fbpx
Wikipedia

Teuku Rifnu Wikana

Teuku Rifnu Wikana (lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, 3 Agustus 1980; umur 41 tahun) adalah seorang aktor, penulis skenario dan produser Indonesia keturunan Aceh. Selain bermain dalam film layar lebar, ia juga dikenal luas sebagai aktor dalam seni teater.

Teuku Rifnu Wikana
LahirTeuku Rifnu Wikana
3 Agustus 1980 (umur 41)
Pematangsiantar, Sumatra Utara, Indonesia
Pekerjaan
Tahun aktif2004 - sekarang
Suami/istriAida Fuady (k. 2010)
AnakCut Hanziala
Orang tuaTeuku Syarifuddin (ayah)
Cut Nur Asiah (ibu)

Kehidupan awal

Ia merupakan anak ke 3 dari 8 bersaudara, dari pasangan Teuku Syarifuddin dan Cut Nur Asiah yang berasal dari Aceh. Ia pernah melanjutkan pendidikannya dengan berkuliah di jurusan Planologi di Institut Teknologi Medan, tapi tidak selesai.[1] Ia mulai mengenal dunia teater sejak duduk di bangku kelas 4 SD. Saat itu, ia bergabung dengan Teater 46 yang dipimpin oleh Teuku Rinakdi. Ia kerap tampil dalam pertunjukan teater menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia atau perayaan Maulid Nabi di Pematangsiantar dan selalu dipercaya untuk memerankan tokoh utama.

Ia pernah menjadi station manager di Radio CAS 90.4 FM, Pematangsiantar.[2] Ia pernah juga menjadi tenaga pemasaran. Setelah itu, ia berhijrah ke Jakarta. Di sana, ia pernah menjadi pengamen untuk membiayai hidupnya.[3]

Karier

Rifnu mengawali kariernya di bidang seni peran sebagai aktor teater. Ia muncul pertama kali di layar lebar lewat debut aktingnya di film Mengejar Matahari pada tahun 2004.[4] Dipercaya oleh Rudi Soedjarwo berperan dalam Mengejar Matahari diungkapkannya tak direncanakan, saat itu ia hanya tengah mengantar temannya dan dipaksa mengikuti "casting" film tersebut.[5] Film kemudian menjadi minat yang dipilihnya hingga kini. Akting tak semata-mata cara bagi bintang 39 tahun ini untuk meraih kepopuleran. Baginya film adalah cara baginya untuk berkarya.

Setelah film pertamanya sukses, Rifnu ikut membintangi film bergenre horor, Pocong pada tahun 2006. Namun, Lembaga Sensor Film (LSF) melarang film ini untuk beredar dengan alasan tertentu. Setelah itu, pemuda keturunan Aceh ini kerap dilibatkan oleh Rudi Soedjarwo dalam beberapa film garapannya mulai 9 Naga (2006) hingga Mendadak Dangdut (2006).

Sejak itu tampangnya pun perlahan mulai familiar di benak pecinta film tanah air. Tidak berhenti sampai di situ, ia juga ikut bergabung dengan Moviesta, sebuah komunitas yang dipimpin sineas Monty Tiwa. Tak perlu menanti lama, Monty Tiwa langsung mengajaknya menjadi orang Batak dalam Maaf, Saya Menghamili Istri Anda (2007), yang sempat mengundang kontroversi. Selanjutnya ia kerap tampil dalam film-film garapan Monty Tiwa seperti Otomatis Romantis (2008), XL, Antara Aku, Kau dan Mak Erot (2008), Barbi3 (2008), dan Kalau Cinta Jangan Cengeng (2009). Ia juga pernah menyutradarai film indie Garis Hitam yang diputar di Goethe-Institut pada tahun 2008.

Pada tahun 2008 ia membintangi film Laskar Pelangi arahan sutradara Riri Riza yang diadaptasi dari novel laris karya Andrea Hirata. Ia berperan sebagai sosok guru bernama Pak Bakrie. Bakrie menanggalkan idealismenya untuk pindah mengajar ke sekolah yang lebih layak ketimbang mengajar di SD Muhammadiyah yang secara infrastruktur sudah tak layak lagi disebut sebagai sekolah. Riri Riza, sang sutradara, mengungkapkan alasan dirinya memilih Rifnu terlibat dalam film tersebut karena Rifnu dengan geram menunjuk-nunjuk Riri dalam sebuah diskusi mengenai sensor film di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki.[6]

Pada tahun 2009, ia terlibat dalam film Trilogi Merah Putih, sebuah kisah perjuangan para pejuang di masa mencapai kemerdekaan. Ia berperan sebagai salah satu taruna yang melawan penjajah bernama Dayan. Ia adalah seorang kadet asal Bali namun tak memiliki kemampuan untuk berbicara.[7]

Lewat film Darah Garuda pada tahun 2010, peran memukau Rifnu berhasil membuatnya masuk dalam nominasi Aktor Pembantu Terbaik dan Terfavorit dalam ajang Indonesian Movie Awards 2011. Perlahan jaringan pertemanan Rifnu semakin banyak. Namanya semakin dikenal termasuk oleh sutradara Gareth Evans yang nyaris membuatnya terlibat dalam aksi The Raid pada tahun 2011.[8] Kesempatan terlibat dalam film tersebut belum berpihak pada Rifnu, lantaran ia sudah terikat kontrak dengan film Sang Penari yang sudah lebih dulu ia tanda tangani sebelum keinginannya terlibat di The Raid terwujud.

Tahun 2011, ia berperan dalam film Sang Penari. Dalam film adaptasi trilogi novel Ronggeng Dukuh Paruk itu, Teuku Rifnu terlibat beradu akting dengan Prisia Nasution dan Oka Antara.[9] Rifnu berperan sebagai Darsun teman kecil Srintil yang diperankan Prisia. Film lainnya yang ia bintangi antara lain Kita Versus Korupsi (2012), Habibie & Ainun (2013), Leher Angsa (2013) dan Java Heat (2013).

Pada tahun 2013, ia memerankan Walikota Solo – yang di kemudian hari menjadi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam film Jokowi. Rekam jejak kehidupan Jokowi yang diabadikan ke layar lebar dan Rifnu dipercaya memerankan sosok tersebut. Di sini ia beradu akting dengan Prisia Nasution yang memerankan sosok sang istri, Iriana.[10]

Selain menjadi aktor, Rifnu menjadi produser film Night Bus bersama Darius Sinathrya yang tayang pada 6 April 2017.[11] Bahkan tak hanya itu, Rifnu juga menulis skenario untuk film yang juga dibintangi Edward Akbar, Alex Abbad, dan Yayu Unru itu. Film ini pun mengantarkannya menerima Piala Citra sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik dan Penulis Skenario Adaptasi Terbaik (bersama Rahabi Mandra) dalam ajang Festival Film Indonesia 2017.[12]

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Keterangan
2004 Mengejar Matahari Teman Obet
2006 9 Naga Fredy
2006 Mendadak Dangdut Polisi
2006 Pocong Rustam Dilarang beredar di bioskop
2008 XL Xtra Large
2008 Barbi3 Bobby
2008 Laskar Pelangi Pak Bakri
2008 Kado Hari Jadi Yoga
2009 Kalau Cinta Jangan Cengeng Mano Juga sebagai cast director
2009 Merah Putih Dayan
2009 XXL-Double Extra Large Sipir
2010 Di Dasar Segalanya Lelaki
2010 Melodi
2010 Darah Garuda Dayan
2010 Laskar Pemimpi Letnan Bowo
2011 Hati Merdeka Dayan
2011 Sang Penari Darsun
2012 Kita Versus Korupsi Lurah Yatna Segmen Rumah Perkara
2012 Habibie & Ainun Sutedja
2013 Gending Sriwijaya Srudija
2013 Belenggu Arturo
2013 Java Heat Kapten Agus
2013 Leher Angsa Guru Haerul
2013 Jokowi Joko Widodo
2013 Bukan Hanya Mata Ketiga
2014 Sepatu Dahlan Ustadz Ilham
2014 Sebelum Pagi Terulang Kembali Firman
2014 Negeri Tanpa Telinga Naga
2015 Di Balik 98 Rachmat
2015 Love and Faith
2015 3 Kapten Rama
2015 Harim di Tanah Haram
2016 Mars: Mimpi Ananda Raih Semesta Surib
2016 Pontien: Pontianak Untold Story Abang
2016 Untuk Angeline Santo
2016 Pantja-Sila: Cita-Cita dan Realita Mohammad Yamin
2016 Aku Ingin Ibu Pulang Bagus
2016 Headshot Kepala Interogator
2017 Demi Cinta Syamsudin
2017 Night Bus Juga sebagai produser & penulis skenario
2017 Surat Kecil untuk Tuhan Asep
2017 Wage Fritz
2017 Chrisye Gauri
2018 Dilan 1990 Pak Suripto
2018 Insya Allah Sah 2
2018 Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta Kelana
2018 Wiro Sableng 212 Pangeran Kalasrenggi
2018 Kucumbu Tubuh Indahku Bupati
2018 Suzzanna: Bernapas dalam Kubur Umar
2019 Tembang Lingsir Gatot
2019 Dilan 1991 Pak Suripto
2019 Kuntilanak 2 Suami Karmila
2019 DoReMi & You Johan
2019 Ikut Aku ke Neraka Adam
2019 Lorong Darmo
2019 Perempuan Tanah Jahanam Bimo
2020 Di Bawah Umur Kepala Sekolah
2020 Quarantine Tales Bapak
2021 Bangkitnya Mayit: The Dark Soul Ujang
2021 Wedding Proposal Ray
2021 Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah Mandor
2021 Survive
2021 Buya Hamka Paman Hamka
2021 Mendarat Darurat
2021 Bocah Angon

Seri web

Tahun Judul Peran Saluran Keterangan
2016-2017 Pulang-Pulang Ganteng N/A Maxstream Sebagai pelatih akting
2018-2019 Halusinada Rama STRO TV Sebagai aktor
2020 Twisted Suparno Ginting Vision+ Sebagai aktor
2020 Intuisi Ayah YouTube Sebagai aktor
2021 Angkringan The Series Tono Mola TV Sebagai aktor
2021 Joe, Clara & Rori Vision+ Sebagai aktor

Televisi

FTV

  • Sinema Wajah Indonesia: Hati-Hati dengan Hati (2015)
  • Sinema Wajah Indonesia: Ibu Tidak Bisa Mendengar Tangisku Lagi (2015)
  • Sinema Wajah Indonesia: Teman Waktu Kecil (2018)

Penghargaan dan Nominasi

Tahun Karya yang dinominasikan Penghargaan Kategori Hasil
2011 Darah Garuda Indonesian Movie Awards 2011 Aktor Pembantu Terbaik Nominasi
Aktor Pembantu Terfavorit Nominasi
2015 Di Balik 98 Indonesian Movie Awards 2015 Pemeran Pendukung Pria Terbaik Nominasi
Hati-hati dengan Hati Festival Film Bandung 2015 Pemeran Pria Film Televisi Terpuji (kategori Film Televisi) Nominasi
2016 Di Balik 98 Indonesian Box Office Movie Awards 2016 Pemeran Pendukung Pria Terbaik Nominasi
Ibu Tidak Bisa Mendengar Tangisku Lagi Festival Film Bandung 2016 Pemeran Pria Film Televisi Terpuji (kategori Film Televisi) Menang
2017 Night Bus Festival Film Indonesia 2017 Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik Menang
Piala Citra untuk Penulis Skenario Adaptasi Terbaik (bersama Rahabi Mandra) Menang
Aku Ingin Ibu Pulang Indonesian Movie Actors Awards 2017 Pemeran Utama Pria Terbaik Nominasi
Pemeran Utama Pria Terfavorit Nominasi
Pasangan Terbaik (bersama Nirina Zubir) Nominasi
2018 Wage Festival Film Indonesia 2018 Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik Nominasi
Night Bus Indonesian Movie Actors Awards 2018 Pemeran Utama Pria Terbaik Menang
Pemeran Utama Pria Terfavorit Nominasi
Pasangan Terbaik (bersama Yayu Unru) Nominasi
Piala Maya 2017 Aktor Utama Terpilih Nominasi
Skenario Adaptasi Terpilih (bersama Rahabi Mandra) Menang

Referensi

  1. ^ "Profil Teuku Rifnu Wikana". Viva.co.id. Diakses tanggal 12 Januari 2016. 
  2. ^ "Teuku Rifnu Wikana". M2Indonesia. Diakses tanggal 12 Januari 2016. 
  3. ^ "Pengalaman Teuku Rifnu Wikana 2 Bulan Ngamen di Jalan Sudirman". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 12 Januari 2016. 
  4. ^ Octafiani, Devy (18 Agustus 2016). "Mengenal Lebih Jauh Aktor Teuku Rifnu Wikana". detikHOT. Diakses tanggal 19 Agustus 2016. 
  5. ^ Octafiani, Devy (18 Agustus 2016). "Teuku Rifnu Wikana Jadi Aktor karena Kebetulan". detikHOT. Diakses tanggal 19 Agustus 2016. 
  6. ^ Octafiani, Devy (18 Agustus 2016). "Marah-marah ke Riri Riza, Teuku Rifnu Malah Diajak Main di 'Laskar Pelangi'". detikHOT. Diakses tanggal 19 Agustus 2016. 
  7. ^ Octafiani, Devy (18 Agustus 2016). "Potret Teuku Rifnu Wikana dari Film ke Film". detikHOT. Diakses tanggal 19 Agustus 2016. 
  8. ^ Octafiani, Devy (18 Agustus 2016). "Teuku Rifnu Wikana dan Kisah Batal Main di 'The Raid'". detikHOT. Diakses tanggal 19 Agustus 2016. 
  9. ^ "Prisia Nasution Pilih Teuku Rifnu Wikana". Kompas.com. 11 Juni 2013. Diakses tanggal 12 Juni 2013. 
  10. ^ Suhendra, Ichsan (25 Juni 2013). "Teuku Rifnu Wikana Kaget dengan Komentar Jokowi". Kompas.com. Diakses tanggal 26 Juni 2013. 
  11. ^ Jatilarasati, Agestia (24 Pebruari 2017). "Night Bus, Langkah Pertama Darius Sinathrya dan Teuku Rifnu Wikana Sebagai Produser Film". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 25 Februari 2017. 
  12. ^ Juniman, Puput Tripeni (12 November 2017). "Teuku Rifnu Wikana Sabet Aktor Terbaik Piala Citra FFI 2017". CNN Indonesia. Diakses tanggal 13 November 2017. 

Pranala luar

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Reza Rahadian
Film : My Stupid Boss
(2016)
Pemeran Utama Pria Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : Night Bus
(2017)
Diteruskan oleh:
Gading Marten
Film : Love for Sale
(2018)

Teuku Rifnu Wikana
teuku, rifnu, wikana, lahir, pematangsiantar, sumatera, utara, agustus, 1980, umur, tahun, adalah, seorang, aktor, penulis, skenario, produser, indonesia, keturunan, aceh, selain, bermain, dalam, film, layar, lebar, juga, dikenal, luas, sebagai, aktor, dalam, . Teuku Rifnu Wikana lahir di Pematangsiantar Sumatera Utara 3 Agustus 1980 umur 41 tahun adalah seorang aktor penulis skenario dan produser Indonesia keturunan Aceh Selain bermain dalam film layar lebar ia juga dikenal luas sebagai aktor dalam seni teater Teuku Rifnu WikanaLahirTeuku Rifnu Wikana 3 Agustus 1980 umur 41 Pematangsiantar Sumatra Utara IndonesiaPekerjaanAktorProduserPenulis SkenarioTahun aktif2004 sekarangSuami istriAida Fuady k 2010 AnakCut HanzialaOrang tuaTeuku Syarifuddin ayah Cut Nur Asiah ibu PenghargaanFestival Film IndonesiaPemeran Utama Pria Terbaik 2017 Night Bus Penulis Skenario Adaptasi Terbaik 2017 Night Bus bersama Rahabi Mandra Daftar isi 1 Kehidupan awal 2 Karier 3 Filmografi 3 1 Film 4 Seri web 5 Televisi 5 1 FTV 6 Penghargaan dan Nominasi 7 Referensi 8 Pranala luarKehidupan awal SuntingIa merupakan anak ke 3 dari 8 bersaudara dari pasangan Teuku Syarifuddin dan Cut Nur Asiah yang berasal dari Aceh Ia pernah melanjutkan pendidikannya dengan berkuliah di jurusan Planologi di Institut Teknologi Medan tapi tidak selesai 1 Ia mulai mengenal dunia teater sejak duduk di bangku kelas 4 SD Saat itu ia bergabung dengan Teater 46 yang dipimpin oleh Teuku Rinakdi Ia kerap tampil dalam pertunjukan teater menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia atau perayaan Maulid Nabi di Pematangsiantar dan selalu dipercaya untuk memerankan tokoh utama Ia pernah menjadi station manager di Radio CAS 90 4 FM Pematangsiantar 2 Ia pernah juga menjadi tenaga pemasaran Setelah itu ia berhijrah ke Jakarta Di sana ia pernah menjadi pengamen untuk membiayai hidupnya 3 Karier SuntingRifnu mengawali kariernya di bidang seni peran sebagai aktor teater Ia muncul pertama kali di layar lebar lewat debut aktingnya di film Mengejar Matahari pada tahun 2004 4 Dipercaya oleh Rudi Soedjarwo berperan dalam Mengejar Matahari diungkapkannya tak direncanakan saat itu ia hanya tengah mengantar temannya dan dipaksa mengikuti casting film tersebut 5 Film kemudian menjadi minat yang dipilihnya hingga kini Akting tak semata mata cara bagi bintang 39 tahun ini untuk meraih kepopuleran Baginya film adalah cara baginya untuk berkarya Setelah film pertamanya sukses Rifnu ikut membintangi film bergenre horor Pocong pada tahun 2006 Namun Lembaga Sensor Film LSF melarang film ini untuk beredar dengan alasan tertentu Setelah itu pemuda keturunan Aceh ini kerap dilibatkan oleh Rudi Soedjarwo dalam beberapa film garapannya mulai 9 Naga 2006 hingga Mendadak Dangdut 2006 Sejak itu tampangnya pun perlahan mulai familiar di benak pecinta film tanah air Tidak berhenti sampai di situ ia juga ikut bergabung dengan Moviesta sebuah komunitas yang dipimpin sineas Monty Tiwa Tak perlu menanti lama Monty Tiwa langsung mengajaknya menjadi orang Batak dalam Maaf Saya Menghamili Istri Anda 2007 yang sempat mengundang kontroversi Selanjutnya ia kerap tampil dalam film film garapan Monty Tiwa seperti Otomatis Romantis 2008 XL Antara Aku Kau dan Mak Erot 2008 Barbi3 2008 dan Kalau Cinta Jangan Cengeng 2009 Ia juga pernah menyutradarai film indie Garis Hitam yang diputar di Goethe Institut pada tahun 2008 Pada tahun 2008 ia membintangi film Laskar Pelangi arahan sutradara Riri Riza yang diadaptasi dari novel laris karya Andrea Hirata Ia berperan sebagai sosok guru bernama Pak Bakrie Bakrie menanggalkan idealismenya untuk pindah mengajar ke sekolah yang lebih layak ketimbang mengajar di SD Muhammadiyah yang secara infrastruktur sudah tak layak lagi disebut sebagai sekolah Riri Riza sang sutradara mengungkapkan alasan dirinya memilih Rifnu terlibat dalam film tersebut karena Rifnu dengan geram menunjuk nunjuk Riri dalam sebuah diskusi mengenai sensor film di Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki 6 Pada tahun 2009 ia terlibat dalam film Trilogi Merah Putih sebuah kisah perjuangan para pejuang di masa mencapai kemerdekaan Ia berperan sebagai salah satu taruna yang melawan penjajah bernama Dayan Ia adalah seorang kadet asal Bali namun tak memiliki kemampuan untuk berbicara 7 Lewat film Darah Garuda pada tahun 2010 peran memukau Rifnu berhasil membuatnya masuk dalam nominasi Aktor Pembantu Terbaik dan Terfavorit dalam ajang Indonesian Movie Awards 2011 Perlahan jaringan pertemanan Rifnu semakin banyak Namanya semakin dikenal termasuk oleh sutradara Gareth Evans yang nyaris membuatnya terlibat dalam aksi The Raid pada tahun 2011 8 Kesempatan terlibat dalam film tersebut belum berpihak pada Rifnu lantaran ia sudah terikat kontrak dengan film Sang Penari yang sudah lebih dulu ia tanda tangani sebelum keinginannya terlibat di The Raid terwujud Tahun 2011 ia berperan dalam film Sang Penari Dalam film adaptasi trilogi novel Ronggeng Dukuh Paruk itu Teuku Rifnu terlibat beradu akting dengan Prisia Nasution dan Oka Antara 9 Rifnu berperan sebagai Darsun teman kecil Srintil yang diperankan Prisia Film lainnya yang ia bintangi antara lain Kita Versus Korupsi 2012 Habibie amp Ainun 2013 Leher Angsa 2013 dan Java Heat 2013 Pada tahun 2013 ia memerankan Walikota Solo yang di kemudian hari menjadi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam film Jokowi Rekam jejak kehidupan Jokowi yang diabadikan ke layar lebar dan Rifnu dipercaya memerankan sosok tersebut Di sini ia beradu akting dengan Prisia Nasution yang memerankan sosok sang istri Iriana 10 Selain menjadi aktor Rifnu menjadi produser film Night Bus bersama Darius Sinathrya yang tayang pada 6 April 2017 11 Bahkan tak hanya itu Rifnu juga menulis skenario untuk film yang juga dibintangi Edward Akbar Alex Abbad dan Yayu Unru itu Film ini pun mengantarkannya menerima Piala Citra sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik dan Penulis Skenario Adaptasi Terbaik bersama Rahabi Mandra dalam ajang Festival Film Indonesia 2017 12 Filmografi SuntingFilm Sunting Tahun Judul Peran Keterangan2004 Mengejar Matahari Teman Obet2006 9 Naga Fredy2006 Mendadak Dangdut Polisi2006 Pocong Rustam Dilarang beredar di bioskop2008 XL Xtra Large2008 Barbi3 Bobby2008 Laskar Pelangi Pak Bakri2008 Kado Hari Jadi Yoga2009 Kalau Cinta Jangan Cengeng Mano Juga sebagai cast director2009 Merah Putih Dayan2009 XXL Double Extra Large Sipir2010 Di Dasar Segalanya Lelaki2010 Melodi2010 Darah Garuda Dayan2010 Laskar Pemimpi Letnan Bowo2011 Hati Merdeka Dayan2011 Sang Penari Darsun2012 Kita Versus Korupsi Lurah Yatna Segmen Rumah Perkara2012 Habibie amp Ainun Sutedja2013 Gending Sriwijaya Srudija2013 Belenggu Arturo2013 Java Heat Kapten Agus2013 Leher Angsa Guru Haerul2013 Jokowi Joko Widodo2013 Bukan Hanya Mata Ketiga2014 Sepatu Dahlan Ustadz Ilham2014 Sebelum Pagi Terulang Kembali Firman2014 Negeri Tanpa Telinga Naga2015 Di Balik 98 Rachmat2015 Love and Faith2015 3 Kapten Rama2015 Harim di Tanah Haram2016 Mars Mimpi Ananda Raih Semesta Surib2016 Pontien Pontianak Untold Story Abang2016 Untuk Angeline Santo2016 Pantja Sila Cita Cita dan Realita Mohammad Yamin2016 Aku Ingin Ibu Pulang Bagus2016 Headshot Kepala Interogator2017 Demi Cinta Syamsudin2017 Night Bus Juga sebagai produser amp penulis skenario2017 Surat Kecil untuk Tuhan Asep2017 Wage Fritz2017 Chrisye Gauri2018 Dilan 1990 Pak Suripto2018 Insya Allah Sah 22018 Sultan Agung Tahta Perjuangan Cinta Kelana2018 Wiro Sableng 212 Pangeran Kalasrenggi2018 Kucumbu Tubuh Indahku Bupati2018 Suzzanna Bernapas dalam Kubur Umar2019 Tembang Lingsir Gatot2019 Dilan 1991 Pak Suripto2019 Kuntilanak 2 Suami Karmila2019 DoReMi amp You Johan2019 Ikut Aku ke Neraka Adam2019 Lorong Darmo2019 Perempuan Tanah Jahanam Bimo2020 Di Bawah Umur Kepala Sekolah2020 Quarantine Tales Bapak2021 Bangkitnya Mayit The Dark Soul Ujang2021 Wedding Proposal Ray2021 Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah Mandor2021 Survive2021 Buya Hamka Paman Hamka2021 Mendarat Darurat2021 Bocah AngonSeri web SuntingTahun Judul Peran Saluran Keterangan2016 2017 Pulang Pulang Ganteng N A Maxstream Sebagai pelatih akting2018 2019 Halusinada Rama STRO TV Sebagai aktor2020 Twisted Suparno Ginting Vision Sebagai aktor2020 Intuisi Ayah YouTube Sebagai aktor2021 Angkringan The Series Tono Mola TV Sebagai aktor2021 Joe Clara amp Rori Vision Sebagai aktorTelevisi SuntingFTV Sunting Sinema Wajah Indonesia Hati Hati dengan Hati 2015 Sinema Wajah Indonesia Ibu Tidak Bisa Mendengar Tangisku Lagi 2015 Sinema Wajah Indonesia Teman Waktu Kecil 2018 Penghargaan dan Nominasi SuntingTahun Karya yang dinominasikan Penghargaan Kategori Hasil2011 Darah Garuda Indonesian Movie Awards 2011 Aktor Pembantu Terbaik NominasiAktor Pembantu Terfavorit Nominasi2015 Di Balik 98 Indonesian Movie Awards 2015 Pemeran Pendukung Pria Terbaik NominasiHati hati dengan Hati Festival Film Bandung 2015 Pemeran Pria Film Televisi Terpuji kategori Film Televisi Nominasi2016 Di Balik 98 Indonesian Box Office Movie Awards 2016 Pemeran Pendukung Pria Terbaik NominasiIbu Tidak Bisa Mendengar Tangisku Lagi Festival Film Bandung 2016 Pemeran Pria Film Televisi Terpuji kategori Film Televisi Menang2017 Night Bus Festival Film Indonesia 2017 Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik MenangPiala Citra untuk Penulis Skenario Adaptasi Terbaik bersama Rahabi Mandra MenangAku Ingin Ibu Pulang Indonesian Movie Actors Awards 2017 Pemeran Utama Pria Terbaik NominasiPemeran Utama Pria Terfavorit NominasiPasangan Terbaik bersama Nirina Zubir Nominasi2018 Wage Festival Film Indonesia 2018 Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik NominasiNight Bus Indonesian Movie Actors Awards 2018 Pemeran Utama Pria Terbaik MenangPemeran Utama Pria Terfavorit NominasiPasangan Terbaik bersama Yayu Unru NominasiPiala Maya 2017 Aktor Utama Terpilih NominasiSkenario Adaptasi Terpilih bersama Rahabi Mandra MenangReferensi Sunting Profil Teuku Rifnu Wikana Viva co id Diakses tanggal 12 Januari 2016 Teuku Rifnu Wikana M2Indonesia Diakses tanggal 12 Januari 2016 Pengalaman Teuku Rifnu Wikana 2 Bulan Ngamen di Jalan Sudirman Tabloid Bintang Diakses tanggal 12 Januari 2016 Octafiani Devy 18 Agustus 2016 Mengenal Lebih Jauh Aktor Teuku Rifnu Wikana detikHOT Diakses tanggal 19 Agustus 2016 Octafiani Devy 18 Agustus 2016 Teuku Rifnu Wikana Jadi Aktor karena Kebetulan detikHOT Diakses tanggal 19 Agustus 2016 Octafiani Devy 18 Agustus 2016 Marah marah ke Riri Riza Teuku Rifnu Malah Diajak Main di Laskar Pelangi detikHOT Diakses tanggal 19 Agustus 2016 Octafiani Devy 18 Agustus 2016 Potret Teuku Rifnu Wikana dari Film ke Film detikHOT Diakses tanggal 19 Agustus 2016 Octafiani Devy 18 Agustus 2016 Teuku Rifnu Wikana dan Kisah Batal Main di The Raid detikHOT Diakses tanggal 19 Agustus 2016 Prisia Nasution Pilih Teuku Rifnu Wikana Kompas com 11 Juni 2013 Diakses tanggal 12 Juni 2013 Suhendra Ichsan 25 Juni 2013 Teuku Rifnu Wikana Kaget dengan Komentar Jokowi Kompas com Diakses tanggal 26 Juni 2013 Jatilarasati Agestia 24 Pebruari 2017 Night Bus Langkah Pertama Darius Sinathrya dan Teuku Rifnu Wikana Sebagai Produser Film Tabloid Bintang Diakses tanggal 25 Februari 2017 Periksa nilai tanggal di date bantuan Juniman Puput Tripeni 12 November 2017 Teuku Rifnu Wikana Sabet Aktor Terbaik Piala Citra FFI 2017 CNN Indonesia Diakses tanggal 13 November 2017 Pranala luar Sunting Inggris Teuku Rifnu Wikana di IMDb Teuku Rifnu Wikana di Twitter Teuku Rifnu Wikana di Instagram Indonesia Profil di Cineplex Diarsipkan 2009 08 16 di Wayback Machine Penghargaan dan prestasiDidahului oleh Reza RahadianFilm My Stupid Boss 2016 Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia Film Night Bus 2017 Diteruskan oleh Gading MartenFilm Love for Sale 2018 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Teuku Rifnu Wikana amp oldid 18712546, wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan,

artikel

, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.