Pengantin Pantai Biru
- Untuk film berjudul sama buatan tahun 2010, lihat: Pengantin Pantai Biru.
Pengantin Pantai Biru adalah film Indonesia tahun 1983 dengan disutradarai oleh Wim Umboh serta dibintangi oleh Meriam Bellina dan Sandro Tobing.
Pengantin Pantai Biru | |
---|---|
Sutradara | Wim Umboh |
Produser | Ferry Angriawan |
Penulis | Tim Virgo Putra Films |
Pemeran | Meriam Bellina Sandro Tobing Abdi Wiyono Darussalam HIM Damsyik Komalasari Rasyid Subadi Soendjoto Adibroto |
Penata musik | Billy J. Budiardjo |
Sinematografer | Herman Susilo |
Penyunting | Wim Umboh |
Distributor | Virgo Putra Films |
Tanggal rilis | 1983 |
Durasi | 96 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Film bisu |
Sinopsis
Ketika kapal ekspedisi purbakala mendapat musibah, Prof. Hasnan Rasyid dan cucunya Andri terpisah. Sewaktu terdampar di sebuah pulau, Andri bertemu dengan oom Bram (Abdi Wiyono) bersama putrinya, Emi. Mereka bertiga hidup bersama, sampai Emi dan Andri menjelang dewasa (Meriam Bellina dan Sandro Tobing). Suatu ketika Emi dan Andri tertangkap suku primitif. Mereka dianggap sebagai Dewa dan Dewi yang turun ke bumi. Agar mendapat keturunan Dewa dan Dewi, kepala suku primitif memaksa Emi dan Andri untuk kawin dengan putra-putri mereka. menolak permintaan itu, Emi dan Andri nekat melarikan diri.
Oom Bram berhasil mencegat pengejaran dari suku itu, walaupun akhirnya ia tewas. Selama masa persembunyiaanya, Emi dan Andri saling jatuh cinta dan akhirnya mendapatkan seorang anak lelaki yang mereka namakan Ami. Suku primitif terus mencari mereka. Di saat-saat yang kritis, ayah Andri (Darussalam) dan rombongannya datang sebagai penyelamat.[1]
Pemeran
- Abdi Wiyono - Oom Bram
- Merriem Bellina - Emi
- Sandro Tobing - Andri
- Darussalam - Ayah Andri
Referensi
- ^ Laman Pengantin Pantai Biru[pranala nonaktif permanen], diakses pada 4 September 2010
Pranala luar
- (Indonesia) Resensi@Perfilmanjibis.pnri[pranala nonaktif permanen]