Pengembangan dilakukan oleh Kementrian Pertahanan dan BPPT bersama dengan konsorsium perusahaan yang terdiri dari PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Dahana, PT LEN Industri dan PT Teknologi Rekatama Solusi Indonesia (TRESS).[2]
Pada laporan kegiatan LAPAN tahun 2020 diketahui bahwa sebuah model RN01-SS diuji coba di terowongan angin subsonik Pustekbang Lapan. Pada kegiatan pengujian tersebut, laboratorium aerodinamika Pusat Teknologi Penerbangan LAPAN menyediakan fasilitas terowongan angin. Sedangkan sistem data akuisisi dan sensor-sensor yang digunakan adalah milik PT Dirgantara Indonesia.[2]
Model uji yang digunakan adalah model uji dengan skala 1:1. konfigurasi dari model terdiri dari badan yang diperpendek, inlet nacelle, inlet duct dan engine turbojet (F1ID). Pengujian statik engine-inlet menggunakan test-rig khusus dengan skala model 1:1.[2]
^Artama (23-02-2021). "Pengujian Rudal RN01-SS di Terowongan Angin Subsonik". Diakses tanggal 20-06-2021.Periksa nilai tanggal di: |access-date=, |date= (bantuan)
Prabowo, Gunawan Setyo (2021). Laporan Akuntabilitas Kinerja Pustekbang LAPAN 2020. Pusat Teknologi Penerbangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.
Agustus 05, 2021
rn01, adalah, peluru, kendali, antikapal, peluru, kendali, serangan, darat, yang, dikembangkan, oleh, kementerian, pertahanan, beberapa, perusahaan, merupakan, singkatan, dari, rudal, nasional, surface, surface, mempunyai, kecepatan, subsonik, mempunyai, kemir. RN01 SS adalah peluru kendali antikapal dan peluru kendali serangan darat yang dikembangkan oleh Kementerian Pertahanan dan beberapa perusahaan RN01 SS merupakan singkatan dari Rudal Nasional 01 Surface to Surface RN01 SS mempunyai kecepatan subsonik dan mempunyai kemiripan dengan rudal C 705 1 Daftar isi 1 Pengembangan 2 Lihat juga 3 Sumber 4 Bacaan lanjutanPengembangan SuntingPengembangan dilakukan oleh Kementrian Pertahanan dan BPPT bersama dengan konsorsium perusahaan yang terdiri dari PT Dirgantara Indonesia PT Pindad PT Dahana PT LEN Industri dan PT Teknologi Rekatama Solusi Indonesia TRESS 2 Pada laporan kegiatan LAPAN tahun 2020 diketahui bahwa sebuah model RN01 SS diuji coba di terowongan angin subsonik Pustekbang Lapan Pada kegiatan pengujian tersebut laboratorium aerodinamika Pusat Teknologi Penerbangan LAPAN menyediakan fasilitas terowongan angin Sedangkan sistem data akuisisi dan sensor sensor yang digunakan adalah milik PT Dirgantara Indonesia 2 Model uji yang digunakan adalah model uji dengan skala 1 1 konfigurasi dari model terdiri dari badan yang diperpendek inlet nacelle inlet duct dan engine turbojet F1ID Pengujian statik engine inlet menggunakan test rig khusus dengan skala model 1 1 2 Lihat juga SuntingC 705 Naval Strike MissileSumber Sunting Artama 23 02 2021 Pengujian Rudal RN01 SS di Terowongan Angin Subsonik Diakses tanggal 20 06 2021 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan a b c Prabowo 2021 h 103 Bacaan lanjutan SuntingPrabowo Gunawan Setyo 2021 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pustekbang LAPAN 2020 Pusat Teknologi Penerbangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title RN01 SS amp oldid 18533284, wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan,