fbpx
Wikipedia

Kabupaten Cirebon

Kabupaten Cirebon, (Sunda: ᮊᮘᮥᮕᮒᮦᮔ᮪ ᮎᮤᮛᮨᮘᮧᮔ᮪, Sunda: Kabupatén Cirebon, Carakan:ꦏꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀ ꦕꦼꦂꦧꦺꦴꦤ꧀, Cirebon: Kabupatèn Cêrbon) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang terletak di bagian timur,dan merupakan batas, sekaligus sebagai pintu gerbang Provinsi Jawa Barat. Ibu Kotanya adalah Kota Sumber. Dalam sektor pertanian, kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah produsen beras yang terletak di Jalur Pantura.

Kabupaten Cirebon
Transkripsi Lain
 • Carakan Jawaꦏꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀ꦕꦼꦂꦧꦺꦴꦤ꧀
 • Sundaᮊᮘᮥᮕᮒᮦᮔ᮪ ᮎᮤᮛᮨᮘᮧᮔ᮪
Lambang
Julukan: 
Kota Udang
Kota Wali
Motto: 
Rame Ing Gawe Suci Ing Pamrih' (Bahasa Cirebon; Banyak Bekerja Tanpa Mengharap Imbalan)
Letak di Jawa Barat
Kabupaten Cirebon
Lokasi di Jawa dan Indonesia
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Cirebon (Indonesia)
Koordinat: 6°30’ – 7°00’ LS dan 108°40’ - 108°48’ BT
NegaraIndonesia
ProvinsiJawa Barat
Pembentukan1819
Hari Jadi2 April 1482
IbukotaSumber
Pembagian administratif40 Kecamatan
412 Desa
12 Kelurahan
Pemerintahan
 • BupatiDrs. H. Imron Rosyadi, M.Ag.
 • Wakil BupatiHj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.Si. [1]
 • Ketua DPRDH. Mohammad Luthfi, S.T., M.Si
 • Sekretaris DaerahDrs. H. Rahmat Sutrisno, M.Si.
Luas
 • Total985,00 km2 (380,31 sq mi)
Titik tertinggi
130 m (430 ft)
Titik terendah
0 m (0 ft)
Populasi
 (2020)
 • Total2.296.999
 • Kepadatan2.331,98/km2 (6,039,8/sq mi)
 [2][3]
Demografi
 • AgamaIslam 99,54%
Kristen 0,43%
- Protestan 0,31%
- Katolik 0,12%
Budha 0,02%
Lainnya 0,01%[3]
Bahasa
 • BahasaIndonesia
Cirebonan
Sunda (dialek Cirebon)
Zona waktuUTC+7 (WIB)
Kodepos
45xxx
Kode area+62 231
Plat kendaraanE
IPM 68,75 (2020)
68,69 (2019)
( Sedang )[4]
DAURp 1.586.441.378.000,00- (2020)[5]
Situs webSitus Resmi

Sejarah

Purwa Kawitan Daksina Kawekasan, tersebutlah kerajaan besar di kawasan barat pulau Jawa Pakuan Pajajaran yang Gemah Ripah Repeh Rapih Loh Jinawi Subur Kang Sarwa Tinandur Murah Kang Sarwa Tinuku, Kaloka Murah Sandang Pangan Lan Aman Tentrem Kawontenanipun. Dengan rajanya bernama Jaya Dewata yang bergelar Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi Raja Agung, Punjuling Papak, Ugi Sakti Madraguna, Teguh Totosane Bojona Kulit Mboten Tedas Tapak Paluneng Pande, Dihormati, disanjung Puja rakyatnya dan disegani oleh lawan-lawannya.

Raja Jaya Dewata menikah dengan Nyai Subang Larang dikarunia 2 (dua) orang putra dan seorang putri, Pangeran Walangsungsang yang lahir pertama tahun 1423 Masehi, kedua Nyai Lara Santang lahir tahun 1426 Masehi. Sedangkan Putra yang ketiga Raja Sengara lahir tahun 1428 Masehi. Pada tahun 1442 Masehi Pangeran Walangsungsang menikah dengan Nyai Endang Geulis Putri Ki Gedheng Danu Warsih dari Pertapaan Gunung Mara Api.

Mereka singgah di beberapa petapaan antara lain petapaan Ciangkup di desa Panongan (Sedong), Petapaan Gunung Kumbang di daerah Tegal dan Petapaan Gunung Cangak di desa Mundu Mesigit, yang terakhir sampai ke Gunung Amparan Jati dan di sanalah bertemu dengan Syekh Datuk Kahfi yang berasal dari kerajaan Parsi. Ia adalah seorang Guru Agama Islam yang luhur ilmu dan budi pekertinya. Pangeran Walangsungsang beserta adiknya Nyai Lara Santang dan istrinya Nyai Endang Geulis berguru Agama Islam kepada Syekh Nur Jati dan menetap bersama Ki Gedheng Danusela adik Ki Gedheng Danuwarsih. Oleh Syekh Nur Jati, Pangeran Walangsungsang diberi nama Somadullah dan diminta untuk membuka hutan di pinggir Pantai Sebelah Tenggara Gunung Jati (Lemahwungkuk sekarang). Maka sejak itu berdirilah Dukuh Tegal Alang-Alang yang kemudian diberi nama Desa Caruban (Campuran) yang semakin lama menjadi ramai dikunjungi dan dihuni oleh berbagai suku bangsa untuk berdagang, bertani dan mencari ikan di laut.

Danusela (Ki Gedheng Alang-Alang) oleh masyarakat dipilih sebagai Kuwu yang pertama dan setelah meninggal pada tahun 1447 Masehi digantikan oleh Pangeran Walangsungsang sebagai Kuwu Carbon yang kedua bergelar Pangeran Cakrabuana. Atas petunjuk Syekh Nur Jati, Pangeran Walangsungsang dan Nyai Lara Santang menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah.

Pangeran Walangsungsang mendapat gelar Haji Abdullah Iman dan adiknya Nyai Lara Santang mendapat gelar Hajah Sarifah Mudaim, kemudian menikah dengan seorang Raja Mesir bernama Syarif Abullah. Dari hasil perkawinannya dikaruniai 2 (dua) orang putra, yaitu Syarif Hidayatullah dan Syarif Nurullah. Sekembalinya dari Mekah, Pangeran Cakrabuana mendirikan Tajug dan Rumah Besar yang diberi nama Jelagrahan, yang kemudian dikembangkan menjadi Keraton Pakungwati (Keraton Kasepuhan sekarang) sebagai tempat kediaman bersama Putri Kinasih Nyai Pakungwati. Stelah Kakek Pangeran Cakrabuana Jumajan Jati Wafat, maka Keratuan di Singapura tidak dilanjutkan (Singapura terletak + 14 Km sebelah Utara Pesarean Sunan Gunung Jati) tetapi harta peninggalannya digunakan untuk bangunan Keraton Pakungwati dan juga membentuk prajurit dengan nama Dalem Agung Nyi Mas Pakungwati. Prabu Siliwangi melalui utusannya, Tumenggung Jagabaya dan Raja Sengara (adik Pangeran Walangsungsang), mengangkat Pangeran Carkrabuana menjadi Tumenggung dengan Gelar Sri Mangana.

Pada Tahun 1470 Masehi Syarif Hiyatullah setelah berguru di Mekah, Bagdad, Campa dan Samudra Pasai, datang ke Pulau Jawa, mula-mula tiba di Banten kemudian Jawa Timur dan mendapat kesempatan untuk bermusyawarah dengan para wali yang dipimpin oleh Sunan Ampel. Musyawarah tersebut menghasilkan suatu lembaga yang bergerak dalam penyebaran Agama Islam di Pulau Jawa dengan nama Wali Sanga.

Sebagai anggota dari lembaga tersebut, Syarif Hidayatullah datang ke Carbon untuk menemui Uwaknya, Tumenggung Sri Mangana (Pangeran Walangsungsang) untuk mengajarkan Agama Islam di daerah Carbon dan sekitarnya, maka didirikanlah sebuah padepokan yang disebut pekikiran (di Gunung Sembung sekarang)

Setelah Suna Ampel wafat tahun 1478 Masehi, maka dalam musyawarah Wali Sanga di Tuban, Syarif Hidayatullah ditunjuk untuk menggantikan pimpinan Wali Sanga. Akhirnya pusat kegiatan Wali Sanga dipindahkan dari Tuban ke Gunung Sembung di Carbon yang kemudian disebut puser bumi sebagai pusat kegiatan keagamaan, sedangkan sebagai pusat pemerintahan Kesulatan Cirebon berkedudukan di Keraton Pakungwati dengan sebutan GERAGE. Pada Tahun 1479 Masehi, Syarif Hidayatullah yang lebih kondang dengan sebutan Pangeran Sunan Gunung Jati menikah dengan Nyi Mas Pakungwati Putri Pangeran Cakrabuana dari Nyai Mas Endang Geulis. Sejak saat itu Pangeran Syarif Hidayatullah dinobatkan sebagai Sultan Carbon I dan menetap di Keraton Pakungwati.

Sebagaimana lazimnya yang selalu dilakukan oleh Pangeran Cakrabuana mengirim upeti ke Pakuan Pajajaran, maka pada tahun 1482 Masehi setelah Syarif Hidayatullah diangkat menjadi Sultan Carbon membuat maklumat kepada Raja Pakuan Pajajaran PRABU SILIWANGI untuk tidak mengirim upeti lagi karena Kesultanan Cirebon sudah menjadi Negara yang Merdeka. Selain hal tersebut Pangeran Syarif Hidayatullah melalui lembaga Wali Sanga rela berulangkali memohon Raja Pajajaran untuk berkenan memeluk Agama Islam tetapi tidak berhasil. Itulah penyebab yang utama mengapa Pangeran Syarif Hidayatullah menyatakan Cirebon sebagai Negara Merdeka lepas dari kekuasaan Pakuan Pajajaran. Peristiwa merdekanya Cirebon keluar dari kekuasaan Pajajaran tersebut, dicatat dalam sejarah tanggal Dwa Dasi Sukla Pakca Cetra Masa Sahasra Patangatus Papat Ikang Sakakala, bertepatan dengan 12 Shafar 887 Hijiriah atau 2 April 1482 Masehi yang sekarang diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Cirebon.

Geografi

Kabupaten Cirebon berada di daerah pesisir Laut Jawa. Berdasarkan letak geografisnya, wilayah Kabupaten Cirebon berada pada posisi 6°30’–7°00’ Lintang Selatan dan 108°40’-108°48’ Bujur Timur. Bagian utara merupakan dataran rendah, sedang bagian barat daya berupa pegunungan, yakni Lereng Gunung Ciremai. Letak daratannya memanjang dari barat laut ke tenggara.

Batas Wilayah

Wilayah Kabupaten Cirebon dibatasi oleh:

Letak daratannya memanjang dari Barat Laut ke Tenggara. Dilihat dari permukaan tanah/daratannya dapat dibedakan menjadi dua bagian. Wilayah Kecamatan yang terletak sepanjang jalur pantura termasuk pada dataran rendah yang memiliki letak ketinggian antara 0 – 10 m dari permukaan air laut dan wilayah kecamatan yang terletak di bagian selatan memiliki letak ketinggian antara 11 – 130 m dari permukaan laut.

Iklim (Klimatologis)

Berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson, keadaan iklim di Kabupaten Cirebon termasuk tipe C dan D. Karakteristik daerah dengan kategori ini beriklim tropis, dengan suhu minimum 24'C dan suhu rata-rata 28'C.Kabupaten Cirebon memiliki jumlah curah hujan antara 0-3.317 mm dengan rata-rata jumlah curah hujan sebanyak 1.265,15 mm. Curah hujan tertinggi terdapat di Kecamatan Dukupuntang (3.317 mm) dan Kecamatan Palimanan (3.204 mm), sedangkan curah hujan terendah terdapat di Kecamatan Suranenggala (136 mm).

Data iklim Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.9
(87.6)
30.7
(87.3)
31.2
(88.2)
31.7
(89.1)
32
(90)
32
(90)
32.1
(89.8)
32.6
(90.7)
33.3
(91.9)
33.6
(92.5)
32.5
(90.5)
31.6
(88.9)
32.02
(89.71)
Rata-rata harian °C (°F) 26.6
(79.9)
26.4
(79.5)
26.7
(80.1)
27.1
(80.8)
27.3
(81.1)
27
(81)
27
(81)
27.1
(80.8)
27.5
(81.5)
27.9
(82.2)
27.4
(81.3)
26.9
(80.4)
27.08
(80.8)
Rata-rata terendah °C (°F) 22.3
(72.1)
22.2
(72)
22.3
(72.1)
22.5
(72.5)
22.6
(72.7)
22
(72)
21.9
(71.4)
21.6
(70.9)
21.7
(71.1)
22.2
(72)
22.4
(72.3)
22.3
(72.1)
22.17
(71.93)
Presipitasi mm (inci) 499
(19.65)
416
(16.38)
412
(16.22)
218
(8.58)
157
(6.18)
80
(3.15)
61
(2.4)
44
(1.73)
29
(1.14)
73
(2.87)
226
(8.9)
360
(14.17)
2.575
(101,37)
Sumber: Climate-Data.org[6]

Pemerintahan

Daftar Bupati

No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Ket. Wakil Bupati
1
R. Sinuk (Muchamad) 1800 1808
1
2
R.T. Natadiningrat 1814 1816
2
3
R.A. Kartadiningrat [7]
3
4
Kiai Adipati Aria Soeraadiningrat 1839 1856
4
5
R.A.A. Soeradiredja 1 Maret 1861 24 April 1883
5
[8][9]
6
R.A.A. Soeraadiningrat 1 Juli 1883 6 Agustus 1902
6
[Ket. 1]
[10][11]
7
R.A.A. Salmon Salam Soerjadiningrat 19 Agustus 1902 10 Februari 1919
7
[Ket. 2]
[12][13]
8
R.M.A. Pandji Ariodinoto 23 Februari 1920 28 November 1927
8
[Ket. 3]
[14][15]
9
Pangeran Ario Soeriadi 2 April 1928 29 April 1943
9
[Ket. 4]
[16]
10
M. Sewaka 29 April 1943

15 Juli 1945

10
[16]
11
R.T. Oemar Said 15 Juli 1945
11
[Ket. 5]
[16]
12
Mr.
R. Ma’mun Sumadipraja
Juli 1947
12
13
R. Sidik Bratadiredja Desember 1947 1950
13
14
R. Mochamad Michrod 1950 1951
14
15
M. Radi Martadinata 1951 1954
15
16
R. Moestofa Soerjadi 1954 1956
16
R. Djoko Sa’id Prawiro Widjojo
(Penjabat)
1956 1957
17
R. Sulaeman Tanudiradja 1957 1958
17
Machbub Badjurie
R. Kamar Suriawidjaya
(Penjabat)
1958 1960
18
R. Harum Zainal Abidin 1960 1965
18
R. Soemitro
(Penjabat)
1965 1966
19
Kol. Inf. H.
R. Anwar Soetisna
1966 1973
19
20
Kol. Inf.
Hasan Soegandhi
1973 1978
20
21
Drs. H. Mr.
Gunawan Bratasasmita
1978 1983
21
22
Kol. Caj. H.
Memed Tohir
1983 1988
22
23
Kol. Art. H.
Suwendho
1988 1993
23
24
Kol. Kav. H.
Rachmat Djoehana
1993 1998
24
25
  H.
Sutisna
S.H.
1998 2003
25
Dedi Supardi
(2000–03)
26
  Drs. H.
Dedi Supardi
M.M.
10 Desember 2003 10 Desember 2008
26
Nur Asyik H. Syarif
10 Desember 2008 10 Desember 2013
27
(2008)
Ason Sukasa
  Drs. H.
Dudung Mulyana
M.Si
(Pelaksana Harian)
10 Desember 2013 8 Januari 2014
[Ket. 6]
  Drs. H.
Daud Achmad
(Penjabat)
8 Januari 2014 19 Maret 2014
[Ket. 7]
[Ket. 8]
27
  Dr. H.
Sunjaya Purwadi Sastra
M.M., M.Si.
19 Maret 2014 25 Oktober 2018
28
(2013)
[21]
Tasiya Soemadi
(2014–17)
Selly Andriany Gantina
(2017–18)
  Drs. H.
Rahmat Sutrisno
M.Si
(Pelaksana Harian)
26 Oktober 2018 19 November 2018
[Ket. 9]
  Dr. Ir. H.
Dicky Saromi
M.Sc.
(Penjabat)
19 November 2018 19 Maret 2019
19 Maret 2019 17 Mei 2019
(27)
  Dr. H.
Sunjaya Purwadi Sastra
M.M., M.Si.
17 Mei 2019 17 Mei 2019
29
(2018)
[Ket. 10]
Imron Rosyadi
  Drs. H.
Imron Rosyadi
M.Ag.
17 Mei 2019 1 Oktober 2019
[Ket. 11]
28
1 Oktober 2019 Petahana
[Ket. 12]
Wahyu Tjiptaningsih
(Sejak 2021)[25]
Keterangan
  1. ^ Sebelumnya menjabat Bupati Majalengka.
  2. ^ Sebelumnya menjabat Bupati Majalengka
  3. ^ Sebelumnya menjabat Bupati Pemalang
  4. ^ Sebelumnya menjabat Bupati Purworejo
  5. ^ Sebelumnya menjabat Bupati Majalengka
  6. ^ Sekda Kabupaten Cirebon yang ditunjuk jadi Plt. Bupati Cirebon[17]
  7. ^ Staff Ahli Pemerintahan Gubernur Jawa Barat yang dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sesuai Kepmendagri Nomor 131.32-8049.[18] Masa jabatan maksimal 1 tahun atau sampai ditentukan Bupati Definitif
  8. ^ Diangkat karena kekosongan jabatan karena Pilbup berlangsung dua putaran[19][20]
  9. ^ Sekda Kabupaten Cirebon yang ditunjuk jadi Plh. Bupati Cirebon karena Bupati sebelumnya menjadi tersangka kasus korupsi[22]
  10. ^ Hanya 15 Menit Jadi Bupati Diberhentikan, Wakil Bupati Imron Rosyadi langsung Plt Bupati Cirebon
  11. ^ Menjadi Pelaksana Tugas Bupati, karena Sunjaya (Bupati definitif) dinonaktifkan setelah 15 menit dilantik karena masih menjadi tersangka kasus OTT KPK[23]
  12. ^ Diangkat secara resmi menjadi Bupati Cirebon Definitif oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersamaan dengan pelantikan Wakil Bupati Indramayu[24]

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Cirebon dalam dua periode terakhir.[26]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024
  PKB 8   10
  PDI-P 11   8
  Golkar 6   7
  Gerindra 6   7
  NasDem 4   7
  PKS 5   6
  Demokrat 5   4
  Hanura 3   1
  PPP 1   0
  PBB 1   0
Jumlah Anggota 50   50
Jumlah Partai 10   8

Kecamatan

Kabupaten Cirebon terdiri dari 40 kecamatan, 12 kelurahan, dan 412 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduk mencapai 2.099.089 jiwa dengan luas wilayah 984,52 km² dan sebaran penduduk 2.132 jiwa/km².[27][28]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Cirebon, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Kelurahan Desa Status Daftar
Desa/Kelurahan
32.09.24 Arjawinangun 11 Desa
32.09.10 Astanajapura 11 Desa
32.09.05 Babakan 14 Desa
32.09.13 Beber 10 Desa
32.09.02 Ciledug 10 Desa
32.09.26 Ciwaringin 8 Desa
32.09.31 Depok 12 Desa
32.09.16 Dukupuntang 13 Desa
32.09.30 Gebang 13 Desa
32.09.28 Gegesik 14 Desa
32.09.37 Gempol 8 Desa
32.09.38 Greged 10 Desa
32.09.21 Gunungjati 13 Desa
32.09.40 Jamblang 8 Desa
32.09.29 Kaliwedi 9 Desa
32.09.22 Kapetakan 9 Desa
32.09.06 Karangsembung 8 Desa
32.09.34 Karangwareng 9 Desa
32.09.20 Kedawung 8 Desa
32.09.23 Klangenan 9 Desa
32.09.07 Lemahabang 13 Desa
32.09.03 Losari 10 Desa
32.09.12 Mundu 12 Desa
32.09.04 Pabedilan 13 Desa
32.09.33 Pabuaran 7 Desa
32.09.17 Palimanan 12 Desa
32.09.11 Pangenan 9 Desa
32.09.25 Panguragan 9 Desa
32.09.32 Pasaleman 7 Desa
32.09.36 Plered 10 Desa
32.09.18 Plumbon 15 Desa
32.09.09 Sedong 10 Desa
32.09.15 Sumber 12 2 Desa
Kelurahan
32.09.39 Suranenggala 11 Desa
32.09.27 Susukan 12 Desa
32.09.08 Susukanlebak 13 Desa
32.09.14 Talun 11 Desa
32.09.35 Tengahtani 8 Desa
32.09.01 Waled 12 Desa
32.09.19 Weru 9 Desa
TOTAL 12 412
 
Kantor Bupati Cirebon

Pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon di Kecamatan Sumber, yang berada di sebelah selatan Kota Cirebon. Tiga kecamatan yang baru terbentuk pada tahun 2007 adalah Kecamatan Jamblang (Pemekaran Kecamatan Klangenan sebelah timur), Kecamatan Suranenggala (Pemekaran Kecamatan Kapetakan sebelah selatan), dan Kecamatan Greged (Pemekaran Kecamatan Beber sebelah timur).

Demografi

Cirebon merupakan salah satu kabupaten terpadat di Jawa Barat. Penduduk Kabupaten Cirebon terus bertambah, meski demikian dari sensus ke sensus, tren rata-rata laju pertumbuhan penduduk dari sensus ke sensus semakin melambat. Pada Tahun 1980 jumlah penduduk Kabupaten Cirebon baru berjumlah 1.331.690 jiwa dan pada tahun 1990 tercatat 1.648.021 jiwa. Sepuluh tahun kemudian pada tahun 2000 penduduk Kabupaten Cirebon menjadi 1.931.068 jiwa. Hasil sementara dari pengolahan data SP2010-L1.P212, SP2010-C2, dan SP2010-L2 (kondisi 15 Juli 2010) sebesar 2.065.142 jiwa dengan komposisi 1.057.501 jiwa penduduk laki-laki dan 1.007.641 jiwa penduduk perempuan.

Menurut angka sementara hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010, Kecamatan Sumber merupakan wilayah dengan jumlah penduduknya paling banyak yaitu sebesar 80.914 jiwa dan berikutnya adalah Kecamatan Gunungjati yaitu sebanyak 77.712 jiwa. Sedangkan wilayah dengan jumlah penduduk paling sedikit di Kabupaten Cirebon adalah Kecamatan Pasaleman yaitu sebanyak 24.912 jiwa dan Kecamatan Karangwareng sebanyak 26.554 jiwa.

Sesuai dengan data kependudukan terbaru yang sudah diberikan oleh Dinas Kependudukan dan catatan Sipil (disdukcapil) Kab.Cirebon, jumlah penduduk Kab.Cirebon per 30 April 2013 berjumlah 2.957.257 jiwa.

Budaya

Kebudayaan yang melekat pada masyarakat Cirebon merupakan perpaduan berbagai budaya yang datang dan membentuk ciri khas tersendiri. Hal ini dapat dilihat dari beberapa pertunjukan khas masyarakat Cirebon antara lain Tarling, Tari Topeng Cirebon, Wayang Kulit Cirebon, Sintren, Kesenian Gembyung, dan Sandiwara Cirebonan.

Kabupaten ini juga memiliki beberapa kerajinan tangan di antaranya Topeng Cirebon, Lukisan Kaca, Bunga Rotan, dan Batik.

Salah satu ciri khas batik asal Cirebon yang tidak ditemui di tempat lain adalah motif Mega Mendung, yaitu motif berbentuk seperti awan bergumpal-gumpal yang biasanya membentuk bingkai pada gambar utama.

Motif Mega Mendung adalah ciptaan Pangeran Cakrabuana (1452-1479), yang hingga kini masih kerap digunakan. Motif tersebut didapat dari pengaruh keraton-keraton di Cirebon. Karena pada awalnya, seni batik Cirebon hanya dikenal di kalangan keraton. Sekarang di Cirebon, batik motif mega mendung telah banyak digunakan berbagai kalangan. Selain itu terdapat juga motif-motif batik yang disesuaikan dengan ciri khas penduduk pesisir.[29]

Pendidikan

Pendidikan formal TK atau RA SD atau MI SMP atau MTs SMA atau MA SMK Perguruan tinggi Lainnya
Negeri 16 900 93 24 7 0 2
Swasta 560 183 216 79 100 14 12
Total 576 1.083 309 103 107 14 14
Data sekolah di Kabupaten Cirebon
Sumber: Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Wilayah Kabupaten Cirebon

Bahasa

Penduduk Cirebon di bagian utara umumnya menggunakan bahasa Cirebon sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Cirebon merupakan bahasa yang cukup berbeda dengan bahasa Jawa standar, bahasa Cirebon memiliki wyakarana atau tatabahasanya tersendiri yang tidak mengikuti pola tata bahasa Jawa, bahasa ini dituturkan di bagian barat Kabupaten Cirebon dan di seluruh kecamatan pesisir di bagian timur Kabupaten Cirebon.

Sementara di wilayah pedalaman seperti kecamatan Pasaleman, Ciledug dan sekitarnya yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan atau wilayah pedalaman lainnya yang berbatasan dengan Kabupaten Majalengka serta Kabupaten Brebes dipergunakan Bahasa Sunda Cirebon dengan beragam dialeknya.

Bahasa Jawa juga bercampur dengan bahasa Cirebon dan bahasa Sunda Cirebon di beberapa wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Brebes diantaranya di Kecamatan Losari, Pabedilan, Ciledug dan Pasaleman.

Kesehatan

Untuk mewujudkan masyarakat sehat dan produktif, Pemerintah Kabupaten Cirebon berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan. Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang baik, Pemerintah berupaya untuk menyediakan fasilitas kesehatan, tenaga medis, dan paramedis.

Pada tahun 2013 di Kabupaten Cirebon telah tersedia sekitar 2 rumah sakit umum, 7 rumah sakit swasta, 57 Puskesmas, dan 6 Poliklinik. Dengan jumlah tenaga medis sekitar 404 orang, dan 335 dokter umum.

Berikut adalah daftar RS yang berada di Kabupaten Cirebon (per Desember 2020) :

  • RSUD Arjawinangun (Tipe B)
  • RSUD Waled (Tipe B)
  • RS Mitra Plumbon (Tipe B)
  • RS Permata (Tipe B)
  • RS Pertamina
  • RS Universitas Muhammadiyah Cirebon
  • RS Sumber Waras
  • RS Sumber Hurip
  • RS Paru Sidawangi
  • RS Pasar Minggu
  • RS Jantung Hasna Medika
  • RS Tiar Medika
  • RSIA Khalishah

Transportasi

 
Gerbang Tol Palimanan

Cirebon berada di jalur pantura, sebagai pintu gerbang utama provinsi Jawa Barat di sebelah timur, yakni di Kecamatan Losari. Pada waktu musim mudik, jalur ini merupakan salah satu yang terpadat di Indonesia. Cirebon juga terdapat Tiga Ruas Jalan Tol, yaitu Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci), Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), dan Jalan Tol Kanci-Pejagan.

Transportasi Darat

  1. Stasiun: Cirebon,Ciledug, Karangsuwung, Sindanglaut, Waruduwur, Losari, Babakan, Cangkring, Bangodua, Arjawinangun, dan Kaliwedi.
  2. Terminal: Sumber, Ciledug, dan Weru.
  3. Bus: jurusan Ciledug-Cirebon, jurusan Cirebon-Jakarta, Cirebon-Kuningan, Cirebon-Bandung, dan seluruh kota di Pulau Jawa.
  4. Elf: jurusan Ciledug-Cirebon via Babakan, Ciledug-Cirebon via Sindang Laut, Sindang Laut-Cirebon, Babakan-Cirebon, Losari-Cirebon, Losari-Tegal, Cirebon-Rajagaluh via Palimanan, Cirebon-Kadipaten via Palimanan, Cirebon-Gegesik via Arjawinangun.
  5. Angkutan Kota: GP (Gunung Sari-Plered), GS (Gunung Sari-Sumber), GC (Gunung Sari-Ciperna), GM (Gunung Sari-Mundu), GG (Gunung Sari-Celancang), Celancang-Bakung, Plered-Celancang, Plered-Sumber, Plered-Arjawinangun, Plered-Gunung Jati, Plumbon-Sumber, Sumber-Jamblang, Sumber-Kramat, dan Sumber-Wanasaba.

Pariwisata

Wisata belanja

 
Kawasan Wisata Belanja Batik Trusmi

Batik Trusmi

Di Desa Trusmi dan Panembahan, dapat dijumpai banyak home industry yang menjual batik khas Cirebon. Sentra batik ini akan lebih ramai pada akhir pekan oleh pembeli yang datang dari luar kota dan luar negeri. Motif batik yang terkenal dari kawasan ini adalah motif Mega Mendung.

Pasar Kue Setu

Pasar Kue Setu terletak di Kecamatan Plered. Kue-kue yang penjualannya tersebar hingga ke hampir seluruh Indonesia dan kebanyakan berupa camilan ini diproduksi oleh industri rumahan di Desa Setu dan sekitarnya.

Camilan khas Cirebon yang sangat cocok dijadikan oleh-oleh ini mayoritas bernama unik, di antaranya kerupuk kulit kerbau/rambak, kerupuk melarat, kerupuk geol, kerupuk upil, kerupuk gendar, kerupuk jengkol, jagung marning, rengginang mini, emping, kelitik, kue atom, maypilow, kembang andul, ladu, simpil, gapit, otokowok, opak, welus, sagon, dan masih banyak lagi.

Di sekitar Plered, banyak pula ditemui penjual sandal karet, yang penjualannya sudah menyebar ke seluruh Nusantara.

Wisata Ziarah

 
Makam Sunan Gunung Jati
  • Makam Sunan Gunung Jati
  • Situs Batu Tulis huludayeuh
  • Petilasan Cimandung
  • Situs Pasanggrahan Balong Biru
  • Balong Keramat Tuk
  • Makam keramat Megu
  • Situs Lawang Gede
  • Makam Nyi Mas Gandasari
  • Makam Syekh Magelung Sakti
  • Makam Talun
  • Makam Buyut Trusmi
  • Makam P. Jakatawa dan Syekh Bentong.

Wisata Alam

Lapangan Golf Ciperna

Kawasan ini berada di tepi jalan raya Cirebon-Kuningan dengan kontur tanah berbukit berjarak 5 km ke selatan dari kota Cirebon, berada pada ketinggian 200 m di atas permukaan laut.

Daya tarik utama kawasan ini adalah keindahan pemandangan kota Cirebon dengan latar belakang laut lepas ke arah utara, sedangkan ke arah selatan Gunung Ciremai di suasana yang menarik. Berdasarkan Perda nomor 25 tahun 1996, kawasan wisata Ciperna ditetapkan seluas 300 Ha yang diperuntukkan bagi 5 (lima) ruang kawasan pengembangan antara lain:

  • Kawasan wisata Agro Griya. Pembangunan Agro Griya dalam bentuk rumah kebun yang dapat disewakan dengan fasilitas Hotel Bintang.
  • Kawasan wisata Agro Tirta. Pembangunan Agro Tirta dalam bentuk pembuatan danau buatan yang dilengkapi rekreasi air.
  • Kawasan Agro Wisata I
  • Kawasan Agro Wisata II. Agro wisata I dan II diarahkan dalam bentuk pembangunan kawasan perkebunan mangga gedong gincu, srikaya, atau tanaman jenis lainya. Di samping itu membangun track olahraga yang dapat menyesuaikan dengan kontur tanah sekitarnya.
  • Kawasan Land Mark.

Belawa

Lokasi wisata ini berjarak kira-kira 25 km dari Kota Sumber ke arah timur. Objek wisata ini memiliki daya tarik dari kura-kura yang mempunyai ciri khusus di punggung dengan nama latin ‘’Aquatic Tortose Ortilia Norneensis’’. Menyimpan legenda menarik tentang keberadaannya di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang. Menurut penelitian merupakan spesies kura-kura yang langka dan patut dilindungi keberadaannya. Objek wisata ini direncanakan untuk dikembangkan menjadi kawasan yang lebih lengkap, yaitu taman kura-kura (turle park) atau taman reptilia.

Situ Sedong

Terletak di Kecamatan Sedong sekitar 26 km dari arah pusat Kota Sumber, dengan luas lahan 62,5 Ha. Selain mempunyai panorama yang indah, situ ini juga disebut pula situ pengasingan yang merupakan tempat rekreasi air dan pemancingan.

Banyu Panas Palimanan

Objek wisata ini terletak di Kecamatan Palimanan sekitar 16 km dari Cirebon ke arah Bandung, merupakan pemandian air panas dengan kadar belerang yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit. Pemandian air panas ini ada di sekitar bukit Gunung Kapur, Gunung Kromong, yang mempunyai keistimewaan mata air selalu berpindah pindah.

 
Hutan Wisata Plangon

Hutan Wisata Plangon

Objek wisata plangon berlokasi di Desa Babakan Kecamatan Sumber ± 10 km dari Kota Cirebon. Tempat rekreasi dengan panorama alam indah yang dihuni oleh sekelompok monyet liar. Selain selain tempat rekreasi, terdapat juga makam Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan. Puncak acaranya biasa di masa ziarah Plangon tanggal 2 syawal, 11 Dzulhijjah, dan 27 Rajab. Untuk pengembangan wisata ini meliputi lahan sekitar 10 Ha, dan status tanah ini milik Kesultanan. Kapasitas pengunjung rata-rata sekitar 58.000 pengunjung/tahun.

Namun ada larangan, demi keselamatan pengunjung, diharapkan pengunjung tidak memberi makan monyet-monyet liar.

Situ Patok

 
Kawasan Wisata Situ Patok

Luas Situ Patok 175 Ha yang terletak di Desa Setu Patok sekitar 6 km dari Kota Cirebon ke arah Tegal, objek wisata ini selain mempunyai panorama indah juga tersedia sarana rekreasi air dan pemancingan.

Lokasi ini berpotensi untuk dikembangkan sekitar lahan 7 Ha, dengan status tanah negara. prasarana yang diperlukan adalah pembuatan dermaga, pengadaan perahu motor, sarana pemancingan, serta pembangunan rumah makan yang artistik. Jalan ke arah lokasi cukup baik dan lebar, jaringan aliran listrik sudah tersedia dan saat ini minat masyarakat untuk mengunjungi wisata ini cukup banyak.

Cikalahang

Kawasan Cikalahang merupakan kawasan yang baru berkembang dengan daya dukung alam. Sasaran wisatawan pada awalnya adalah objek wisata Telaga Remis yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Kuningan dan berada di wilayah Kuningan.

Hingga saat ini kawasan Telaga Remis masih menarik wisatawan yang dapat diandalkan dari segi pendapatan. Jalan menuju objek wisata ini adalah melalui Desa Cikalahang yang berada di wilayah Kabupaten Cirebon, sehingga keberadaannya memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar usaha lain sebagai daya pendukung. Di samping itu juga kawasan Cikalahang telah berkembang menjadi suatu kawasan yang mempunyai daya tarik sendiri yaitu dari usaha restoran/rumah makan ikan bakar. Dengan banyaknya peminat, wilayah itu berkembang pesat menjadi daya tarik wisata makan, sehingga pada hari-hari libur penuh dikunjungi wisatawan.

Menjual keadaan alam yang menarik dengan sumber air dari kaki Gunung Ciremai yang tidak pernah kering, sangat memungkinkan untuk membuka peluang usaha kolam renang yang bersifat alami dengan fasilitas modern serta bumi perkemahan.

Kawasan wisata Cikalahang terletak sekitar 6 km dari Kota Sumber dan 1 km dari jalan alternatif Cirebon-Majalengka dengan lingkungan alam yang masih asri.

Wana Wisata Ciwaringin

Hutan wisata dengan menampilkan keindahan alam dan banyak ditumbuhi oleh pohon kayu putih. Menyediakan lokasi bagi para penggemar jalan kaki dan arena motor cross. Di lokasi ini juga terdapat Danau Ciranca bagi penggemar memancing. Berlokasi di Desa Ciwaringin Kecamatan Ciwaringin, 17 km dari Kota Sumber.

Putra Daerah

Galeri kuliner

Referensi

  1. ^ "Ayu Resmi dilantik sebagai Wakil Bupati Cirebon". 2021-02-10. Diakses tanggal 2021-02-10. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 23 Februari 2021. 
  3. ^ a b "Kabupaten Cirebon Dalam Angka 2020" (pdf). Diakses tanggal 10 November 2020. 
  4. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020". www.bps.go.id. Diakses tanggal 23 Februari 2021. 
  5. ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 23 Februari 2021. 
  6. ^ "Kabupaten Cirebon - Climate graph, Temperature graph, Climate table". Climate-Data.org. Diakses tanggal 2016-12-27. 
  7. ^ Staats almanak voor den jare 1823. Amsterdam: Van Cleef. 1823. hlm. 356. 
  8. ^ Almanak voor Nederlandsch-Indië 1871. Batavia: Lands-drukkerij. 1871. hlm. 149. 
  9. ^ "Gevonden in Delpher - Bataviaasch handelsblad". www.delpher.nl (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2021-03-13. 
  10. ^ Regeerings-almanak voor Nederlandsch-Indie 1898. Batavia: Landsdrukkerij. 1898. hlm. 168. 
  11. ^ "Gevonden in Delpher - Soerabaijasch handelsblad". www.delpher.nl (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2021-03-13. 
  12. ^ Regeerings-almanak voor Nederlandsch-Indie 1919. Batavia: Landsdrukkerij. 1919. hlm. 172. 
  13. ^ "Gevonden in Delpher - De Preanger-bode". www.delpher.nl (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2021-03-13. 
  14. ^ "Gevonden in Delpher - Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië". www.delpher.nl (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2021-03-13. 
  15. ^ "Gevonden in Delpher - De Indische courant". www.delpher.nl (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2021-03-13. 
  16. ^ a b c Kurasawa, Aiko (1993). Mobilisasi dan kontrol : studi tentang perubahan sosial di pedesaan Jawa, 1942-1945. Jakarta: Diterbitkan atas kerja sama Yayasan Karti Sarana dengan Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia. ISBN 979-553-261-8. OCLC 30065825. 
  17. ^ Plt. Bupati Cirebon di kekosongan pemerintahan
  18. ^ Berita tentang Kepmendagri Nomor 131.32-8049[pranala nonaktif permanen]
  19. ^ Daud Achmad Dilantik Jadi Pejabat Sementara Bupati Cirebon[pranala nonaktif permanen]
  20. ^ Daud Achmad Pimpin Sementara Kabupaten Cirebon
  21. ^ . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-21. Diakses tanggal 2014-03-21. 
  22. ^ Gantikan Tugas Sunjaya, Sekda Kabupaten Cirebon Rahmat Sutrisno Jabat Plh Bupati Cirebon [VIDEO]
  23. ^ "15 Menit Jadi Bupati Lalu Diberhentikan, Imron Rosyadi Plt Bupati Cirebon". Bisnis.com. 17 Mei 2019. Diakses tanggal 17 Mei 2019. 
  24. ^ "Ridwan Kamil Lantik Bupati Cirebon dan Wakil Bupati Indramayu". AyoBandung.com. Bandung. 1 Oktober 2019. Diakses tanggal 7 Oktober 2019. 
  25. ^ "Istri Sunjaya Dilantik Jadi Wakil Bupati Cirebon". medcom.id. 10-02-2021. Diakses tanggal 11-02-2021. 
  26. ^ PEROLEHAN KURSI DPRD KAB. CIREBON 2019-2024
  27. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  28. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  29. ^ Motif Batik Cirebon

Pranala luar

  • (Indonesia) Situs web resmi
  • (Indonesia) Profil Kabupaten Cirebon di Situs Kemendagri 2016-08-12 di Wayback Machine.
  • (Indonesia) Wisata Belanja
  • (Indonesia) Pesona Wisata Kabupaten Cirebon

kabupaten, cirebon, untuk, kota, bernama, sama, lihat, kota, cirebon, untuk, kegunaan, lain, lihat, cirebon, disambiguasi, sunda, ᮊᮘ, ᮕᮒ, sunda, kabupatén, cirebon, carakan, ꦏꦧ, ꦥꦠ, cirebon, kabupatèn, cêrbon, adalah, sebuah, kabupaten, provinsi, jawa, barat, . Untuk kota bernama sama lihat Kota Cirebon Untuk kegunaan lain lihat Cirebon disambiguasi Kabupaten Cirebon Sunda ᮊᮘ ᮕᮒ ᮔ ᮎ ᮛ ᮘ ᮔ Sunda Kabupaten Cirebon Carakan ꦏꦧ ꦥꦠ ꦤ ꦕ ꦧ ꦤ Cirebon Kabupaten Cerbon adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang terletak di bagian timur dan merupakan batas sekaligus sebagai pintu gerbang Provinsi Jawa Barat Ibu Kotanya adalah Kota Sumber Dalam sektor pertanian kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah produsen beras yang terletak di Jalur Pantura Kabupaten CirebonKabupaten di Jawa Barat IndonesiaTranskripsi Lain Carakan Jawaꦏꦧ ꦥꦠ ꦤ ꦕ ꦧ ꦤ Sundaᮊᮘ ᮕᮒ ᮔ ᮎ ᮛ ᮘ ᮔ LambangJulukan Kota UdangKota WaliMotto Rame Ing Gawe Suci Ing Pamrih Bahasa Cirebon Banyak Bekerja Tanpa Mengharap Imbalan Letak di Jawa BaratKabupaten CirebonLokasi di Jawa dan IndonesiaTampilkan peta JawaKabupaten CirebonKabupaten Cirebon Indonesia Tampilkan peta IndonesiaKoordinat 6 30 7 00 LS dan 108 40 108 48 BTNegaraIndonesiaProvinsiJawa BaratPembentukan1819Hari Jadi2 April 1482IbukotaSumberPembagian administratif40 Kecamatan412 Desa12 KelurahanPemerintahan BupatiDrs H Imron Rosyadi M Ag Wakil BupatiHj Wahyu Tjiptaningsih S E M Si 1 Ketua DPRDH Mohammad Luthfi S T M Si Sekretaris DaerahDrs H Rahmat Sutrisno M Si Luas Total985 00 km2 380 31 sq mi Titik tertinggi130 m 430 ft Titik terendah0 m 0 ft Populasi 2020 Total2 296 999 Kepadatan2 331 98 km2 6 039 8 sq mi 2 3 Demografi AgamaIslam 99 54 Kristen 0 43 Protestan 0 31 Katolik 0 12 Budha 0 02 Lainnya 0 01 3 Bahasa BahasaIndonesiaCirebonanSunda dialek Cirebon Zona waktuUTC 7 WIB Kodepos45xxxKode area 62 231Plat kendaraanEIPM68 75 2020 68 69 2019 Sedang 4 DAURp 1 586 441 378 000 00 2020 5 Situs webSitus Resmi Daftar isi 1 Sejarah 2 Geografi 2 1 Batas Wilayah 3 Iklim Klimatologis 4 Pemerintahan 4 1 Daftar Bupati 4 2 Dewan Perwakilan 4 3 Kecamatan 5 Demografi 6 Budaya 7 Pendidikan 8 Bahasa 9 Kesehatan 10 Transportasi 10 1 Transportasi Darat 11 Pariwisata 11 1 Wisata belanja 11 1 1 Batik Trusmi 11 1 2 Pasar Kue Setu 11 2 Wisata Ziarah 11 3 Wisata Alam 11 3 1 Lapangan Golf Ciperna 11 3 2 Belawa 11 3 3 Situ Sedong 11 3 4 Banyu Panas Palimanan 11 3 5 Hutan Wisata Plangon 11 3 6 Situ Patok 11 3 7 Cikalahang 11 3 8 Wana Wisata Ciwaringin 12 Putra Daerah 13 Galeri kuliner 14 Referensi 15 Pranala luarSejarah SuntingArtikel utama Kesultanan CirebonPurwa Kawitan Daksina Kawekasan tersebutlah kerajaan besar di kawasan barat pulau Jawa Pakuan Pajajaran yang Gemah Ripah Repeh Rapih Loh Jinawi Subur Kang Sarwa Tinandur Murah Kang Sarwa Tinuku Kaloka Murah Sandang Pangan Lan Aman Tentrem Kawontenanipun Dengan rajanya bernama Jaya Dewata yang bergelar Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi Raja Agung Punjuling Papak Ugi Sakti Madraguna Teguh Totosane Bojona Kulit Mboten Tedas Tapak Paluneng Pande Dihormati disanjung Puja rakyatnya dan disegani oleh lawan lawannya Raja Jaya Dewata menikah dengan Nyai Subang Larang dikarunia 2 dua orang putra dan seorang putri Pangeran Walangsungsang yang lahir pertama tahun 1423 Masehi kedua Nyai Lara Santang lahir tahun 1426 Masehi Sedangkan Putra yang ketiga Raja Sengara lahir tahun 1428 Masehi Pada tahun 1442 Masehi Pangeran Walangsungsang menikah dengan Nyai Endang Geulis Putri Ki Gedheng Danu Warsih dari Pertapaan Gunung Mara Api Mereka singgah di beberapa petapaan antara lain petapaan Ciangkup di desa Panongan Sedong Petapaan Gunung Kumbang di daerah Tegal dan Petapaan Gunung Cangak di desa Mundu Mesigit yang terakhir sampai ke Gunung Amparan Jati dan di sanalah bertemu dengan Syekh Datuk Kahfi yang berasal dari kerajaan Parsi Ia adalah seorang Guru Agama Islam yang luhur ilmu dan budi pekertinya Pangeran Walangsungsang beserta adiknya Nyai Lara Santang dan istrinya Nyai Endang Geulis berguru Agama Islam kepada Syekh Nur Jati dan menetap bersama Ki Gedheng Danusela adik Ki Gedheng Danuwarsih Oleh Syekh Nur Jati Pangeran Walangsungsang diberi nama Somadullah dan diminta untuk membuka hutan di pinggir Pantai Sebelah Tenggara Gunung Jati Lemahwungkuk sekarang Maka sejak itu berdirilah Dukuh Tegal Alang Alang yang kemudian diberi nama Desa Caruban Campuran yang semakin lama menjadi ramai dikunjungi dan dihuni oleh berbagai suku bangsa untuk berdagang bertani dan mencari ikan di laut Danusela Ki Gedheng Alang Alang oleh masyarakat dipilih sebagai Kuwu yang pertama dan setelah meninggal pada tahun 1447 Masehi digantikan oleh Pangeran Walangsungsang sebagai Kuwu Carbon yang kedua bergelar Pangeran Cakrabuana Atas petunjuk Syekh Nur Jati Pangeran Walangsungsang dan Nyai Lara Santang menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah Pangeran Walangsungsang mendapat gelar Haji Abdullah Iman dan adiknya Nyai Lara Santang mendapat gelar Hajah Sarifah Mudaim kemudian menikah dengan seorang Raja Mesir bernama Syarif Abullah Dari hasil perkawinannya dikaruniai 2 dua orang putra yaitu Syarif Hidayatullah dan Syarif Nurullah Sekembalinya dari Mekah Pangeran Cakrabuana mendirikan Tajug dan Rumah Besar yang diberi nama Jelagrahan yang kemudian dikembangkan menjadi Keraton Pakungwati Keraton Kasepuhan sekarang sebagai tempat kediaman bersama Putri Kinasih Nyai Pakungwati Stelah Kakek Pangeran Cakrabuana Jumajan Jati Wafat maka Keratuan di Singapura tidak dilanjutkan Singapura terletak 14 Km sebelah Utara Pesarean Sunan Gunung Jati tetapi harta peninggalannya digunakan untuk bangunan Keraton Pakungwati dan juga membentuk prajurit dengan nama Dalem Agung Nyi Mas Pakungwati Prabu Siliwangi melalui utusannya Tumenggung Jagabaya dan Raja Sengara adik Pangeran Walangsungsang mengangkat Pangeran Carkrabuana menjadi Tumenggung dengan Gelar Sri Mangana Pada Tahun 1470 Masehi Syarif Hiyatullah setelah berguru di Mekah Bagdad Campa dan Samudra Pasai datang ke Pulau Jawa mula mula tiba di Banten kemudian Jawa Timur dan mendapat kesempatan untuk bermusyawarah dengan para wali yang dipimpin oleh Sunan Ampel Musyawarah tersebut menghasilkan suatu lembaga yang bergerak dalam penyebaran Agama Islam di Pulau Jawa dengan nama Wali Sanga Sebagai anggota dari lembaga tersebut Syarif Hidayatullah datang ke Carbon untuk menemui Uwaknya Tumenggung Sri Mangana Pangeran Walangsungsang untuk mengajarkan Agama Islam di daerah Carbon dan sekitarnya maka didirikanlah sebuah padepokan yang disebut pekikiran di Gunung Sembung sekarang Setelah Suna Ampel wafat tahun 1478 Masehi maka dalam musyawarah Wali Sanga di Tuban Syarif Hidayatullah ditunjuk untuk menggantikan pimpinan Wali Sanga Akhirnya pusat kegiatan Wali Sanga dipindahkan dari Tuban ke Gunung Sembung di Carbon yang kemudian disebut puser bumi sebagai pusat kegiatan keagamaan sedangkan sebagai pusat pemerintahan Kesulatan Cirebon berkedudukan di Keraton Pakungwati dengan sebutan GERAGE Pada Tahun 1479 Masehi Syarif Hidayatullah yang lebih kondang dengan sebutan Pangeran Sunan Gunung Jati menikah dengan Nyi Mas Pakungwati Putri Pangeran Cakrabuana dari Nyai Mas Endang Geulis Sejak saat itu Pangeran Syarif Hidayatullah dinobatkan sebagai Sultan Carbon I dan menetap di Keraton Pakungwati Sebagaimana lazimnya yang selalu dilakukan oleh Pangeran Cakrabuana mengirim upeti ke Pakuan Pajajaran maka pada tahun 1482 Masehi setelah Syarif Hidayatullah diangkat menjadi Sultan Carbon membuat maklumat kepada Raja Pakuan Pajajaran PRABU SILIWANGI untuk tidak mengirim upeti lagi karena Kesultanan Cirebon sudah menjadi Negara yang Merdeka Selain hal tersebut Pangeran Syarif Hidayatullah melalui lembaga Wali Sanga rela berulangkali memohon Raja Pajajaran untuk berkenan memeluk Agama Islam tetapi tidak berhasil Itulah penyebab yang utama mengapa Pangeran Syarif Hidayatullah menyatakan Cirebon sebagai Negara Merdeka lepas dari kekuasaan Pakuan Pajajaran Peristiwa merdekanya Cirebon keluar dari kekuasaan Pajajaran tersebut dicatat dalam sejarah tanggal Dwa Dasi Sukla Pakca Cetra Masa Sahasra Patangatus Papat Ikang Sakakala bertepatan dengan 12 Shafar 887 Hijiriah atau 2 April 1482 Masehi yang sekarang diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Cirebon Geografi SuntingKabupaten Cirebon berada di daerah pesisir Laut Jawa Berdasarkan letak geografisnya wilayah Kabupaten Cirebon berada pada posisi 6 30 7 00 Lintang Selatan dan 108 40 108 48 Bujur Timur Bagian utara merupakan dataran rendah sedang bagian barat daya berupa pegunungan yakni Lereng Gunung Ciremai Letak daratannya memanjang dari barat laut ke tenggara Batas Wilayah Sunting Wilayah Kabupaten Cirebon dibatasi oleh Utara Kabupaten Indramayu Laut JawaTimur Kota Cirebon Kabupaten Brebes Jawa Tengah Selatan Kabupaten KuninganBarat Kabupaten MajalengkaLetak daratannya memanjang dari Barat Laut ke Tenggara Dilihat dari permukaan tanah daratannya dapat dibedakan menjadi dua bagian Wilayah Kecamatan yang terletak sepanjang jalur pantura termasuk pada dataran rendah yang memiliki letak ketinggian antara 0 10 m dari permukaan air laut dan wilayah kecamatan yang terletak di bagian selatan memiliki letak ketinggian antara 11 130 m dari permukaan laut Iklim Klimatologis SuntingBerdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson keadaan iklim di Kabupaten Cirebon termasuk tipe C dan D Karakteristik daerah dengan kategori ini beriklim tropis dengan suhu minimum 24 C dan suhu rata rata 28 C Kabupaten Cirebon memiliki jumlah curah hujan antara 0 3 317 mm dengan rata rata jumlah curah hujan sebanyak 1 265 15 mm Curah hujan tertinggi terdapat di Kecamatan Dukupuntang 3 317 mm dan Kecamatan Palimanan 3 204 mm sedangkan curah hujan terendah terdapat di Kecamatan Suranenggala 136 mm Data iklim Kabupaten Cirebon Jawa BaratBulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des TahunRata rata tertinggi C F 30 9 87 6 30 7 87 3 31 2 88 2 31 7 89 1 32 90 32 90 32 1 89 8 32 6 90 7 33 3 91 9 33 6 92 5 32 5 90 5 31 6 88 9 32 02 89 71 Rata rata harian C F 26 6 79 9 26 4 79 5 26 7 80 1 27 1 80 8 27 3 81 1 27 81 27 81 27 1 80 8 27 5 81 5 27 9 82 2 27 4 81 3 26 9 80 4 27 08 80 8 Rata rata terendah C F 22 3 72 1 22 2 72 22 3 72 1 22 5 72 5 22 6 72 7 22 72 21 9 71 4 21 6 70 9 21 7 71 1 22 2 72 22 4 72 3 22 3 72 1 22 17 71 93 Presipitasi mm inci 499 19 65 416 16 38 412 16 22 218 8 58 157 6 18 80 3 15 61 2 4 44 1 73 29 1 14 73 2 87 226 8 9 360 14 17 2 575 101 37 Sumber Climate Data org 6 Pemerintahan SuntingDaftar Bupati Sunting Artikel utama Daftar Bupati Cirebon No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd Ket Wakil Bupati1 R Sinuk Muchamad 1800 1808 1 2 R T Natadiningrat 1814 1816 23 R A Kartadiningrat 7 34 Kiai Adipati Aria Soeraadiningrat 1839 1856 45 R A A Soeradiredja 1 Maret 1861 24 April 1883 5 8 9 6 R A A Soeraadiningrat 1 Juli 1883 6 Agustus 1902 6 Ket 1 10 11 7 R A A Salmon Salam Soerjadiningrat 19 Agustus 1902 10 Februari 1919 7 Ket 2 12 13 8 R M A Pandji Ariodinoto 23 Februari 1920 28 November 1927 8 Ket 3 14 15 9 Pangeran Ario Soeriadi 2 April 1928 29 April 1943 9 Ket 4 16 10 M Sewaka 29 April 1943 15 Juli 1945 10 16 11 R T Oemar Said 15 Juli 1945 11 Ket 5 16 12 Mr R Ma mun Sumadipraja Juli 1947 1213 R Sidik Bratadiredja Desember 1947 1950 1314 R Mochamad Michrod 1950 1951 1415 M Radi Martadinata 1951 1954 1516 R Moestofa Soerjadi 1954 1956 16R Djoko Sa id Prawiro Widjojo Penjabat 1956 195717 R Sulaeman Tanudiradja 1957 1958 17Machbub BadjurieR Kamar Suriawidjaya Penjabat 1958 196018 R Harum Zainal Abidin 1960 1965 18R Soemitro Penjabat 1965 196619 Kol Inf H R Anwar Soetisna 1966 1973 1920 Kol Inf Hasan Soegandhi 1973 1978 2021 Drs H Mr Gunawan Bratasasmita 1978 1983 2122 Kol Caj H Memed Tohir 1983 1988 2223 Kol Art H Suwendho 1988 1993 2324 Kol Kav H Rachmat Djoehana 1993 1998 2425 H SutisnaS H 1998 2003 25 Dedi Supardi 2000 03 26 Drs H Dedi SupardiM M 10 Desember 2003 10 Desember 2008 26 Nur Asyik H Syarif10 Desember 2008 10 Desember 2013 27 2008 Ason Sukasa Drs H Dudung MulyanaM Si Pelaksana Harian 10 Desember 2013 8 Januari 2014 Ket 6 Drs H Daud Achmad Penjabat 8 Januari 2014 19 Maret 2014 Ket 7 Ket 8 27 Dr H Sunjaya Purwadi SastraM M M Si 19 Maret 2014 25 Oktober 2018 28 2013 21 Tasiya Soemadi 2014 17 Selly Andriany Gantina 2017 18 Drs H Rahmat SutrisnoM Si Pelaksana Harian 26 Oktober 2018 19 November 2018 Ket 9 Dr Ir H Dicky SaromiM Sc Penjabat 19 November 2018 19 Maret 201919 Maret 2019 17 Mei 2019 27 Dr H Sunjaya Purwadi SastraM M M Si 17 Mei 2019 17 Mei 2019 29 2018 Ket 10 Imron Rosyadi Drs H Imron RosyadiM Ag 17 Mei 2019 1 Oktober 2019 Ket 11 28 1 Oktober 2019 Petahana Ket 12 Wahyu Tjiptaningsih Sejak 2021 25 Keterangan Sebelumnya menjabat Bupati Majalengka Sebelumnya menjabat Bupati Majalengka Sebelumnya menjabat Bupati Pemalang Sebelumnya menjabat Bupati Purworejo Sebelumnya menjabat Bupati Majalengka Sekda Kabupaten Cirebon yang ditunjuk jadi Plt Bupati Cirebon 17 Staff Ahli Pemerintahan Gubernur Jawa Barat yang dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sesuai Kepmendagri Nomor 131 32 8049 18 Masa jabatan maksimal 1 tahun atau sampai ditentukan Bupati Definitif Diangkat karena kekosongan jabatan karena Pilbup berlangsung dua putaran 19 20 Sekda Kabupaten Cirebon yang ditunjuk jadi Plh Bupati Cirebon karena Bupati sebelumnya menjadi tersangka kasus korupsi 22 Hanya 15 Menit Jadi Bupati Diberhentikan Wakil Bupati Imron Rosyadi langsung Plt Bupati Cirebon Menjadi Pelaksana Tugas Bupati karena Sunjaya Bupati definitif dinonaktifkan setelah 15 menit dilantik karena masih menjadi tersangka kasus OTT KPK 23 Diangkat secara resmi menjadi Bupati Cirebon Definitif oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersamaan dengan pelantikan Wakil Bupati Indramayu 24 Dewan Perwakilan Sunting Artikel utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cirebon Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Cirebon dalam dua periode terakhir 26 Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode2014 2019 2019 2024 PKB 8 10 PDI P 11 8 Golkar 6 7 Gerindra 6 7 NasDem 4 7 PKS 5 6 Demokrat 5 4 Hanura 3 1 PPP 1 0 PBB 1 0Jumlah Anggota 50 50Jumlah Partai 10 8Kecamatan Sunting Artikel utama Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Cirebon Kabupaten Cirebon terdiri dari 40 kecamatan 12 kelurahan dan 412 desa Pada tahun 2017 jumlah penduduk mencapai 2 099 089 jiwa dengan luas wilayah 984 52 km dan sebaran penduduk 2 132 jiwa km 27 28 Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Cirebon adalah sebagai berikut Kode Kemendagri Kecamatan Kelurahan Desa Status Daftar Desa Kelurahan32 09 24 Arjawinangun 11 Desa Arjawinangun Bulak Geyongan Jungjang Wetan Jungjang Karangsambung Kebonturi Rawagatel Sende Tegalgubug Tegalgubug Lor32 09 10 Astanajapura 11 Desa Astanajapura Buntet Japura Kidul Japurabakti Kanci Kanci Kulon Kendal Mertapada Kulon Mertapada Wetan Munjul Sidamulya32 09 05 Babakan 14 Desa Babakan Babakangebang Bojonggebang Cangkuang Gembongan Gembonganmekar Karangwangun Kudukeras Kudumulya Pakusamben Serang Kulon Serang Wetan Sumber Kidul Sumber Lor32 09 13 Beber 10 Desa Beber Ciawigajah Cikancas Cipinang Halimpu Kondangsari Patapan Sindanghayu Sindangkasih Wanayasa32 09 02 Ciledug 10 Desa Bojongnegara Ciledug Kulon Ciledug Lor Ciledug Tengah Ciledug Wetan Damarguna Jatiseeng Jatiseeng Kidul Leuweunggajah Tenjomaya32 09 26 Ciwaringin 8 Desa Babakan Bringin Budur Ciwaringin Galagamba Gintung Kidul Gintung Tengah Gintungranjeng32 09 31 Depok 12 Desa Cikeduk Depok Getasan Karangwangi Kasugengan Kidul Kasugengan Lor Keduanan Kejuden Warugede Warujaya Warukawung Waruroyom32 09 16 Dukupuntang 13 Desa Balad Bobos Cangkoak Cikalahang Cipanas Cisaat Dukupuntang Girinata Kedongdong Kidul Kepunduan Mandala Sindangjawa Sindangmekar32 09 30 Gebang 13 Desa Dompyong Kulon Dompyong Wetan Gagasari Gebang Gebangilir Gebangkulon Gebangmekar Gebangudik Kalimaro Kalimekar Kalipasung Melakasari Pelayangan32 09 28 Gegesik 14 Desa Bayalangu Kidul Bayalangu Lor Gegesik Kidul Gegesik Kulon Gegesik Lor Gegesik Wetan Jagapura Kidul Jagapura Kulon Jagapura Lor Jagapura Wetan Kedungdalem Panunggul Sibubut Slendra32 09 37 Gempol 8 Desa Cupang Cikeusal Gempol Kedungbunder Kempek Palimanan Barat Walahar Winong32 09 38 Greged 10 Desa Durajaya Greged Gumulunglebak Gumulungtonggoh Jatipancur Kamarang Kamarang Lebak Lebakmekar Nanggela Sindangkempeng32 09 21 Gunungjati 13 Desa Adidharma Astana Babadan Buyut Grogol Jadimulya Jatimerta Kalisapu Klayan Mayung Mertasinga Pasindangan Wanakaya32 09 40 Jamblang 8 Desa Bakung Kidul Bakung Lor Bojong Lor Bojong Wetan Jamblang Orimalang Sitiwinangun Wangunharja32 09 29 Kaliwedi 9 Desa Guwa Kidul Guwa Lor Kalideres Kaliwedi Kidul Kaliwedi Lor Prajawinangun Kulon Prajawinangun Wetan Ujungsemi Wargabinangun32 09 22 Kapetakan 9 Desa Bungko Bungko Lor Dukuh Grogol Kapetakan Karangkendal Kertasura Pegagan Kidul Pegagan Lor32 09 06 Karangsembung 8 Desa Kalimeang Karangmalang Karangmekar Karangsembung Karangsuwung Karangtengah Kubangkarang Tambelang32 09 34 Karangwareng 9 Desa Blender Jatipiring Karanganyar Karangasem Karangwangi Karangwareng Kubangdeleg Seuseupan Sumurkondang32 09 20 Kedawung 8 Desa Kalikoa Kedawung Kedungdawa Kedungjaya Kertawinangun Pilangsari Sutawinangun Tuk32 09 23 Klangenan 9 Desa Bangodua Danawinangun Jemaras Kidul Jemaras Lor Klangenan Kreyo Pekantingan Serang Slangit32 09 07 Lemahabang 13 Desa Asem Belawa Cipeujeuh Kulon Cipeujeuh Wetan Lemahabang Lemahabang Kulon Leuwidingding Picungpugur Sarajaya Sigong Sindanglaut Tuk Karangsuwung Wangkelang32 09 03 Losari 10 Desa Ambulu Astanalanggar Barisan Kalirahayu Kalisari Losari Kidul Losari Lor Mulyasari Panggangsari Tawangsari32 09 12 Mundu 12 Desa Bandengan Banjarwangunan Citemu Luwung Mundumesigit Mundupesisir Pamengkang Penpen Setupatok Sinarancang Suci Waruduwur32 09 04 Pabedilan 13 Desa Babakan Losari Babakan Losari Lor Dukuhwidara Kalibuntu Kalimukti Pabedilan Kaler Pabedilan Kidul Pabedilan Kulon Pabedilan Wetan Pasuruan Sidaresmi Silihasih Tersana32 09 33 Pabuaran 7 Desa Hulubanteng Hulubanteng Lor Jatirenggang Pabuaran Kidul Pabuaran Lor Pabuaran Wetan Sukadana32 09 17 Palimanan 12 Desa Balerante Beberan Cengkuang Ciawi Cilukrak Kepuh Lungbenda Palimanan Timur Panongan Pegagan Semplo Tegalkarang32 09 11 Pangenan 9 Desa Astanamukti Bendungan Beringin Ender Getrakmoyan Japura Lor Pangenan Pangarengan Rawaurip32 09 25 Panguragan 9 Desa Gujeg Kalianyar Karanganyar Kroya Lemahtamba Panguragan Panguragan Kulon Panguragan Lor Panguragan Wetan32 09 32 Pasaleman 7 Desa Cigobang Cigobangwangi Cilengkrang Cilengkranggirang Pasaleman Tanjunganom Tonjong32 09 36 Plered 10 Desa Cangkring Gamel Kaliwulu Panembahan Pangkalan Sarabau Tegalsari Trusmi Kulon Trusmi Wetan Wotgali32 09 18 Plumbon 15 Desa Bodelor Bodesari Cempaka Danamulya Gombang Karangasem Karangmulya Kebarepan Kedungsana Lurah Marikangen Pamijahan Pasanggrahan Plumbon Purbawinangun32 09 09 Sedong 10 Desa Karangwuni Kertawangun Panambangan Panongan Panongan Lor Putat Sedong Kidul Sedong Lor Winduhaji Windujaya32 09 15 Sumber 12 2 Desa Matangaji SidawangiKelurahan Babakan Gegunung Kaliwadas Kemantren Kenanga Pasalakan Pejambon Perbutulan Sendang Sumber Tukmudal Watubelah32 09 39 Suranenggala 11 Desa Karangreja Keraton Muara Purwawinangun Sambeng Sirnabaya Surakarta Suranenggala Suranenggala Kidul Suranenggala Lor Suranenggala Kulon32 09 27 Susukan 12 Desa Bojong Kulon Bunder Gintung Lor Jatianom Jatipura Kedongdong Kejiwan Luwungkencana Susukan Tangkil Ujunggebang Wiyong32 09 08 Susukanlebak 13 Desa Ciawiasih Ciawijapura Curug Curug Wetan Kaligawe Kaligawe Wetan Karangmanggu Pasawahan Sampih Susukanagung Susukanlebak Susukantonggoh Wilulang32 09 14 Talun 11 Desa Cempaka Ciperna Cirebon Girang Kecomberan Kepongpongan Kerandon Kubang Sampiran Sarwadadi Wanasaba Kidul Wanasaba Lor32 09 35 Tengahtani 8 Desa Astapada Battembat Dawuan Gesik Kalibaru Kalitengah Kemlakagede Palir32 09 01 Waled 12 Desa Ambit Cibogo Cikulak Cikulak Kidul Cisaat Ciuyah Gunungsari Karangsari Mekarsari Waledasem Waleddesa Waledkota32 09 19 Weru 9 Desa Karangsari Kertasari Megu Cilik Megu Gede Setu Kulon Setu Wetan Tegalwangi Weru Kidul Weru LorTOTAL 12 412 Kantor Bupati Cirebon Pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon di Kecamatan Sumber yang berada di sebelah selatan Kota Cirebon Tiga kecamatan yang baru terbentuk pada tahun 2007 adalah Kecamatan Jamblang Pemekaran Kecamatan Klangenan sebelah timur Kecamatan Suranenggala Pemekaran Kecamatan Kapetakan sebelah selatan dan Kecamatan Greged Pemekaran Kecamatan Beber sebelah timur Demografi SuntingCirebon merupakan salah satu kabupaten terpadat di Jawa Barat Penduduk Kabupaten Cirebon terus bertambah meski demikian dari sensus ke sensus tren rata rata laju pertumbuhan penduduk dari sensus ke sensus semakin melambat Pada Tahun 1980 jumlah penduduk Kabupaten Cirebon baru berjumlah 1 331 690 jiwa dan pada tahun 1990 tercatat 1 648 021 jiwa Sepuluh tahun kemudian pada tahun 2000 penduduk Kabupaten Cirebon menjadi 1 931 068 jiwa Hasil sementara dari pengolahan data SP2010 L1 P212 SP2010 C2 dan SP2010 L2 kondisi 15 Juli 2010 sebesar 2 065 142 jiwa dengan komposisi 1 057 501 jiwa penduduk laki laki dan 1 007 641 jiwa penduduk perempuan Menurut angka sementara hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010 Kecamatan Sumber merupakan wilayah dengan jumlah penduduknya paling banyak yaitu sebesar 80 914 jiwa dan berikutnya adalah Kecamatan Gunungjati yaitu sebanyak 77 712 jiwa Sedangkan wilayah dengan jumlah penduduk paling sedikit di Kabupaten Cirebon adalah Kecamatan Pasaleman yaitu sebanyak 24 912 jiwa dan Kecamatan Karangwareng sebanyak 26 554 jiwa Sesuai dengan data kependudukan terbaru yang sudah diberikan oleh Dinas Kependudukan dan catatan Sipil disdukcapil Kab Cirebon jumlah penduduk Kab Cirebon per 30 April 2013 berjumlah 2 957 257 jiwa Budaya Sunting Tari Topeng Cirebon Batik Motif Mega Mendung Kebudayaan yang melekat pada masyarakat Cirebon merupakan perpaduan berbagai budaya yang datang dan membentuk ciri khas tersendiri Hal ini dapat dilihat dari beberapa pertunjukan khas masyarakat Cirebon antara lain Tarling Tari Topeng Cirebon Wayang Kulit Cirebon Sintren Kesenian Gembyung dan Sandiwara Cirebonan Kabupaten ini juga memiliki beberapa kerajinan tangan di antaranya Topeng Cirebon Lukisan Kaca Bunga Rotan dan Batik Salah satu ciri khas batik asal Cirebon yang tidak ditemui di tempat lain adalah motif Mega Mendung yaitu motif berbentuk seperti awan bergumpal gumpal yang biasanya membentuk bingkai pada gambar utama Motif Mega Mendung adalah ciptaan Pangeran Cakrabuana 1452 1479 yang hingga kini masih kerap digunakan Motif tersebut didapat dari pengaruh keraton keraton di Cirebon Karena pada awalnya seni batik Cirebon hanya dikenal di kalangan keraton Sekarang di Cirebon batik motif mega mendung telah banyak digunakan berbagai kalangan Selain itu terdapat juga motif motif batik yang disesuaikan dengan ciri khas penduduk pesisir 29 Pendidikan SuntingPendidikan formal TK atau RA SD atau MI SMP atau MTs SMA atau MA SMK Perguruan tinggi LainnyaNegeri 16 900 93 24 7 0 2Swasta 560 183 216 79 100 14 12Total 576 1 083 309 103 107 14 14Data sekolah di Kabupaten CirebonSumber Data Pokok Pendidikan DAPODIK Wilayah Kabupaten CirebonBahasa SuntingPenduduk Cirebon di bagian utara umumnya menggunakan bahasa Cirebon sebagai bahasa sehari hari Bahasa Cirebon merupakan bahasa yang cukup berbeda dengan bahasa Jawa standar bahasa Cirebon memiliki wyakarana atau tatabahasanya tersendiri yang tidak mengikuti pola tata bahasa Jawa bahasa ini dituturkan di bagian barat Kabupaten Cirebon dan di seluruh kecamatan pesisir di bagian timur Kabupaten Cirebon Sementara di wilayah pedalaman seperti kecamatan Pasaleman Ciledug dan sekitarnya yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan atau wilayah pedalaman lainnya yang berbatasan dengan Kabupaten Majalengka serta Kabupaten Brebes dipergunakan Bahasa Sunda Cirebon dengan beragam dialeknya Bahasa Jawa juga bercampur dengan bahasa Cirebon dan bahasa Sunda Cirebon di beberapa wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Brebes diantaranya di Kecamatan Losari Pabedilan Ciledug dan Pasaleman Kesehatan SuntingUntuk mewujudkan masyarakat sehat dan produktif Pemerintah Kabupaten Cirebon berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang baik Pemerintah berupaya untuk menyediakan fasilitas kesehatan tenaga medis dan paramedis Pada tahun 2013 di Kabupaten Cirebon telah tersedia sekitar 2 rumah sakit umum 7 rumah sakit swasta 57 Puskesmas dan 6 Poliklinik Dengan jumlah tenaga medis sekitar 404 orang dan 335 dokter umum Berikut adalah daftar RS yang berada di Kabupaten Cirebon per Desember 2020 RSUD Arjawinangun Tipe B RSUD Waled Tipe B RS Mitra Plumbon Tipe B RS Permata Tipe B RS Pertamina RS Universitas Muhammadiyah Cirebon RS Sumber Waras RS Sumber Hurip RS Paru Sidawangi RS Pasar Minggu RS Jantung Hasna Medika RS Tiar Medika RSIA KhalishahTransportasi Sunting Gerbang Tol Palimanan Cirebon berada di jalur pantura sebagai pintu gerbang utama provinsi Jawa Barat di sebelah timur yakni di Kecamatan Losari Pada waktu musim mudik jalur ini merupakan salah satu yang terpadat di Indonesia Cirebon juga terdapat Tiga Ruas Jalan Tol yaitu Jalan Tol Palimanan Kanci Palikanci Jalan Tol Cikopo Palimanan Cipali dan Jalan Tol Kanci Pejagan Transportasi Darat Sunting Stasiun Cirebon Ciledug Karangsuwung Sindanglaut Waruduwur Losari Babakan Cangkring Bangodua Arjawinangun dan Kaliwedi Terminal Sumber Ciledug dan Weru Bus jurusan Ciledug Cirebon jurusan Cirebon Jakarta Cirebon Kuningan Cirebon Bandung dan seluruh kota di Pulau Jawa Elf jurusan Ciledug Cirebon via Babakan Ciledug Cirebon via Sindang Laut Sindang Laut Cirebon Babakan Cirebon Losari Cirebon Losari Tegal Cirebon Rajagaluh via Palimanan Cirebon Kadipaten via Palimanan Cirebon Gegesik via Arjawinangun Angkutan Kota GP Gunung Sari Plered GS Gunung Sari Sumber GC Gunung Sari Ciperna GM Gunung Sari Mundu GG Gunung Sari Celancang Celancang Bakung Plered Celancang Plered Sumber Plered Arjawinangun Plered Gunung Jati Plumbon Sumber Sumber Jamblang Sumber Kramat dan Sumber Wanasaba Pariwisata SuntingWisata belanja Sunting Kawasan Wisata Belanja Batik Trusmi Batik Trusmi Sunting Di Desa Trusmi dan Panembahan dapat dijumpai banyak home industry yang menjual batik khas Cirebon Sentra batik ini akan lebih ramai pada akhir pekan oleh pembeli yang datang dari luar kota dan luar negeri Motif batik yang terkenal dari kawasan ini adalah motif Mega Mendung Pasar Kue Setu Sunting Pasar Kue Setu terletak di Kecamatan Plered Kue kue yang penjualannya tersebar hingga ke hampir seluruh Indonesia dan kebanyakan berupa camilan ini diproduksi oleh industri rumahan di Desa Setu dan sekitarnya Camilan khas Cirebon yang sangat cocok dijadikan oleh oleh ini mayoritas bernama unik di antaranya kerupuk kulit kerbau rambak kerupuk melarat kerupuk geol kerupuk upil kerupuk gendar kerupuk jengkol jagung marning rengginang mini emping kelitik kue atom maypilow kembang andul ladu simpil gapit otokowok opak welus sagon dan masih banyak lagi Di sekitar Plered banyak pula ditemui penjual sandal karet yang penjualannya sudah menyebar ke seluruh Nusantara Wisata Ziarah Sunting Makam Sunan Gunung Jati Makam Sunan Gunung Jati Situs Batu Tulis huludayeuh Petilasan Cimandung Situs Pasanggrahan Balong Biru Balong Keramat Tuk Makam keramat Megu Situs Lawang Gede Makam Nyi Mas Gandasari Makam Syekh Magelung Sakti Makam Talun Makam Buyut Trusmi Makam P Jakatawa dan Syekh Bentong Wisata Alam Sunting Lapangan Golf Ciperna Sunting Kawasan ini berada di tepi jalan raya Cirebon Kuningan dengan kontur tanah berbukit berjarak 5 km ke selatan dari kota Cirebon berada pada ketinggian 200 m di atas permukaan laut Daya tarik utama kawasan ini adalah keindahan pemandangan kota Cirebon dengan latar belakang laut lepas ke arah utara sedangkan ke arah selatan Gunung Ciremai di suasana yang menarik Berdasarkan Perda nomor 25 tahun 1996 kawasan wisata Ciperna ditetapkan seluas 300 Ha yang diperuntukkan bagi 5 lima ruang kawasan pengembangan antara lain Kawasan wisata Agro Griya Pembangunan Agro Griya dalam bentuk rumah kebun yang dapat disewakan dengan fasilitas Hotel Bintang Kawasan wisata Agro Tirta Pembangunan Agro Tirta dalam bentuk pembuatan danau buatan yang dilengkapi rekreasi air Kawasan Agro Wisata I Kawasan Agro Wisata II Agro wisata I dan II diarahkan dalam bentuk pembangunan kawasan perkebunan mangga gedong gincu srikaya atau tanaman jenis lainya Di samping itu membangun track olahraga yang dapat menyesuaikan dengan kontur tanah sekitarnya Kawasan Land Mark Belawa Sunting Lokasi wisata ini berjarak kira kira 25 km dari Kota Sumber ke arah timur Objek wisata ini memiliki daya tarik dari kura kura yang mempunyai ciri khusus di punggung dengan nama latin Aquatic Tortose Ortilia Norneensis Menyimpan legenda menarik tentang keberadaannya di Desa Belawa Kecamatan Lemahabang Menurut penelitian merupakan spesies kura kura yang langka dan patut dilindungi keberadaannya Objek wisata ini direncanakan untuk dikembangkan menjadi kawasan yang lebih lengkap yaitu taman kura kura turle park atau taman reptilia Situ Sedong Sunting Terletak di Kecamatan Sedong sekitar 26 km dari arah pusat Kota Sumber dengan luas lahan 62 5 Ha Selain mempunyai panorama yang indah situ ini juga disebut pula situ pengasingan yang merupakan tempat rekreasi air dan pemancingan Banyu Panas Palimanan Sunting Objek wisata ini terletak di Kecamatan Palimanan sekitar 16 km dari Cirebon ke arah Bandung merupakan pemandian air panas dengan kadar belerang yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit Pemandian air panas ini ada di sekitar bukit Gunung Kapur Gunung Kromong yang mempunyai keistimewaan mata air selalu berpindah pindah Hutan Wisata Plangon Hutan Wisata Plangon Sunting Objek wisata plangon berlokasi di Desa Babakan Kecamatan Sumber 10 km dari Kota Cirebon Tempat rekreasi dengan panorama alam indah yang dihuni oleh sekelompok monyet liar Selain selain tempat rekreasi terdapat juga makam Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan Puncak acaranya biasa di masa ziarah Plangon tanggal 2 syawal 11 Dzulhijjah dan 27 Rajab Untuk pengembangan wisata ini meliputi lahan sekitar 10 Ha dan status tanah ini milik Kesultanan Kapasitas pengunjung rata rata sekitar 58 000 pengunjung tahun Namun ada larangan demi keselamatan pengunjung diharapkan pengunjung tidak memberi makan monyet monyet liar Situ Patok Sunting Kawasan Wisata Situ Patok Luas Situ Patok 175 Ha yang terletak di Desa Setu Patok sekitar 6 km dari Kota Cirebon ke arah Tegal objek wisata ini selain mempunyai panorama indah juga tersedia sarana rekreasi air dan pemancingan Lokasi ini berpotensi untuk dikembangkan sekitar lahan 7 Ha dengan status tanah negara prasarana yang diperlukan adalah pembuatan dermaga pengadaan perahu motor sarana pemancingan serta pembangunan rumah makan yang artistik Jalan ke arah lokasi cukup baik dan lebar jaringan aliran listrik sudah tersedia dan saat ini minat masyarakat untuk mengunjungi wisata ini cukup banyak Cikalahang Sunting Kawasan Cikalahang merupakan kawasan yang baru berkembang dengan daya dukung alam Sasaran wisatawan pada awalnya adalah objek wisata Telaga Remis yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Kuningan dan berada di wilayah Kuningan Hingga saat ini kawasan Telaga Remis masih menarik wisatawan yang dapat diandalkan dari segi pendapatan Jalan menuju objek wisata ini adalah melalui Desa Cikalahang yang berada di wilayah Kabupaten Cirebon sehingga keberadaannya memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar usaha lain sebagai daya pendukung Di samping itu juga kawasan Cikalahang telah berkembang menjadi suatu kawasan yang mempunyai daya tarik sendiri yaitu dari usaha restoran rumah makan ikan bakar Dengan banyaknya peminat wilayah itu berkembang pesat menjadi daya tarik wisata makan sehingga pada hari hari libur penuh dikunjungi wisatawan Menjual keadaan alam yang menarik dengan sumber air dari kaki Gunung Ciremai yang tidak pernah kering sangat memungkinkan untuk membuka peluang usaha kolam renang yang bersifat alami dengan fasilitas modern serta bumi perkemahan Kawasan wisata Cikalahang terletak sekitar 6 km dari Kota Sumber dan 1 km dari jalan alternatif Cirebon Majalengka dengan lingkungan alam yang masih asri Wana Wisata Ciwaringin Sunting Hutan wisata dengan menampilkan keindahan alam dan banyak ditumbuhi oleh pohon kayu putih Menyediakan lokasi bagi para penggemar jalan kaki dan arena motor cross Di lokasi ini juga terdapat Danau Ciranca bagi penggemar memancing Berlokasi di Desa Ciwaringin Kecamatan Ciwaringin 17 km dari Kota Sumber Putra Daerah SuntingAffandi Hasan Alwi Irish Bella Pitrajaya Burnama Rokhmin Dahuri Chitra Dewi Willem Anton Engelbrecht Victor Aristide Honig van den Bossche Saira Jihan Mohamad Kusnaeni Olaf J de Landell Dirk Theodoor Uden Masman Yogie Suardi Memet Ronald Anton Meyer Djoko Munandar Arifin C Noer Cecep Reza Norbertus Riantiarno Willem Nicolaas Rose Hans Stam Kaboel Suadi Peggy Melati Sukma Alam Surawidjaja Catherine Surya Ricky Karanda Suwardi Jos Verdier Hans Vernes Nani Widjaja Nining Indra Shaleh Candra Wijaya Rendra Wijaya Dewi Yull Helmy Faishal Zaini Charly Van Houten Muhammad Zuhal Claudia Emmanuela Santoso Affandi adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai Maestro Seni Lukis Indonesia Muhammad Zuhal adalah mantan Menristek Mantan Menteri Negara Investasi Indonesia dan mantan Dirut PLN Galeri kuliner Sunting Sup Empal Gentong Sega Jamblang Nasi Jamblang Sega Lengko Nasi Lengko Docang Mie Koclok Cirebon Bubur Ketan Hitam Tahu Gedjrot Tahu Petis jpg Tahu Petis Intip makanan ringan manis dari beras Kerupuk Mlarat Emping Kue Apem Kue gapit Sirup Tjampolay Es DogerReferensi Sunting Ayu Resmi dilantik sebagai Wakil Bupati Cirebon 2021 02 10 Diakses tanggal 2021 02 10 pranala nonaktif permanen Visualisasi Data Kependuduakan Kementerian Dalam Negeri 2020 www dukcapil kemendagri go id Diakses tanggal 23 Februari 2021 a b Kabupaten Cirebon Dalam Angka 2020 pdf Diakses tanggal 10 November 2020 Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019 2020 www bps go id Diakses tanggal 23 Februari 2021 Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi Kabupaten Kota Dalam APBN T A 2020 PDF www djpk kemenkeu go id 2020 Diakses tanggal 23 Februari 2021 Periksa nilai tanggal di date bantuan Kabupaten Cirebon Climate graph Temperature graph Climate table Climate Data org Diakses tanggal 2016 12 27 Staats almanak voor den jare 1823 Amsterdam Van Cleef 1823 hlm 356 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Almanak voor Nederlandsch Indie 1871 Batavia Lands drukkerij 1871 hlm 149 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gevonden in Delpher Bataviaasch handelsblad www delpher nl dalam bahasa Belanda Diakses tanggal 2021 03 13 Regeerings almanak voor Nederlandsch Indie 1898 Batavia Landsdrukkerij 1898 hlm 168 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gevonden in Delpher Soerabaijasch handelsblad www delpher nl dalam bahasa Belanda Diakses tanggal 2021 03 13 Regeerings almanak voor Nederlandsch Indie 1919 Batavia Landsdrukkerij 1919 hlm 172 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gevonden in Delpher De Preanger bode www delpher nl dalam bahasa Belanda Diakses tanggal 2021 03 13 Gevonden in Delpher Het nieuws van den dag voor Nederlandsch Indie www delpher nl dalam bahasa Belanda Diakses tanggal 2021 03 13 Gevonden in Delpher De Indische courant www delpher nl dalam bahasa Belanda Diakses tanggal 2021 03 13 a b c Kurasawa Aiko 1993 Mobilisasi dan kontrol studi tentang perubahan sosial di pedesaan Jawa 1942 1945 Jakarta Diterbitkan atas kerja sama Yayasan Karti Sarana dengan Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia ISBN 979 553 261 8 OCLC 30065825 Plt Bupati Cirebon di kekosongan pemerintahan Berita tentang Kepmendagri Nomor 131 32 8049 pranala nonaktif permanen Daud Achmad Dilantik Jadi Pejabat Sementara Bupati Cirebon pranala nonaktif permanen Daud Achmad Pimpin Sementara Kabupaten Cirebon Pasangan Sunjaya Tasiya Resmi Pimpin Kabupaten Cirebon Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 03 21 Diakses tanggal 2014 03 21 Gantikan Tugas Sunjaya Sekda Kabupaten Cirebon Rahmat Sutrisno Jabat Plh Bupati Cirebon VIDEO 15 Menit Jadi Bupati Lalu Diberhentikan Imron Rosyadi Plt Bupati Cirebon Bisnis com 17 Mei 2019 Diakses tanggal 17 Mei 2019 Ridwan Kamil Lantik Bupati Cirebon dan Wakil Bupati Indramayu AyoBandung com Bandung 1 Oktober 2019 Diakses tanggal 7 Oktober 2019 Istri Sunjaya Dilantik Jadi Wakil Bupati Cirebon medcom id 10 02 2021 Diakses tanggal 11 02 2021 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan PEROLEHAN KURSI DPRD KAB CIREBON 2019 2024 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018 Diakses tanggal 3 Oktober 2019 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 Oktober 2019 Diakses tanggal 15 Januari 2020 Motif Batik CirebonPranala luar Sunting Indonesia Situs web resmi Indonesia Profil Kabupaten Cirebon di Situs Kemendagri Diarsipkan 2016 08 12 di Wayback Machine Indonesia Wisata Belanja Indonesia Pesona Wisata Kabupaten CirebonDiperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kabupaten Cirebon amp oldid 19082038, wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan,

artikel

, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.