culture in the Expression of Kebo Bule in Surakarta: An Ethnolinguistic Study". Komunitas. 8 (2): 285–295. doi:http://dx.doi.org/10.15294/komunitas.v8i2.7195 Periksa nilai |doi= (bantuan). 
  20. ^ Prasety, Eka (2018). "Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Peribahasa Jawa". Repository Universitas Islam Indonesia: 56. 
  21. ^ Abdullah, Wakit (2017). "The Local Wisdom Summarized in The Javanese Proverbs: A case Study of The Javanese Community in ExResidency on Surakarta". Humaniora. 28 (3): 4. doi:https://doi.org/10.22146/jh.22279 Periksa nilai |doi= (bantuan). 
  22. ^ Permana, Merdeka. 2010 "Sunda Lelea yang Terkatung-katung": Pikiran Rakyat
  23. ^ Gischa, Serafica (20 Januari 2020). "Terbentuknya Jaringan Nusantara Melalui Jalur Perdagangan". Kompas. Diakses tanggal 24 Januari 2021. 
  24. ^ Munandar, Yusuf (2016). "Afiks Pembentuk Verba Bahasa Sunda". Humanika. 16 (1): 7. 
  25. ^ van den Boogert, J.W.P. (Jochem) (2015). Rethinking Javanese Islam: Towards New Descriptions of Javanese Traditions. Leiden: University of Leiden. hlm. 34. 
  26. ^ Abdullah, Wakit (2012). "Kearifan Lokal Komunitas Petani dan Nelayan yang Tercermin di balik Bahasa dan Budaya Jawa Masyarakat Kebumen: Sebuah Kajian Etnolinguistik". Humaniora. 8 (2): 121–132. 
  27. ^ . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-10. Diakses tanggal 2017-07-08. 
  28. ^ "Radar Pos Radar Salatiga". radarpos.com. 16 Juni 2013. Diakses tanggal 26 Juni 2013. 
  29. ^ "Hati Beriman Majalah Masyarakat Kota Salatiga". hatiberiman-pemkot-salatiga.go.id. 16 Juni 2013. Diakses tanggal 26 Juni 2013. [pranala nonaktif permanen]
  30. ^ . suara merdeka.com. 17 May 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-10. Diakses tanggal 26 Juni 2012. 
  31. ^ "Gading Gajah Purba Direkonstruksi di Museum Ronggowarsito". suara merdeka.com. 16 June 2009. Diakses tanggal 26 Juni 2012. 
  32. ^ "Kaligrafi Pelapah Pisang Catat Rekor MURI". kompas.com. 12 May 2012. Diakses tanggal 26 Juni 2012. 
  33. ^ . kompas.com. 17 Juni 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-19. Diakses tanggal 26 Juni 2012. 
  34. ^ "Menikmati Sunrise di Borobudur". kompas.com. 17 February 2012. Diakses tanggal 26 Juni 2012. 
  35. ^ "Kisah Mataram di Poros Kedu-Prambanan". kompas.com. 18 February 2012. Diakses tanggal 26 Juni 2012. 
  36. ^ . suaramerdeka.com. 20 August 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-10. Diakses tanggal 26 Juni 2012. 
  37. ^ . suara merdeka.com. 13 June 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-10. Diakses tanggal 26 Juni 2012. 
  38. ^ . suara merdeka.com. 02 January 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-10. Diakses tanggal 26 Juni 2012. 
  39. ^ . suara merdeka.com. 15 November 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-09. Diakses tanggal 26 Juni 2012. 
  40. ^ . kompas.com. 21 Juli 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-15. Diakses tanggal 26 Juni 2012. 
  41. ^ "Jalur Kereta Kedungjati-Tuntang Beroperasi Tahun 2015". tempo.co.id. 30 May 2013. Diakses tanggal 14 Juni 2013. 

Lihat pula

Pranala luar

  • (Indonesia) Situs web resmi pemerintah provinsi Jawa Tengah
  • (Indonesia) Profil Demografi Jateng
  • (Indonesia) Profil Ekonomi Jateng
  • (Indonesia) Profil Wisata Jateng
  • (Indonesia) Ekonomi Regional Jateng
  • (Indonesia) Statistik Regional Jateng
  • (Indonesia) Situs web resmi panduan wisata Jawa Tengah
  • Situs Web Berita Jawa Tengah 2017-01-19 di Wayback Machine.

jawa, tengah, koordinat, disingkat, jateng, bahasa, jawa, hanacaraka, ꦗꦮ, pegon, جاوا, ڠاه, translit, jåwå, têngah, adalah, sebuah, provinsi, indonesia, yang, terletak, bagian, tengah, pulau, jawa, kotanya, adalah, semarang, provinsi, berbatasan, dengan, provi. Koordinat 6 58 S 110 7 E 6 967 S 110 117 E 6 967 110 117 Jawa Tengah disingkat Jateng bahasa Jawa Hanacaraka ꦗꦮ ꦠ ꦔ Pegon جاوا ت ڠاه translit Jawa Tengah adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa Ibu kotanya adalah Semarang Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat Samudra Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan Jawa Timur di sebelah timur dan Laut Jawa di sebelah utara Luas wilayahnya 32 800 69 km atau sekitar 28 94 dari luas pulau Jawa Provinsi Jawa Tengah juga meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah selatan dekat dengan perbatasan Jawa Barat serta Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa Penduduk Jawa Tengah berdasarkan Badan Pusat Statistik tahun 2021 berjumlah 36 516 035 jiwa dengan kepadatan 1 113 00 jiwa km 1 Jawa TengahProvinsi di IndonesiaJatengTranskripsi Bahasa Jawa Hanacarakaꦗꦮ ꦠ ꦔ Pegonجاوا ت ڠاه Alfabet JawaJawa TengahDari atas searah jarum jam Borobudur Keraton Surakarta fosil tengkorak manusia jawa di Sangiran Kali Serayu Lawang Sewu Rawa Pening dan pintu masuk menuju Baturraden BenderaLambangMotto Jawa Prasetya Ulah Sakti Bhakti PrajaHanacaraka ꦥ ꦱ ꦠ ꦲ ꦭ ꦱꦏ ꦠ ꦧꦏ ꦠ ꦥ ꦗ Indonesia Berjanji akan berusaha keras dan setia terhadap negara PetaNegara IndonesiaHari jadi15 Agustus 1950Ibu kotaKota SemarangJumlah satuan pemerintahanDaftar Kabupaten 29Kota 6Kecamatan 534Kelurahan 769Desa 7 809Pemerintahan GubernurGanjar Pranowo Wakil GubernurTaj Yasin Maimoen Sekretaris DaerahPrasetyo Aribowo Pj Ketua DPRDBambang KusriyantoLuas Total32 800 69 km2 12 664 42 sq mi Populasi 2020 1 Total36 516 035 Kepadatan1 113 00 km2 2 882 7 sq mi Demografi AgamaIslam 96 64 Kristen 2 97 Protestan 1 78 Katolik 1 19 Hindu 0 20 Budha 0 18 Lainnya 0 01 1 BahasaDaftar Indonesia resmi Jawa dominan Jawa Banyumasan Jawa Mataraman Jawa Brebes Jawa Kedu Jawa Muria Jawa Pekalongan Jawa Semarang Jawa Surakarta Jawa Tegal Jawa Bagelan Jawa Bumiayu Jawa Blora Jawa KunoSundaPeranakanArabHakkaTiochiuTionghoaBahasa Isyarat Indonesia IPM71 87 2020 Tinggi 2 Zona waktuUTC 07 00 WIB Kode pos50xxx 54xxx dan 56xxx 59xxxKode area teleponDaftar 024 Semarang Ungaran Demak Mranggen Sayung 0271 Surakarta Solo Kartasura Sukoharjo Karanganyar Sragen sebagian Boyolali0272 Klaten0273 Wonogiri Purwantoro Pracimantoro0274 Prambanan Klaten wilayah yang berbatasan dengan Yogyakarta 0275 Purworejo Kutoarjo0276 Boyolali0280 Majenang Sidareja Kabupaten Cilacap bagian barat 0281 Purwokerto Banyumas Sumpiuh Purbalingga0282 Cilacap bagian timur Kebasen wilayah yang berbatasan dengan Cilacap 0283 Tegal Slawi Brebes kecuali Bumiayu 0284 Pemalang Tegal bagian timur 0285 Pekalongan Batang bagian barat Comal0286 Banjarnegara Wonosobo0287 Kebumen Karanganyar Gombong Tambak wilayah yang berbatasan dengan Kebumen 0289 Bumiayu Tonjong Paguyangan Bantarkawung Salem Kabupaten Brebes bagian selatan 0291 Demak kecuali Mranggen Sayung Jepara Kudus0292 Grobogan Purwodadi0293 Magelang Mungkid Temanggung0294 Kendal Kaliwungu Weleri Batang bagian timur 0295 Pati Rembang Lasem0296 Blora Cepu0297 Karimunjawa0298 Salatiga Ambarawa Kabupaten Semarang bagian tengah dan selatan 0299 Nusakambangan0356 Rembang bagian Timur wilayah yang berbatasan dengan Tuban ISO 3166 codeID JTPelat kendaraanDaftar G eks Keresidenan Pekalongan H eks Keresidenan Semarang K eks Keresidenan Pati R eks Keresidenan Banyumas AA eks Keresidenan Kedu AD eks Keresidenan Surakarta Dasar hukum pendirianUU No 10 Tahun 1950DAURp 3 830 691 947 000 2020 3 Lagu daerahGambang Suling Gundhul Pacul Ilir ilirRumah adatRumah Joglo Madala KalokaSenjata tradisionalKeris KudiFloraKantilFaunaKepudang kuduk hitamSitus webjatengprov wbr go wbr idPengertian Jawa Tengah secara geografis dan budaya kadang juga mencakup wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Jawa Tengah dikenal sebagai jantung budaya Jawa Meskipun demikian di provinsi ini ada pula suku bangsa lain yang memiliki budaya yang berbeda dengan suku Jawa seperti suku Sunda di daerah perbatasan dengan Jawa Barat Selain ada pula warga Tionghoa Indonesia Arab Indonesia dan India Indonesia yang tersebar di seluruh provinsi ini Sejak tahun 2008 provinsi Jawa Tengah memiliki hubungan kembar dengan provinsi Fujian di Tiongkok Daftar isi 1 Sejarah 2 Geografi 2 1 Relief 2 2 Hidrologi 2 3 Gunung berapi 2 4 Keadaan tanah 2 5 Iklim 3 Pemerintahan 3 1 Daftar kabupaten dan kota 3 2 Daftar gubernur 3 2 1 Catatan 3 3 Perwakilan 4 Demografi 4 1 Penduduk 4 2 Suku 4 3 Bahasa 4 3 1 Pendidikan Bahasa Daerah 4 4 Agama 5 Perekonomian 6 Kabupaten Kota di Jawa Tengah menurut IPM 7 Komunikasi dan Media Massa 8 Pendidikan Tinggi 9 Pariwisata 10 Perayaan 10 1 Perayaan tradisional 10 2 Perayaan modern 11 Transportasi 12 Tokoh 12 1 Pahlawan Nasional 13 Referensi 14 Lihat pula 15 Pranala luarSejarah Sunting Kantor gubernur di Semarang di masa kolonial Jawa Tengah sebagai provinsi dibentuk sejak zaman Hindia Belanda Hingga tahun 1905 Jawa Tengah terdiri atas 5 wilayah gewesten yakni Semarang Pati Kedu Banyumas dan Pekalongan Surakarta masih merupakan daerah swapraja kerajaan vorstenland yang berdiri sendiri dan terdiri dari dua wilayah Kasunanan Surakarta dan Mangkunegaran sebagaimana Yogyakarta Masing masing gewest terdiri atas kabupaten kabupaten Waktu itu Pati Gewest juga meliputi Regentschap Tuban dan Bojonegoro Setelah diberlakukannya Decentralisatie Besluit tahun 1905 gewesten diberi otonomi dan dibentuk dewan daerah Selain itu juga dibentuk gemeente kotapraja yang otonom yaitu Pekalongan Tegal Semarang Salatiga dan Magelang Sejak tahun 1930 provinsi ditetapkan sebagai daerah otonom yang juga memiliki Dewan Provinsi Provinciale Raad Provinsi terdiri atas beberapa karesidenan residentie yang meliputi beberapa kabupaten regentschap dan dibagi lagi dalam beberapa kawedanan district Provinsi Jawa Tengah terdiri atas 5 karesidenan yaitu Pekalongan Pati Semarang Banyumas dan Kedu Menyusul kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 Pemerintah membentuk daerah swapraja Kasunanan dan Mangkunegaran dan dijadikan karesidenan Pada tahun 1950 melalui undang undang ditetapkan pembentukan kabupaten dan kota madya di Jawa Tengah yang meliputi 29 kabupaten dan 6 kota madya Penetapan undang undang tersebut hingga kini diperingati sebagai Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah yakni tanggal 15 Agustus 1950 Geografi Sunting Relief Sunting Menurut tingkat kemiringan lahan di Jawa Tengah 38 lahan memiliki kemiringan 0 2 31 lahan memiliki kemiringan 2 15 19 lahan memiliki kemiringan 15 40 dan sisanya 12 lahan memiliki kemiringan lebih dari 40 Kawasan pantai utara Jawa Tengah memiliki dataran rendah yang sempit Di kawasan Brebes selebar 40 km dari pantai dan di Semarang hanya selebar 4 km Dataran ini bersambung dengan depresi Semarang Rembang di timur Gunung Muria pada akhir Zaman Es sekitar 10 000 tahun SM merupakan pulau terpisah dari Jawa yang akhirnya menyatu karena terjadi endapan aluvial dari sungai sungai yang mengalir Kota Demak semasa Kesultanan Demak abad ke 16 Masehi berada di tepi laut dan menjadi tempat berlabuhnya kapal Proses sedimentasi ini sampai sekarang masih berlangsung di pantai Semarang Di selatan kawasan tersebut terdapat Pegunungan Kapur Utara dan Pegunungan Kendeng yakni pegunungan kapur yang membentang dari sebelah timur Semarang mulai dari ujung Barat Daya Kota Pati kemudian ke timur hingga perbatasan Lamongan dan Bojonegoro Jawa Timur Rangkaian utama pegunungan di Jawa Tengah adalah Pegunungan Serayu Utara dan Serayu Selatan Rangkaian Pegunungan Serayu Utara membentuk rantai pegunungan yang menghubungkan rangkaian Bogor di Jawa Barat dengan Pegunungan Kendeng di timur Lebar rangkaian pegunungan ini sekitar 30 50 km di ujung baratnya terdapat Gunung Slamet dan bagian timur merupakan Dataran Tinggi Dieng dengan puncak puncaknya Gunung Prahu dan Gunung Ungaran Antara rangkaian Pegunungan Serayu Utara dan Pegunungan Serayu Selatan dipisahkan oleh Depresi Serayu yang membentang dari Majenang Kabupaten Cilacap Purwokerto hingga Wonosobo Sebelah timur depresi ini terdapat gunung berapi Sindoro dan Sumbing dan sebelah timurnya lagi kawasan Magelang dan Temanggung merupakan lanjutan depresi yang membatasi Gunung Merapi dan Gunung Merbabu Pegunungan Serayu Selatan merupakan bagian dari Cekungan Jawa Tengah Selatan yang terletak di bagian selatan provinsi Jawa Tengah Mandala ini merupakan geoantiklin yang membentang dari barat ke timur sepanjang 100 kilometer dan terbagi menjadi dua bagian yang dipisahkan oleh lembah Jatilawang yaitu bagian barat dan timur Bagian barat dibentuk oleh Gunung Kabanaran 360 m dan bisa dideskripsikan mempunyai elevasi yang sama dengan Zona Depresi Bandung di Jawa Barat ataupun sebagai elemen struktural baru di Jawa Tengah Bagian ini dipisahkan dari Zona Bogor oleh Depresi Majenang Bagian timur dibangun oleh antiklin Ajibarang narrow anticline yang dipotong oleh aliran Sungai Serayu Pada timur Banyumas antiklin tersebut berkembang menjadi antiklinorium dengan lebar mencapai 30 km pada daerah Lukulo selatan Banjarnegara Midangan 1043 m atau sering disebut tinggian Kebumen Kebumen High Pada bagian paling ujung timur Mandala Pegunungan Serayu Selatan dibentuk oleh kubah Pegunungan Kulonprogo 1022 m yang terletak di antara Purworejo dan Sungai Progo Kawasan pantai selatan Jawa Tengah juga memiliki dataran rendah yang sempit dengan lebar 10 25 km Selain itu terdapat Kawasan Karst Gombong Selatan Perbukitan yang landai membentang sejajar dengan pantai dari Yogyakarta hingga Cilacap Sebelah timur Yogyakarta merupakan daerah pegunungan kapur yang membentang hingga pantai selatan Jawa Timur Hidrologi Sunting Sungai sungai yang bermuara di Laut Jawa di antaranya adalah Bengawan Silugonggo Kali Pemali Kali Comal dan Kali Bodri Sedangkan sungai sungai yang bermuara di Samudra Hindia di antaranya adalah Kali Serayu Sungai Bogowonto Sungai Luk Ulo dan Kali Progo Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa 572 km memiliki mata air di Pegunungan Sewu Kabupaten Wonogiri sungai ini mengalir ke utara melintasi Kota Surakarta dan akhirnya menuju ke Jawa Timur dan bermuara di daerah Gresik dekat Surabaya Di antara waduk waduk Danau yang utama di Jawa Tengah adalah Danau Gunung Rowo Kabupaten Pati Waduk Gajahmungkur Kabupaten Wonogiri Waduk Kedungombo Kabupaten Boyolali Grobogan dan Sragen Danau Rawa Pening Kabupaten Semarang Waduk Cacaban Kabupaten Tegal Waduk Malahayu Kabupaten Brebes Waduk Wadaslintang perbatasan Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Wonosobo Waduk Gembong Kabupaten pati Waduk Sempor Kabupaten Kebumen dan Waduk Mrica Kabupaten Banjarnegara Gunung berapi Sunting Terdapat 5 gunung berapi yang aktif di Jawa Tengah yaitu Gunung Merapi di Magelang Boyolali Klaten Gunung Slamet di Pemalang Purbalingga Banyumas Tegal Brebes Gunung Sindoro di Temanggung Wonosobo Gunung Sumbing di Temanggung Wonosobo Magelang dan Gunung Dieng di Banjarnegara Keadaan tanah Sunting Menurut Lembaga Penelitian Tanah Bogor tahun 1969 jenis tanah wilayah Jawa Tengah didominasi oleh tanah latosol aluvial dan grumusol sehingga hamparan tanah di provinsi ini termasuk tanah yang mempunyai tingkat kesuburan yang relatif subur Iklim Sunting Jawa Tengah memiliki iklim tropis dengan curah hujan tahunan rata rata 2 000 meter dan suhu rata rata 21 32oC Daerah dengan curah hujan tinggi terutama terdapat di Nusakambangan bagian barat dan sepanjang Pegunungan Serayu Utara Daerah dengan curah hujan rendah dan sering terjadi kekeringan di musim kemarau berada di daerah Blora dan sekitarnya serta di bagian selatan Kabupaten Wonogiri Pemerintahan SuntingSecara administratif Provinsi Jawa Tengah terdiri atas 29 kabupaten dan 6 kota Administrasi pemerintahan kabupaten dan kota ini terdiri atas 545 kecamatan dan 8 490 desa kelurahan Sebelum tahun 2001 Pemerintahan Daerah Jawa Tengah juga terdiri atas 3 kota administratif yaitu Kota Purwokerto Kota Cilacap dan Kota Klaten Namun sejak diberlakukannya otonomi daerah kota kota administratif tersebut dihapus dan menjadi bagian dalam wilayah kabupaten Menyusul otonomi daerah 3 kabupaten memindahkan pusat pemerintahan ke wilayahnya sendiri yaitu Kabupaten Magelang dari Kota Magelang ke Mungkid Kabupaten Tegal dari Kota Tegal ke Slawi serta Kabupaten Pekalongan dari Kota Pekalongan ke Kajen Daftar kabupaten dan kota Sunting No Kabupaten kota Pusat pemerintahan Bupati wali kota Luas wilayah km 4 Jumlah penduduk 2017 4 Kecamatan Kelurahan desa Lambang Peta lokasi1 Kabupaten Banjarnegara Banjarnegara Budhi Sarwono 1 023 73 1 002 398 20 12 266 2 Kabupaten Banyumas Purwokerto Achmad Husein 1 335 30 1 741 077 27 30 301 3 Kabupaten Batang Batang Wihaji 788 65 773 138 15 9 239 4 Kabupaten Blora Blora H Arief Rohman M Si 1 821 59 925 642 16 24 271 5 Kabupaten Boyolali Boyolali Said Hidayat 1 008 45 989 776 19 6 261 6 Kabupaten Brebes Brebes Idza Priyanti 1 902 37 1 896 243 17 5 292 7 Kabupaten Cilacap Cilacap Tatto Suwarto Pamuji 2 124 47 1 840 594 24 15 269 8 Kabupaten Demak Demak Eistianah 900 12 1 116 343 14 6 243 9 Kabupaten Grobogan Purwodadi Sri Sumarni 2 013 86 1 448 535 19 7 273 10 Kabupaten Jepara Jepara Dian Kristiandi 1 059 25 1 158 182 16 11 184 11 Kabupaten Karanganyar Karanganyar Juliyatmono 775 44 896 991 17 15 162 12 Kabupaten Kebumen Kebumen Arif Sugiyanto 1 211 74 1 362 524 26 11 449 13 Kabupaten Kendal Kendal Dico Ganinduto 1 118 13 976 771 20 20 266 14 Kabupaten Klaten Klaten Sri Mulyani 658 22 1 304 519 26 10 391 15 Kabupaten Kudus Kudus Hartopo 425 15 832 681 9 9 123 16 Kabupaten Magelang Mungkid Zaenal Arifin 1 102 93 1 280 679 21 5 367 17 Kabupaten Pati Pati Haryanto 1 489 19 1 420 292 21 5 401 18 Kabupaten Pekalongan Kajen Fadia Arafiq 837 00 934 929 19 13 272 19 Kabupaten Pemalang Pemalang Mukti Agung Wibowo 1 118 03 1 471 174 14 11 211 20 Kabupaten Purbalingga Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi 677 55 953 304 18 15 224 21 Kabupaten Purworejo Purworejo Agus Bastian 1 091 49 771 203 16 25 469 22 Kabupaten Rembang Rembang Abdul Hafidz 887 13 625 991 14 7 287 23 Kabupaten Semarang Ungaran Ngesti Nugraha 950 21 1 008 646 19 27 208 24 Kabupaten Sragen Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati 941 54 981 416 20 12 196 25 Kabupaten Sukoharjo Sukoharjo Etik Suryani 489 12 897 291 12 17 150 26 Kabupaten Tegal Slawi Umi Azizah 876 10 1 444 074 18 6 281 27 Kabupaten Temanggung Temanggung Muhammad Al Khadziq 837 71 769 843 20 23 266 28 Kabupaten Wonogiri Wonogiri Joko Sutopo 1 793 67 1 081 041 25 43 251 29 Kabupaten Wonosobo Wonosobo Afif Nurhidayat 981 41 858 273 15 29 236 30 Kota Magelang Muhammad Nur Aziz 16 06 129 303 3 17 31 Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid 45 25 305 052 4 27 32 Kota Salatiga Yulianto 57 36 186 859 4 23 33 Kota Semarang Hendrar Prihadi 373 78 1 653 035 16 177 34 Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka 46 01 562 269 5 51 35 Kota Tegal Dedy Yon Supriyono 39 68 280 940 4 27 Daftar gubernur Sunting Artikel utama Daftar Gubernur Jawa Tengah Potret Gubernur Masa Jabatan Partai Wakil Gubernur Periode Keterangan Gubernur Jawa Tengah 1 Soeroso 18 Agustus 1945 13 Oktober 1945 Non Partai N A 1 cat 1 2 Wongsonegoro 13 Oktober 1945 13 Oktober 1949 Partai Indonesia Raya N A 2 cat 2 3 Boedijono 13 Oktober 1949 1954 N A 3 cat 3 5 4 Mangoen Negoro 1954 1958 N A 4 cat 4 5 Soekardji Mangoen Koesoemo 1958 1958 N A 5 cat 5 6 Hadisoebeno Sosrowerdojo 1958 1960 Partai Nasional Indonesia N A 6 cat 6 7 Mochtar 1960 1966 N A 78 Moenadi 1966 1974 Militer N A 89 Soepardjo Rustam 1974 19 Maret 1983 N A 9 cat 7 10 Muhammad Ismail 19 Maret 1983 1988 N A 101988 1993 N A 1111 Soewardi Prawiranegara 1993 24 Agustus 1998 Sunartejo 1990 1994 12 cat 8 Soesmono Martosiswojo 1994 1998 12 Mardiyanto 24 Agustus 1998 24 Agustus 2003 13 Achmad 1998 2003 Djoko Sudantoko 1998 2003 Mulyadi Widodo 1998 2003 24 Agustus 2003 28 September 2007 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ali Mufiz 14 2003 cat 9 Ali Mufiz 29 Agustus 2007 28 September 2007 Lowong cat 10 13 28 September 2007 23 Agustus 2008 1514 Bibit Waluyo 23 Agustus 2008 23 Agustus 2013 Rustriningsih 16 2008 15 Ganjar Pranowo 23 Agustus 2013 23 Agustus 2018 Heru Sudjatmoko 17 2013 5 September 2018 Petahana Taj Yasin Maimoen 18 2018 Catatan Sunting Bergelar bangsawan Raden Panji Bergelar bangsawan Kanjeng Raden Mas Tumenggung Bergelar bangsawan Raden Bergelar bangsawan Mas Raden Tumenggung Bergelar bangsawan Raden Mas Tumenggung Bergelar bangsawan Raden Mas Diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Pembangunan IV oleh Presiden Soeharto Bergelar bangsawan Raden Mas Mengundurkan diri setelah diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Indonesia Bersatu oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Pelaksana Tugas Gubernur Jawa Tengah Struktur Pemerintahan Daerah Jawa Tengah terdiri atas Sekretariat Daerah yang meliputi 3 asisten dan membawahi 9 biro 19 dinas 6 kantor 15 badan serta 7 badan rumah sakit daerah Perwakilan Sunting Artikel utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah DPRD Jawa Tengah beranggotakan 120 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali Pimpinan DPRD Jawa Tengah terdiri dari 1 Ketua dan 5 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak Anggota DPRD Jawa Tengah yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 3 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Semarang Sri Sutatiek di Aula Lantai IV Gedung Berlian Semarang Komposisi anggota DPRD Jawa Tengah periode 2019 2024 terdiri dari 9 partai politik dimana PDI Perjuangan adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 42 kursi 6 7 8 Tugas utama DPRD Jawa Tengah adalah menjadi mitrakerja Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang meliputi pengawasan penetapan anggaran belanja dan penetapan peraturan peraturan daerah 9 10 11 12 13 Jawa Tengah memiliki 77 wakil dari sepuluh daerah pemilihan ke DPR RI dan empat wakil ke DPD 14 DPRD Jawa Tengah hasil Pemilihan Umum Legislatif 2019 tersusun dari sembilan partai dengan perincian sebagai berikut Partai Kursi PDI P 42 35 06 PKB 20 16 66 Partai Gerindra 13 10 83 Partai Golkar 13 10 83 PKS 10 8 33 PPP 9 7 50 PAN 6 5 00 Partai Demokrat 5 4 16 Partai NasDem 3 2 50 Total 120 100 0Demografi Sunting Citra Jawa Tengah pada malam hari dari Stasiun Luar Angkasa Internasional Penduduk Sunting Jumlah penduduk Provinsi Jawa Tengah berdasarkan data Badan Pusat Statistik provinsi Jawa Tengah tahun 2021 adalah 36 516 035 jiwa Tiga kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar adalah Kabupaten Brebes 1 978 759 jiwa Kabupaten Cilacap 1 944 857 jiwa dan Kabupaten Banyumas 1 776 918 jiwa Sementara tiga kota dengan jumlah penduudk paling banyak ialah Kota Semarang 1 653 524 jiwa Kota Surakarta 522 364 jiwa dan Kota Pekalongan 307 150 jiwa 1 Sebaran penduduk umumnya terkonsentrasi di pusat pusat kota baik kabupaten ataupun kota Kawasan permukiman yang cukup padat berada di daerah Semarang Raya termasuk Ungaran dan sebagian wilayah Kabupaten Demak dan Kendal daerah Salatiga Raya termasuk wilayah Ambarawa Bringin Kopeng Tengaran dan Suruh Solo Raya termasuk sebagian wilayah Kabupaten Karanganyar Sukoharjo dan Boyolali serta Tegal Brebes Slawi Pertumbuhan penduduk Provinsi Jawa Tengah sebesar 0 67 per tahun Pertumbuhan penduduk tertinggi berada di Kabupaten Demak 1 45 per tahun sedang yang terendah adalah Kota Pekalongan 0 09 per tahun Dari jumlah penduduk ini 47 di antaranya merupakan angkatan kerja Mata pencaharian paling banyak adalah di sektor pertanian 42 34 diikuti dengan perdagangan 20 91 industri 15 71 dan jasa 10 98 Suku Sunting Komposisi etnis Jawa Tengah pada tahun 2010 Etnis Jumlah Jawa 97 80Tionghoa 1 40Sunda 0 40Arab 0 08Bali 0 07Batak 0 06Madura 0 05Melayu 0 04Minangkabau 0 03Bugis 0 02Lain lain 0 05Sumber Sensus Penduduk Tahun 2010 15 Mayoritas penduduk Jawa Tengah adalah Suku Jawa Jawa Tengah dikenal sebagai pusat budaya Jawa di mana di kota Surakarta dan Yogyakarta terdapat pusat istana kerajaan Jawa yang masih berdiri hingga kini Suku minoritas yang cukup signifikan adalah Tionghoa terutama di kawasan perkotaan meskipun di daerah pedesaan juga ditemukan Pada umumnya mereka bergerak di bidang perdagangan dan jasa Komunitas Tionghoa sudah berbaur dengan Suku Jawa dan banyak di antara mereka yang menggunakan bahasa Jawa dengan logat yang kental sehari harinya Pengaruh kental bisa kita rasakan saat berada di kota Semarang serta kota Lasem yang berada di ujung timur laut Jawa Tengah bahkan Lasem dijuluki Le Petit Chinois atau Kota Tiongkok Kecil Selain itu di beberapa kota kota besar di Jawa Tengah ditemukan pula komunitas Arab Indonesia Mirip dengan komunitas Tionghoa mereka biasanya bergerak di bidang perdagangan dan jasa Di daerah perbatasan dengan Jawa Barat terdapat pula orang Sunda yang sarat akan budaya Sunda terutama di wilayah Cilacap Brebes dan Banyumas Di pedalaman Blora perbatasan dengan provinsi Jawa Timur terdapat komunitas Samin yang terisolasi yang kasusnya hampir sama dengan orang Kanekes di Banten Bahasa Sunting Bahasa resmi instansi pemerintahan di Jawa Tengah adalah bahasa Indonesia Hingga 2019 Badan Bahasa mencatat ada 2 bahasa daerah di Jawa Tengah 16 Kedua bahasa tersebut adalah Jawa dan Sunda 17 Sebagian besar masyarakat menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari hari Bahasa Jawa dialek Solo Jogja atau Mataram dianggap sebagai bahasa Jawa yang lazim dijumpai di sebagian besar wilayah Jawa Tengah bagian timur 18 Di samping itu terdapat sejumlah dialek bahasa Jawa namun secara umum terdiri dari dua yakni kulonan dan timuran Kulonan dituturkan di bagian barat Jawa Tengah terdiri atas Dialek Banyumasan dan Dialek Tegal dialek ini memiliki pengucapan yang cukup berbeda dengan bahasa Jawa Standar Sedang Timuran dituturkan di bagian timur Jawa Tengah di antaranya terdiri atas Dialek Mataram Solo Jogja Dialek Semarang dan Dialek Pati Di antara perbatasan kedua dialek tersebut dituturkan bahasa Jawa dengan campuran kedua dialek daerah tersebut di antaranya adalah Pekalongan dan Kedu Dialek Mataram memiliki keunikan tersendiri Dialek ini menerapkan dialek ragam Bahasa Jawakrama inggil tingkat paling atas dalam Bahasa Jawa Hal tersebut dipengaruhi dari adanya kerajaan Mataram dan Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo yang menyebabkan dialek disana sangat sopan Wilayah karesidenan dari dua kerajaan tersebut juga terpengaruh tutur kata dan dialeknya untuk wajib menggunakan krama 19 Etnografi masyarakat karesidenen wilayah kerajaan memiliki konsep miturut marang Rama Patuh atau tunduk kepada bapak dalam hal ini Raja secara spesifik Lambang bapak sebagai raja juga memengaruhi adat masyarakat patrilineal Kehidupan kerajaan yang luhur diadaptasikan oleh masyarakat dalam bergaul dan berbahasa atau bertutur 20 21 Di wilayah wilayah berpopulasi Sunda yaitu di kabupaten Brebes bagian selatan dan kabupaten Cilacap bagian utara dan barat sekitar kecamatan Dayeuhluhur orang Sunda masih menggunakan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari harinya 22 Kelahiran dialek ini dipengaruhi salah satunya jalur perdagangan 23 Perdagangan secara morfologi menghadirkan komunikasi dua arah antara pedagang dengan pembeli 24 Selain perdagangan antara pedagang dan pembeli ini melakukan transfer bahasa Hal tersebut yang kemudian di antara keduanya saling memahami istilah istilah bahasa baru yang digunakan Pemahaman tersebut menciptakan asimilasi bahasa antara Jawa dan Sunda yang dapat membentuk aksen baru Selain jalur perdagangan jalur penyebaran agama Islam juga menjadi pendukung persebaran dialek Jawa campuran Sunda di wilayah Jawa Tengah bagian barat utara 25 Sedangkan dialek Sunda Jawa di Jawa Tengah bagian barat selatan dipengaruhi oleh kearifan lokal dan pertukaran adaptasi masyarakat nelayan di wilayah pesisir selatan pantai selatan Jawa 26 Berbagai macam dialek Bahasa Jawa yang terdapat di Jawa Tengah dialek Pekalongan Kota Pekalongan Kabupaten Pekalongan Kabupaten Batang dialek Kedu Kabupaten Magelang Kabupaten Temanggung Kabupaten Wonosobo Kota Magelang dan sebagian Kabupaten Kebumen dialek Bagelen Kabupaten Purworejo dan sebagian Kabupaten Kebumen dialek Semarangan Kota Semarang Kabupaten Semarang Kota Salatiga Kabupaten Kendal Kabupaten Demak dialek Pantura Timur Kabupaten Pati Kabupaten Jepara Kabupaten Rembang Kabupaten Kudus dialek Blora Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora dialek Surakarta Kota Surakarta Kabupaten Klaten Kabupaten Sragen Kabupaten Wonogiri Kabupaten Boyolali Kabupaten Sukoharjo Kabupaten Karanganyar dialek Banyumasan Kabupaten Banyumas Kabupaten Banjarnegara Kabupaten Purbalingga Kabupaten Kebumen Kabupaten Cilacap dialek Tegal Kota Tegal Kabupaten Tegal Kabupaten Brebes Kabupaten Pemalang Berbagai macam dialek Bahasa Sunda yang terdapat di Jawa Tengah Bahasa Sunda dialek Timur Laut yang digunakan di wilayah Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon di provinsi Jawa Barat juga digunakan pada wilayah Kabupaten Brebes bagian Barat dan Selatan yang merupakan wilayah provinsi Jawa Tengah Bahasa Sunda dialek Tenggara yang digunakan di wilayah Kabupaten Ciamis sekitar Kota Ciamis Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar di provinsi Jawa Barat juga digunakan pada wilayah Kabupaten Cilacap bagian Utara dan Barat yang merupakan wilayah provinsi Jawa TengahPendidikan Bahasa Daerah Sunting Artikel utama Pendidikan Bahasa Daerah di Jawa Tengah Secara umum pendidikan yang ada di Jawa Tengah terutama pendidikan bahasa daerah mengajarkan Pendidikan Bahasa Daerah Bahasa Jawa Bahasa Jawa Baku dialek Surakarta Yogyakarta untuk seluruh Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Tengah dari tingkat Sekolah Dasar SD hingga tingkat Sekolah Menengah Atas SMA sesuai dengan SK Gubernur Nomor 895 5 01 2005 namun beberapa tahun terakhir terutama periode 2000 an beberapa kabupaten kota terutama di wilayah barat menginginkan untuk mengajarkan bahasa Jawa dengan dialek mereka sendiri misalnya bahasa Jawa dialek Brebes Tegal Hal tersebut dilakukan karena menurut mereka bahasa Jawa Baku dialek Surakarta Yogyakarta tidak mereka gunakan dalam kehidupan sehari hari terlebih tujuan dari pengajaran bahasa daerah adalah untuk mengembangkan sekaligus melindungi bahasa daerah berikut dialeknya dari kepunahan Agama Sunting Persentasi penduduk menurut agama yang dianut di provinsi Jawa Tengah berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2021 yakni 1 Islam 96 64 Kristen Protestan 1 78 Kristen Katolik 1 19 Hindu 0 20 Budha 0 18 Lainnya 0 01 Sebagian besar penduduk Jawa Tengah beragama Islam yang umumnya dikategorikan ke dalam dua golongan yaitu kaum Santri dan Abangan Kaum santri mengamalkan ajaran agama sesuai dengan syariat Islam sedangkan kaum abangan walaupun menganut Islam namun dalam praktiknya masih terpengaruh Kejawen yang kuat Agama lain yang dianut adalah Kristen Protestan dan Katolik Hindu Buddha Kong Hu Cu dan aliran kepercayaan Provinsi Jawa Tengah merupakan pusat penyebaran Kristen dan Katolik di Pulau Jawa Seperti di kota Semarang Magelang Surakarta dan Salatiga yang memiliki populasi umat Kristen sekitar 15 hingga 25 27 Perekonomian SuntingPertanian merupakan sektor utama perekonomian Jawa Tengah di mana mata pencaharian di bidang ini digeluti hampir separuh dari angkatan kerja terserap Kawasan hutan meliputi 20 wilayah provinsi terutama di bagian utara dan selatan Daerah Rembang Blora Grobogan merupakan penghasil kayu jati Jawa Tengah juga terdapat sejumlah industri besar dan menengah Daerah Semarang Ungaran Demak Kudus merupakan kawasan industri utama di Jawa Tengah Kudus dikenal sebagai pusat industri rokok Di Cilacap terdapat industri semen Solo Pekalongan Juwana dan Lasem dikenal sebagai kota Batik yang kental dengan nuansa klasik Blok Cepu di pinggiran Kabupaten Blora perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah terdapat cadangan minyak bumi yang cukup signifikan dan kawasan ini sejak zaman Hindia Belanda telah lama dikenal sebagai daerah tambang minyak Kabupaten Kota di Jawa Tengah menurut IPM SuntingBerikut ini sejumlah data tentang Indeks Pembangunan Manusia IPM Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah Indeks Pembangunan Manusia menjadi kualitas hidup masing masing daerah Kabupaten Kota 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016Jawa Tengah 66 08 66 64 67 21 68 02 68 78 69 49 69 98Cilacap 64 18 64 73 65 72 66 80 67 25 67 77 68 60Banyumas 66 87 67 45 68 06 68 55 69 25 69 89 70 49Purbalingga 63 61 64 33 64 94 65 53 66 23 67 03 67 50Banjarnegara 60 70 61 58 62 29 62 84 63 15 64 73 65 52Kebumen 63 08 64 05 64 47 64 86 65 67 66 87 67 41Purworejo 68 16 69 11 69 4 69 77 70 12 70 37 70 66Wonosobo 62 50 63 07 64 18 64 57 65 2 65 70 66 19Magelang 63 28 64 16 64 75 65 86 66 35 67 13 67 85Boyolali 68 76 69 14 69 51 69 81 70 34 71 74 72 18Klaten 70 76 71 16 71 71 72 42 73 19 73 81 73 97Sukoharjo 71 53 72 34 72 81 73 22 73 76 74 53 75 06Wonogiri 63 90 64 75 65 75 66 40 66 77 67 76 68 23Karanganyar 70 31 71 00 72 26 73 33 73 89 74 26 74 9Sragen 67 67 68 12 68 91 69 95 70 52 71 1 71 43Grobogan 64 56 65 41 66 39 67 43 67 77 68 05 68 52Blora 63 02 63 88 64 70 65 37 65 84 66 22 66 61Rembang 64 53 65 36 66 03 66 84 67 40 68 18 68 6Pati 65 13 65 71 66 13 66 47 66 99 68 51 69 03Kudus 69 22 69 89 70 57 71 58 72 00 72 72 72 94Jepara 66 76 67 63 68 45 69 11 69 61 70 02 70 25Demak 66 02 66 84 67 55 68 38 68 95 69 75 70 10Semarang 69 58 70 35 70 88 71 29 71 65 71 89 72 4Temanggung 63 08 64 14 64 91 65 52 65 97 67 07 67 6Kendal 66 23 66 96 67 55 67 98 68 46 69 57 70 11Batang 61 64 62 59 63 09 63 60 64 07 65 46 66 38Pekalongan 63 75 64 72 65 33 66 26 66 98 67 40 67 71Pemalang 58 64 59 66 60 78 61 81 62 35 63 70 64 17Tegal 61 14 61 97 62 67 63 50 64 10 65 04 65 84Brebes 59 49 60 51 60 92 61 87 62 55 63 18 63 98Kota Magelang 73 99 74 47 75 00 75 29 75 79 76 36 77 16Kota Surakarta 77 45 78 00 78 44 78 89 79 34 80 14 80 76Kota Salatiga 78 35 78 76 79 10 79 37 79 98 80 96 81 14Kota Semarang 76 96 77 53 78 04 78 68 79 24 80 23 81 19Kota Pekalongan 68 95 69 54 69 95 70 82 71 53 72 69 73 32Kota Tegal 69 33 70 03 70 68 71 44 72 20 72 96 73 55Komunikasi dan Media Massa SuntingSemarang Surakarta Purwokerto dan Tegal merupakan kota kota yang memiliki stasiun relay televisi swasta nasional Beberapa stasiun televisi lokal di Jawa Tengah adalah Metro Tv Jawa Tengah Kompas TV Jawa Tengah iNews Semarang Semarang TV TVKU di Semarang Simpang5 TV Cahaya TV RTV Pati Kartika TV di Pati TATV Solo TV di Surakarta MTA TV di Surakarta Salatiga TV di Salatiga Tegal TV di Tegal Ratih TV di Kebumen Batik TV di Pekalongan Magelang TV iNews Magelang di Magelang dan BMS TV di Banyumas Suara Merdeka harian yang terbit dari Semarang adalah surat kabar dengan sirkulasi tertinggi di Jawa Tengah butuh rujukan harian ini juga memiliki edisi lokal Suara Pantura dan Suara Solo Di samping itu terdapat koran jaringan Jawa Pos Group baik yang terbit bersama induknya Jawa Pos Radar Solo Radar Jogja Radar Semarang dan Radar Kudus maupun yang terbit sendiri Meteor Solo Pos Radar Tegal Radar Banyumas Joglosemar Selain itu terdapat juga jaringan baru surat kabar yaitu Radar Pos di kota Salatiga dan beberapa biro di kota Semarang dan kota Solo Pati Expres di Kota Pati di samping dahulu terdapat Salatiga Pos Solopos Salatiga Raya Gerbang Metro Salatiga Suara Merdeka dan Hati Beriman Majalah milik Pemkot Salatiga 28 29 Pendidikan Tinggi SuntingJawa Tengah memiliki sejumlah perguruan tinggi terkemuka terutama di kota Semarang kabupaten kendal dan Surakarta Perguruan tinggi negeri meliputi Universitas Diponegoro Undip Universitas Negeri Semarang Unnes Politeknik Negeri Semarang Polines Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Poltekkes dan Universitas Islam Negeri UIN Walisongo di Semarang Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kabupaten Kendal Universitas Sebelas Maret UNS Insitut Agana Islam Surakarta IAIN Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Poltekkes Institut Agama Islam Negeri Stain Salatiga dan Institut Seni Indonesia di Surakarta serta Universitas Jenderal Soedirman Unsoed di Purwokerto Universitas Tidar Untidar di Magelang Logo Undip Sedangkan universitas swasta di Jawa Tengah antara lain Universitas Semarang USM yang didirikan oleh Yayasan Alumni Universitas Diponegoro Undip Universitas PGRI Semarang UPGRIS Universitas Stikubank Semarang Unisbank Universitas 17 Agustus 1945 Semarang UNTAG Universitas Dian Nuswantoro Semarang UDINUS Universitas Kristen Satya Wacana UKSW di Salatiga Universitas Islam Sultan Agung Unissula dan Unika Soegijapranata di Semarang STIE Bank BPD Jateng Universitas Muhammadiyah Surakarta Universitas Muhammadiyah Magelang Universitas Muhammadiyah Purwokerto Universitas Muhammadiyah Semarang UNIMUS Universitas Muhammadiyah Purworejo UMP Universitas Muhammadiyah Kudus UMKU Universitas Pekalongan UNIKAL Universitas Setia Budi USB Universitas Surakarta UNSA Universitas Batik Uniba Universitas Sains Al Qur an UNSIQ Wonosobo Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer Duta Bangsa STMIK Dubang Institut Agama Islam Negeri IAIN Pekalongan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Widya Pratama Pekalongan STMIK Widya Pratama Pekalongan Universitas Panca Sakti di Tegal Universitas Muhadi Setiabudi di Brebes Sekolah Tinggi Agama Islam Pati STAIP dan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer Abadi Karya Indonesia STIMIK AKI di Pati STIE YPPI Rembang Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdathul Ulama STAINU Kebumen serta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STAINU Putra Bangsa di Kebumen Selain itu juga terdapat Akademi Militer Akmil dan SMA Taruna Nusantara di Magelang serta Akademi Kepolisian di Semarang LPLP Tutuko adalah lembaga pendidikan aviasi dan maintenance penerbangan mekanik di Surakarta Jl Merapi Surakarta dan Yogyakarta Jl Sorosutan Yogyakarta Pariwisata Sunting Air Terjun Grojogan Sewu Pantai Menganti Pantai Barakuda Karimunjawa Jawa Tengah memiliki banyak objek wisata yang sangat menarik Kota Semarang misalnya memiliki sejumlah bangunan kuno Objek wisata di kota ini termasuk Puri Maerokoco Taman Mini Jawa Tengah 30 Museum Jawa Tengah Ranggawarsita 31 dan Museum Rekor Indonesia MURI 32 Banyak Wisata alam yang terdapat di JaWa Tengah seperti Air Terjun Grenjengan SeWu Gua Wareh Goa Pancur yang terdapat di Pantai Utara Jawa Pati Kabupaten Jepara terdapat sejumlah bangunan kuno yaitu Candi Angin Masjid Mantingan Kelenteng Hian Thian Siang Tee Benteng Portugis Benteng VOC Museum Gong Perdamaian Dunia Museum R A Kartini 33 Borobudur Prambanan Salah satu kebanggaan provinsi ini adalah Candi Borobudur yakni monumen Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke 9 terdapat di Kabupaten Magelang 34 Candi Mendut dan Candi Pawon juga terletak dalam satu kawasan dengan Borobudur 35 Candi Prambanan di Klaten merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia 36 Di kawasan Dieng terdapat kelompok candi candi Hindu yang diduga dibangun sebelum era Mataram Kuno 37 Kompleks candi Gedong Songo terletak di lereng Gunung Ungaran Kabupaten Semarang 38 Di kawasan kecamatan Keling tepatnya di desa Tempur terdapat Candi Angin 39 Museum Fosil Sangiran Surakarta dipandang sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa di mana di kota ini terdapat Keraton Kasunanan dan Pura Mangkunegaran Objek wisata menarik di timur kota ini adalah beberapa wisata air terjun seperti Air Terjun Jumog serta yang terkenal adalah Air Terjun Grojogan Sewu Adapula candi candi peninggalan Majapahit yang ketiganya terletak di Kabupaten Karanganyar serta Museum Fosil Sangiran yang terletak di Jalan Solo Purwodadi tepatnya Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen Di bagian selatan wilayah Surakarta Kabupaten Wonogiri terdapat beberapa wisata air seperti Waduk Gajah Mungkur serta Pantai Nampu dan Pantai Sembukan dengan hamparan tebing dan pasir putihnya Bagian selatan Jawa Tengah juga menyimpan sejumlah objek wisata menarik di antaranya Goa Jatijajar Goa Pancur Gua Petruk Pantai Menganti Benteng Van der Wijk Pantai Suwuk Waduk Sempor Air Terjun Sudimoro Air Terjun Sawangan Goa Barat Hutan Mangrove Logending Geowisata Karangsambung Pemandian Air Panas Krakal dan Pantai Karangbolong di Kabupaten Kebumen serta Baturraden di Kabupaten Banyumas Di bagian pantura barat Jawa Tengah terdapat objek wisata Guci di lereng Gunung Slamet Kabupaten Tegal Kota Pekalongan yang dikenal dengan julukan kota batik dan Pantai Widuri di Kabupaten Pemalang Kawasan pantura timur banyak menyimpan wisata religius Masjid Agung Demak yang didirikan pada abad ke 16 merupakan bangunan artistik dengan paduan arsitektur Islam dan Hindu Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa Kawasan pantura timur terdapat 5 makam wali sanga yakni Sunan Ngerang Sunan Prawoto Sunan Makhdum di Pati Sunan Kalijaga di Demak Sunan Kudus Sunan Muria di Kabupaten Kudus Beberapa tempat tujuan wisata di Pati di antaranya adalah Makam dan Masjid Peninggalan Syekh Ahmad Mutamakkin kajen Margoyoso Pati Patung dan Makam Raden Adipati Tombronegoro Syekh Ronggo Kusumo Ngemplak Syekh Hendro Kusumo Sukoharjo makam Syech Jangkung Saridin Goa Wareh Gua Pancur Waduk Gunungrowo Waduk Seloromo ViHara SaddaGHiri Jrahi Juwana Water Park Fantasy JWF Agrowisata Kebun Kopi Jolong dan Pintu Gerbang Majapahit Sementara itu di Kabupaten Rembang terdapat wisata ziarah alam dan sejarah seperti di Pasujudan Sunan Bonang dan Masjid Sunan Bonang di desa Bonang Lasem makam Tumenggung Wilwatikta Mpu Santibadra yang tersohor sebab mengarang kitab Pustaka Sabda Badra Santi makam pahlawan nasional RA Kartini Vihara Ratanavana Arama Lasem Klenteng Cu An Kiong telusur kota tua Lasem situs arkeologi Plawangan dan Terjan wisata pantai di pantai Tasikharjo pantai Karangjahe Punjulharjo pantai Gedong Caruban pantai Binangun hutan bakau Banggi Dampo Awang Beach serta wisata alam pendakian Gunung Lasem Perayaan SuntingPerayaan tradisional Sunting Pesta Lomban Baritan Pesta Baratan Perang Obor Chambeng Welahan Dhandhangan Dugderan Ederan Uler Uler Megengan Demak Sekaten Grebeg Besar Demak Meron Festival Memeden Gadu Jembul Tulakan Nyadran Syawalan Festival Oncor Festival Seni amp Budaya Ukir Jepara Thongtek Carnival Jepara Bedug Festival Perayaan modern Sunting Jateng Fair Karshival Pati Tourism Expo Pati Cooking expo Demak Expo Jepara Expo Kajen Expo Rembang Expo Loram Expo Kendal Expo Purwodadi Expo Jepara Culinary Expo Festival Lasem Kudus Expo Karimunjava Sail Lasem Batik Carnival Semarang Fashion On The Street Pekan Raya Grobogan Dieng Culture Festival Jepara Cultural Festival Batang Expo Jepara Fashion On The Street Solo Batik CarnivalTransportasi SuntingJawa Tengah dilalui beberapa ruas jalan nasional yang meliputi jalur pantura menghubungkan Jakarta Semarang Pati Surabaya Banyuwangi jalur Tegal Purwokerto jalur lintas selatan menghubungkan Bandung Yogyakarta Surakarta Madiun Surabaya serta jalur Semarang Solo Losari pintu gerbang Jawa Tengah sebelah barat dapat ditempuh 3 5 4 jam perjalanan dari Jakarta Selain itu Jawa Tengah juga dilintasi beberapa ruas Jalan Tol Trans Jawa yakni Jalan Tol Kanci Pejagan Jalan Tol Pejagan Pemalang Jalan Tol Pemalang Batang Jalan Tol Semarang Batang Jalan Tol Semarang ABC Jalan Tol Semarang Solo dan Jalan Tol Solo Ngawi yang menghubungkan antar kota di Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Barat dan DKI Jakarta Saat ini juga direncanakan pembangunan Jalan Tol Semarang Demak dan Jalan Tol Demak Tuban yang menghubungkan antara kota kota di pantai utara Jawa Tengah dengan Jawa Timur Jalan Tol Yogyakarta Solo Jalan Tol Yogyakarta Magelang Bawen dan Jalan Tol Yogyakarta Cilacap yang menghubungkan Jawa Tengah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta serta Jalan Tol Tegal Cilacap yang menghubungkan antara kota di pantai utara Jawa Tengah dengan wilayah selatan Jawa Tengah merupakan provinsi yang pertama kali mengoperasikan jalur kereta api yakni pada tahun 1867 di Semarang dengan rute Semarang Tanggung yang berjarak 26 km atas permintaan Raja Willem I untuk keperluan militer di Semarang maupun hasil bumi ke Gudang Semarang 40 Saat ini jalur kereta api yang melintasi Jawa Tengah adalah lintas utara Jakarta Semarang Surabaya lintas selatan Bandung Yogyakarta Surabaya jalur Kroya Cirebon dan jalur Solo Gundih Semarang Jalur kereta Solo Wonogiri yang telah lama mati dihidupkan kembali pada tahun 2005 Jalur lain yang diaktifkan kembali adalah jalur rel Kedungjati Ambarawa yang menghubungkan stasiun Bringin stasiun Tuntang dan berakhir di stasiun Ambarawa Dari stasiun Ambarawa dapat berlanjut sampai stasiun Bedono pada tahun 2015 mendatang 41 Untuk transportasi udara Bandara Ahmad Yani di Semarang dan Bandara Adi Soemarmo di Boyolali merupakan bandara komersial yang paling penting di Jawa Tengah Selain itu juga terdapat Bandara Dewandaru di Jepara Kec Karimunjawa Bandara Tunggulwulung di Cilacap Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga Bandar Udara Ngloram di Blora Kec Cepu Penerbangan Jakarta Semarang atau Jakarta Surakarta dapat ditempuh dalam waktu 45 50 menit Tokoh SuntingPahlawan Nasional Sunting Pahlawan Nasional yang berasal dari Jawa Tengah yaitu Mas Sutardjo Kertohadikusumo Nyi Ageng Serang Ahmad Yani Tjipto Mangoenkoesoemo Gatot Soebroto Usman Janatin Kartini Katamso Darmokusumo Mangkunegara I Moewardi Pakubuwana VI Pakubuwana X Sahardjo Samanhudi Siswondo Parman Siti Hartinah Slamet Riyadi Soedirman Albertus Soegijapranata Suharso Sukarjo Wiryopranoto Soepeno Soepomo R Soeprapto Sutoyo Siswomiharjo Oerip Soemohardjo Yos Sudarso Wage Rudolf SoepratmanReferensi Sunting a b c d e Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2021 pdf www jateng bps go id hlm 7 99 336 Diakses tanggal 17 April 2021 Metode Baru Indeks Pembangunan 2019 2020 www bps go id Diakses tanggal 17 April 2021 Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi Kabupaten Kota Dalam APBN T A 2020 PDF www djpk kemenkeu go id 2020 Diakses tanggal 17 April 2021 Periksa nilai tanggal di date bantuan a b Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diakses tanggal 3 Oktober 2019 Wardaya F X Baskara Tulus 2008 Mencari Supriyadi Kesaksian Pembantu Utama Bung Karno Yogyakarta Galangpress hlm 105 ISBN 978 602 8174 07 7 Wisnu Adhi Nugroho 03 09 2019 Edy Sujatmiko ed 120 anggota DPRD Jawa Tengah 2019 2024 resmi dilantik antaranews com Diakses tanggal 23 09 2019 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan Ariel 03 09 2019 Priyanto ed Pelantikan DPRD Jateng Periode 2019 2024 DPRD Provinsi Jawa Tengah Diakses tanggal 23 09 2019 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan B Maharani 03 09 2019 120 Anggota DPRD Jateng Periode 2019 2024 Dilantik KORAN BERNAS Diakses tanggal 23 09 2019 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan Antara Jateng Calon Pimpinan DPRD Jateng sedang disiapkan Golkar Jateng DPRD Provinsi Jateng pranala nonaktif permanen Jateng Tribun News Daftar nama anggota DPRD Jateng News okezone 100 anggota DPRD Jateng dilantik wajah baru mendominasi News Detik Wakil Ketua DPRD Jateng meninggal saat menjalankan tugas Purbaya Angling Adhitya 120 Caleg DPRD Jateng Terpilih Diumumkan 45 Persen Muka Lama detiknews Diakses tanggal 2019 09 22 Kewarganegaraan Suku Bangsa Agama Bahasa 2010 PDF PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2017 07 12 Diakses tanggal 2018 06 27 Penyebaran Bahasa di Indonesia Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia Diakses tanggal 25 Mei 2020 Bahasa di Provinsi Jawa Tengah Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia Diakses tanggal 25 Mei 2020 Kartikasar Erlin 2018 A Study of Dialectology on Javanese Ngoko in Banyuwangi Surabaya Magetan and Solo Humaniora 30 2 128 139 doi doi org 102216 jh v29i3 29131 Periksa nilai doi bantuan Abdullah Wakit 2016 Javanese Language and Culture in the Expression of Kebo Bule in Surakarta An Ethnolinguistic Study Komunitas 8 2 285 295 doi http dx doi org 10 15294 komunitas v8i2 7195 Periksa nilai doi bantuan Prasety Eka 2018 Nilai nilai Pendidikan Islam dalam Peribahasa Jawa Repository Universitas Islam Indonesia 56 Abdullah Wakit 2017 The Local Wisdom Summarized in The Javanese Proverbs A case Study of The Javanese Community in ExResidency on Surakarta Humaniora 28 3 4 doi https doi org 10 22146 jh 22279 Periksa nilai doi bantuan Permana Merdeka 2010 Sunda Lelea yang Terkatung katung Pikiran Rakyat Gischa Serafica 20 Januari 2020 Terbentuknya Jaringan Nusantara Melalui Jalur Perdagangan Kompas Diakses tanggal 24 Januari 2021 Munandar Yusuf 2016 Afiks Pembentuk Verba Bahasa Sunda Humanika 16 1 7 van den Boogert J W P Jochem 2015 Rethinking Javanese Islam Towards New Descriptions of Javanese Traditions Leiden University of Leiden hlm 34 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Abdullah Wakit 2012 Kearifan Lokal Komunitas Petani dan Nelayan yang Tercermin di balik Bahasa dan Budaya Jawa Masyarakat Kebumen Sebuah Kajian Etnolinguistik Humaniora 8 2 121 132 Jawa Tengah Dalam Angka 2016 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 12 10 Diakses tanggal 2017 07 08 Radar Pos Radar Salatiga radarpos com 16 Juni 2013 Diakses tanggal 26 Juni 2013 Hati Beriman Majalah Masyarakat Kota Salatiga hatiberiman pemkot salatiga go id 16 Juni 2013 Diakses tanggal 26 Juni 2013 pranala nonaktif permanen Optimalisasi Fungsi Puri Maerokoco suara merdeka com 17 May 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 05 10 Diakses tanggal 26 Juni 2012 Gading Gajah Purba Direkonstruksi di Museum Ronggowarsito suara merdeka com 16 June 2009 Diakses tanggal 26 Juni 2012 Kaligrafi Pelapah Pisang Catat Rekor MURI kompas com 12 May 2012 Diakses tanggal 26 Juni 2012 Pariwisata di Jepara Penyokong PAD Terkuat Setelah Ukir kompas com 17 Juni 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 06 19 Diakses tanggal 26 Juni 2012 Menikmati Sunrise di Borobudur kompas com 17 February 2012 Diakses tanggal 26 Juni 2012 Kisah Mataram di Poros Kedu Prambanan kompas com 18 February 2012 Diakses tanggal 26 Juni 2012 Candi Prambanan Alternatif Rest Area Pemudik suaramerdeka com 20 August 2011 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 05 10 Diakses tanggal 26 Juni 2012 UGM Temukan Puluhan Artefak di Candi Dieng suara merdeka com 13 June 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 05 10 Diakses tanggal 26 Juni 2012 Wisatawan Padati Gedong Songo suara merdeka com 02 January 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 05 10 Diakses tanggal 26 Juni 2012 Periksa nilai tanggal di date bantuan Situs Candi Angin Diminta Dilestarikan suara merdeka com 15 November 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 05 09 Diakses tanggal 26 Juni 2012 Sejarah Kereta Api di Indonesia kompas com 21 Juli 2011 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 07 15 Diakses tanggal 26 Juni 2012 Jalur Kereta Kedungjati Tuntang Beroperasi Tahun 2015 tempo co id 30 May 2013 Diakses tanggal 14 Juni 2013 Lihat pula SuntingMasakan Jawa Minuman Jawa Makanan khas Jawa Tengah Daftar Provinsi IndonesiaPranala luar Sunting Indonesia Situs web resmi pemerintah provinsi Jawa Tengah Indonesia Profil Demografi Jateng Indonesia Profil Ekonomi Jateng Indonesia Profil Wisata Jateng Indonesia Ekonomi Regional Jateng Indonesia Statistik Regional Jateng Indonesia Situs web resmi panduan wisata Jawa Tengah Situs Web Berita Jawa Tengah Diarsipkan 2017 01 19 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Jawa Tengah amp oldid 18903480, wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan,

artikel

, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.