fbpx
Wikipedia

Teori otomata

Teori Otomata adalah teori mengenai mesin-mesin abstrak, dan berkaitan erat dengan teori bahasa formal. ada beberapa hal yang berkaitan dengan Otomata, yaitu Grammar. Grammar adalah bentuk abstrak yang dapat diterima (accept) untuk membangkitkan suatu kalimat otomata berdasarkan suatu aturan tertentu.

Konsep Dasar

• Anggota alfabet dinamakan simbol terminal.

• Kalimat adalah deretan hingga simbol-simbol terminal.

• Bahasa adalah himpunan kalimat-kalimat. Anggota bahasa bisa tak hingga kalimat.

• Simbol-simbol berikut adalah simbol terminal:

  • huruf kecil, misalnya: a, b, c
  • simbol operator, misalnya: +, , dan *
  • simbol tanda baca, misalnya: (, ), dan ;
  • simbol tanda baca, misalnya: (, ), dan ;[1]
  • string yang tercetak tebal, misalnya: if, then, dan else.


• Simbol-simbol berikut adalah simbol non terminal /Variabel:

  • huruf besar, misalnya: A, B, C
  • huruf S sebagai simbol awal
  • string yang tercetak miring, misalnya: expr

• Huruf yunani melambangkan string yang tersusun atas simbol-simbol terminal atau simbol-simbol non terminal atau campuran keduanya, misalnya: α,β, dan ε

• Sebuah produksi dilambangkan sebagai α --> β, artinya: dalam sebuah derivasi dapat dilakukan penggantian simbol α dengan simbol β.

• Derivasi adalah proses pembentukan sebuah kalimat atau sentensial. Sebuah derivasi dilambangkan sebagai: α ==> β.

• Sentensial adalah string yang tersusun atas simbol-simbol terminal atau simbol-simbol non terminal atau campuran keduanya.

• Kalimat adalah string yang tersusun atas simbol-simbol terminal. Kalimat adalah merupakan sentensial, sebaliknya belum tentu.. Grammar:

Grammar G didefinisikan sebagai pasangan 4 tuple: Vt, Vn, S, dan P, dan dituliskan sebagai G(Vt, Vn, S, P), dimana:

Vt : himpunan simbol-simbol terminal (alfabet) = kamus Vn : himpunan simbol-simbol non terminal S C V : simbol awal (atau simbol start) P : himpunan produksi

Contoh:

1. G1: VT = {I, want, need, You}, V = {S,A,B,C}, P = {S --> ABC, A--> I, B--> want | need, C--> You}

S --> ABC

 --> IwantYou 

L(G1)={IwantYou,IneedYou}

2. . G2: VT = {a}, V = {S}, P = {S  aS | a}

S --> aS

 --> aaS --> aaa L(G2) ={an --> n ≥ 1} 
 L(G2)={a, aa, aaa, aaaa,…} 

Definisi Formal

Otomata adalah sebuah 5-tupel  :

  •   adalah himpunan berhingga dari state,
  •   adalah himpunan simbol-simbol,
  •   adalah fungsi transisi
  •   adalah simbol awal
  •   adalah state akhir

Jenis-jenis Otomata

Otomata Berhingga Deterministik

Otomata berhingga deterministik (DFA - Deterministic Finite Automata) adalah sebuah otomata yang fungsi transisinya adalah:

 
Contoh
 
Mesin dfa
Konfigurasi DFA disamping secara formal dinyatakan sebagai berikut Q = {q0, q1, q2, q3 } Σ = {0,1} S = q0 F = { q0}
Fungsi transisi, biasanya fungsi-fungsi transisi ini kita sajikan dalam sebuah tabel transisi. Tabel transisi tersebut menunjukkan state state berikutnya untuk kombinasi state state dan input. Tabel transisi dari fungsi transisi adalah

Otomata Berhingga Non-Deterministik

Otomata berhingga non-deterministik (NFA - Nondeterministic Finite Automata) berbeda dengan DFA dalam hal fungsi transisinya:

 

Fungsi transisi dalam NFA memetakan pasangan   dan   kepada himpunan kuasa dari Q. Fungsi transisi yang didefinisikan seperti ini memungkinkan suatu simbol masukan untuk mengakibatkan transisi dari sebuah state ke beberapa kemungkinan state yang lain.

Contoh NFA:

 
string 01001
  • String diterima NFA bila terdapat suatu urutan transisi berdasarkan input, dari state awal ke state akhir.
  • harus mencoba semua kemungkinan.


Otomata Pushdown

Otomata Pushdown adalah salah satu varian otomata dengan 7-tupel  , di mana:

  •   adalah himpunan berhingga dari state,
  •   adalah himpunan simbol-simbol,
  •   adalah simbol awal
  •   adalah state akhir

Ditambah dengan dua unsur, untuk menangani stack:

  •   adalah himpunan berhingga simbol-simbol stack,
  •   adalah simbol awal stack,

Dengan fungsi transisinya adalah

  adalah fungsi transisi

Hubungan dengan tata bahasa

Setiap otomata berhingga dapat digunakan untuk mengenali bahasa tertentu.

Referensi

  1. ^ double

Pranala luar

  • , a tool for simulating, visualizing and transforming finite-state automata and Turing Machines, by Jean Bovet
  • JFLAP
  • dk.brics.automaton
  • libfa

Teori otomata
teori, otomata, artikel, perlu, dirapikan, agar, memenuhi, standar, wikipedia, tidak, alasan, yang, diberikan, silakan, kembangkan, artikel, semampu, anda, merapikan, artikel, dapat, dilakukan, dengan, wikifikasi, atau, membagi, artikel, paragraf, paragraf, ji. artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Teori Otomata adalah teori mengenai mesin mesin abstrak dan berkaitan erat dengan teori bahasa formal ada beberapa hal yang berkaitan dengan Otomata yaitu Grammar Grammar adalah bentuk abstrak yang dapat diterima accept untuk membangkitkan suatu kalimat otomata berdasarkan suatu aturan tertentu Daftar isi 1 Konsep Dasar 2 Definisi Formal 3 Jenis jenis Otomata 3 1 Otomata Berhingga Deterministik 3 2 Otomata Berhingga Non Deterministik 3 3 Otomata Pushdown 4 Hubungan dengan tata bahasa 5 Referensi 6 Pranala luarKonsep Dasar Sunting Anggota alfabet dinamakan simbol terminal Kalimat adalah deretan hingga simbol simbol terminal Bahasa adalah himpunan kalimat kalimat Anggota bahasa bisa tak hingga kalimat Simbol simbol berikut adalah simbol terminal huruf kecil misalnya a b c simbol operator misalnya dan simbol tanda baca misalnya dan simbol tanda baca misalnya dan 1 string yang tercetak tebal misalnya if then dan else Simbol simbol berikut adalah simbol non terminal Variabel huruf besar misalnya A B C huruf S sebagai simbol awal string yang tercetak miring misalnya expr Huruf yunani melambangkan string yang tersusun atas simbol simbol terminal atau simbol simbol non terminal atau campuran keduanya misalnya a b dan e Sebuah produksi dilambangkan sebagai a gt b artinya dalam sebuah derivasi dapat dilakukan penggantian simbol a dengan simbol b Derivasi adalah proses pembentukan sebuah kalimat atau sentensial Sebuah derivasi dilambangkan sebagai a gt b Sentensial adalah string yang tersusun atas simbol simbol terminal atau simbol simbol non terminal atau campuran keduanya Kalimat adalah string yang tersusun atas simbol simbol terminal Kalimat adalah merupakan sentensial sebaliknya belum tentu Grammar Grammar G didefinisikan sebagai pasangan 4 tuple Vt Vn S dan P dan dituliskan sebagai G Vt Vn S P dimana Vt himpunan simbol simbol terminal alfabet kamus Vn himpunan simbol simbol non terminal S C V simbol awal atau simbol start P himpunan produksiContoh 1 G1 VT I want need You V S A B C P S gt ABC A gt I B gt want need C gt You S gt ABC gt IwantYou L G1 IwantYou IneedYou 2 G2 VT a V S P S aS a S gt aS gt aaS gt aaa L G2 an gt n 1 L G2 a aa aaa aaaa Definisi Formal SuntingOtomata adalah sebuah 5 tupel Q S d q 0 F displaystyle langle Q Sigma delta q 0 F rangle Q displaystyle Q adalah himpunan berhingga dari state S displaystyle Sigma adalah himpunan simbol simbol d displaystyle delta adalah fungsi transisi q 0 Q displaystyle q 0 in Q adalah simbol awal F Q displaystyle F subset Q adalah state akhirJenis jenis Otomata SuntingOtomata Berhingga Deterministik Sunting Otomata berhingga deterministik DFA Deterministic Finite Automata adalah sebuah otomata yang fungsi transisinya adalah d Q S Q displaystyle delta Q times Sigma rightarrow Q Contoh Mesin dfaKonfigurasi DFA disamping secara formal dinyatakan sebagai berikut Q q0 q1 q2 q3 S 0 1 S q0 F q0 Fungsi transisi biasanya fungsi fungsi transisi ini kita sajikan dalam sebuah tabel transisi Tabel transisi tersebut menunjukkan state state berikutnya untuk kombinasi state state dan input Tabel transisi dari fungsi transisi adalahOtomata Berhingga Non Deterministik Sunting Otomata berhingga non deterministik NFA Nondeterministic Finite Automata berbeda dengan DFA dalam hal fungsi transisinya d Q S P Q displaystyle delta Q times Sigma rightarrow mathcal P Q Fungsi transisi dalam NFA memetakan pasangan Q displaystyle Q dan S displaystyle Sigma kepada himpunan kuasa dari Q Fungsi transisi yang didefinisikan seperti ini memungkinkan suatu simbol masukan untuk mengakibatkan transisi dari sebuah state ke beberapa kemungkinan state yang lain Contoh NFA string 01001 String diterima NFA bila terdapat suatu urutan transisi berdasarkan input dari state awal ke state akhir harus mencoba semua kemungkinan Otomata Pushdown Sunting Otomata Pushdown adalah salah satu varian otomata dengan 7 tupel Q S G d q 0 Z 0 F displaystyle langle Q Sigma Gamma delta q 0 Z 0 F rangle di mana Q displaystyle Q adalah himpunan berhingga dari state S displaystyle Sigma adalah himpunan simbol simbol q 0 Q displaystyle q 0 in Q adalah simbol awal F Q displaystyle F subset Q adalah state akhirDitambah dengan dua unsur untuk menangani stack G displaystyle Gamma adalah himpunan berhingga simbol simbol stack Z 0 G displaystyle Z 0 in Gamma adalah simbol awal stack Dengan fungsi transisinya adalah d Q S ϵ G Q G displaystyle delta Q times Sigma cup epsilon times Gamma rightarrow Q times Gamma adalah fungsi transisiHubungan dengan tata bahasa SuntingSetiap otomata berhingga dapat digunakan untuk mengenali bahasa tertentu Referensi Sunting doublePranala luar SuntingVisual Automata Simulator a tool for simulating visualizing and transforming finite state automata and Turing Machines by Jean Bovet JFLAP dk brics automaton libfa Artikel bertopik matematika ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Teori otomata amp oldid 19991582, wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan,

artikel

, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.